• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 9 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Keluhan si Tempayan Rusak

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2min read
0
Keluhan si Tempayan Rusak

SEORANG tukang air dari India memiliki dua tempayan besar. Masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan satunya lagi tidak.

Tempayan yang tidak retak, selalu membawa air penuh ke rumah majikannya. Sedangkan tampayan yang retak hanya tersisa setengah saat sampai di rumah sang majikan.

Dan selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya.

Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun, dan si tempayan retak merasa malu dan sedih akan ketidaksempurnaannya sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannnya.

Setelah dua tahun, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air.

“Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin meminta maaf kepadamu.”

“Kenapa?” tanya si tukang air.

“Selama dua tahun ini, saya hanya mampu membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa. Karena cacat, saya telah membuatmu rugi,” kata tempayan itu.

Lalu si tukang air berkata. “Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan.”

Esok harinya, ketika naik ke bukit. Si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan, dan itu membuatnya sedikit terhibur.

Si tukang air berkata kepada tempayan itu.

“Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu, tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang tidak retak. Itu dikarenakan aku selalu menyadari akan cacatmu. dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu menyarami benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan. Tanpa kamu, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang,” tuturnya dengan bijak. []

Sumber: kisahinspirasi

Tags: bungaip renunganretaktampayan
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Ketika Surga Tak Bisa Dilihat

Ketika Surga Tak Bisa Dilihat

8 Maret 2021
Tak Ada Gunanya Meratapi Masa Lalu

Belum Cukupkah Kita Menyia-nyiakan Waktu?

8 Maret 2021
Kunci Bahagia adalah Bersyukur

Jangan Menggantungkan Bahagia pada Manusia

7 Maret 2021
Pohon Nangka pun Mendengar

Pohon Nangka pun Mendengar

6 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Merasa Penghasilan Selalu Kurang, Cek 6 Hal Ini

Ketika Pak Kacab Sebuah Bank Kaget dengan Ayat-ayat Riba Al-Quran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ada Rencana Referendum tentang Cadar di Swiss, Ini Reaksi Muslim
Dunia

Hasil Referendum, Swiss Larang Cadar di Tempat Umum

Redaktur Eneng Susanti
10 menit ago
10 Buah-Buahan Ini Bermanfaat untuk Perawatan Kecantikan dan Kesehatan Kulit
Kesehatan

Inilah Sekelumit Manfaat Lemon bagi Kesehatan

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Ditipu Dukun yang Ngaku Bisa Ramal Masa Depan, Mantan Tentara Ini Rugi Puluhan Juta
Dunia Ghaib

13 Ciri Dukun yang Mengaku sebagai Ustaz

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Ini Doa saat Melihat Kematian
Islam 4 Beginner

Doa Saat Melihat Iring-iringan Jenazah

Redaktur Sodikin
4 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add