• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 27 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Keluarga Itu bagaikan Persendian

Oleh Laras Setiani
3 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: freepik

Foto: freepik

0
BAGIKAN

SENDI merupakan perhubungan antartulang sehingga dapat digerakkan. Lalu, apa kaitan antara persendian dan keluarga? dikutip dari salah satu kajian Ustadz Herfi Ghulam Faizi, Lc

Dalam Bahasa Arab, keluarga disebut dengan usroh. Dalam Al Quran ada kata yang memiliki kesamaan akar dengan kata usroh ini.

BACA JUGA: 5 Cara Mudah Bangun Keluarga Bahagia

Allah SWT berfirman, “Kami yang telah menciptakan mereka, dan yang mengokohkan persendian tubuh mereka.” (QS Al Insan ayat 28)

ArtikelTerkait

Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah ﷺ

5 Aktivitas Janin Menjelang Lahir

4 Tips Melindungi Anak dari Pelecehan Seksual

3 Kesalahan Besar Orangtua Muslim pada Anaknya

Tentu hal ini menjadi menarik untuk dikaji. Tak berlebihan apabila ada yang menyatakan bahwa keluarga adalah unit atau satuan terkecil yang merekatkan masyarakat dan Negara. Jika sakit, maka sakit semuanya. Sebuah kekuatan yang harus benar-benar diperhatikan. Berbekal ilmu agar meraih hikmah.

Ustadz Herfi Ghulam berkata, “Yang kita butuhkan bukan hanya ilmu tapi juga hikmah. Sehingga dengan hikmah orang bisa menikmati pasangannya. Meski mungkin ketampananan atau kecantikan pasangannya bukan di peringkat pertama. Dengan hikmah orang tua akan menikmati anaknya, meski terlihat kenakalannya. Dengan hikmah lawan akan menjadi kawan. Tanpa hikmah kawan akan menjadi lawan.”

Beliau juga menjelaskan bahwa seperempat tema dari permasalahan fiqih adalah membahas keluarga. Lagi, hal ini menujukkan betapa pentingnya keluarga. Al Quran pun mengandung Surah Ibrahim. Surah yang justru mengangkat peran Nabi Ibrahim sebagai suami dan ayah. Sebagai pasangan dan orang tua. Interaksi dengan keluarga. Untaian doa meminta pertolongan Allah ketika meninggalkan istri dan anaknya. Bukan tentang dakwahnya ataupun perihal didustai umatnya.

Lebih jauh, Ustadz Herfi Ghulam meminta para hadirin untuk serius mempersiapkan generasi agar kelak lahir kembali sosok-sosok sekualitas dua shahabat Nabi yang istimewa,  Qa’qa’ bin Amr At-Tamimi dan  Barra’ bin Malik Al Anshari.

“Kalau ada orang-orang seperti ini, selesai urusan kita.” Tegasnya.

Qa’qa’ berasal dari Bani Tamim, satu keluarga dengan Abu Bakr Ash Shiddiq. Saat menyelesaikan masalah orang-orang yang murtad, Abu Bakr mengutus Khalid bin Walid sebagai panglima perang. Khalid mengirimkan surat kepada Abu Bakar sebab kota sulit dibuka seraya meminta tambahan pasukan. Abu Bakr memenuhi permintaannya, tapi bukan dengan ribuan pasukan. Hanya seorang Qa’qa. Dengan membawa amanah surat.

“Abu Bakr menuliskan kalimat, ‘sungguh teriakan Qa’qa’ di tengah pasukanmu lebih menakutkan daripada seribu pasukan’. Mari kita bayangkan bila anak dan cucu kita sekualitas itu!” Serunya.

Kemudian, apa keistimewaan Barra’ bin Malik? Padahal sosoknya kerap tak menarik perhatian. Apabila datang ke sebuah majelis, tidak menambah ramai. Dan apabila tidak datang, maka bukan masalah. Tubuhnya sangat kurus dan berkulit legam.

Namun Rasulullah SAW bersabda mengungkapkan keistimewaanya, “Sesungguhnya di tengah umatku ada yang tubuhnya berdebu, tapi jika meminta langsung dikabulkan Allah, di antaranya Barra’.”

Dalam Perang Tutsar melawan Persia, pasukan Muslim lebih senang saat kedatangan Barra’ daripada ribuan pasukan lainnya.

“Saat kaum muslim terhimpit, mereka berteriak memanggil Barra’ menyuruhnya mengangkat tangan dan berdoa. Barra’ syahid dan juga Persia kalah perang saat itu hingga hari kiamat nanti. Sebagaimana doa yang dipanjatkannya.” Jelasnya.

BACA JUGA: 7 Tips agar Keluarga Anda Tidak Terjerat Utang

Beginilah generasi sentuhan Nabi. Yang dididik dengan keimanan dan ilmu. Karena itu, Beliau pun kembali mengingatkan para orang tua yang hadir untuk tidak terpaku pada lembaga sebagai sebuah institusi pendidikan.

“Jika membahas pendidikan, maka yang pertama kali harus dibayangkan itu bukan sekolah tapi rumah. Bermula dari keluarga.” Pungkasnya. []

SUMBER: PARENTING NABAWIYYAH

Tags: keluargapersendian
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jika Najis Sudah Pasti Haram? (2-habis)

Next Post

Berapa Jumlah Penduduk Palestina di Seluruh Dunia? Ini Menurut Data Resmi

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Posisi Anak dalam Al-Quran, Cara Melindungi Anak dari Gangguan Setan, Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah

Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah ﷺ

23 Maret 2023
aktivitas janin, Tips Berbusana muslimah hamil

5 Aktivitas Janin Menjelang Lahir

1 Maret 2023
Tips Melindungi Anak dari Pelecehan penjelasan ilmiah, Cara mengajarkan anak berhijab

4 Tips Melindungi Anak dari Pelecehan Seksual

23 Februari 2023
Kesalahan Besar Orangtua Muslim

3 Kesalahan Besar Orangtua Muslim pada Anaknya

21 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Ustadz Aad

Awal Ramadhan, Sekolah Alam Purwakarta Gelar Seminar Parenting, Hadirkan Ustadz Aad: Sudah Baligh Tapi Belum Aqil? Kok Bisa?

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Pada seminar ini, orangtua siswa SAP turut hadir bersama beberapa peserta umum. Ustadz Aad menjelaskan mengenai komparasi aqil dan baligh.

SD Jakarta Islamic School Joglo

SD Jakarta Islamic School Joglo Raih Juara 1 dalam Program Juara Indonesia Ramadan Indosiar

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Anak-anak hebat SD JISc Joglo ini terbentuk dari didikan guru-guru hebat yang dididik oleh Principal SD Jakarta Islamic School  JISc,...

mandi junub mandi wajib manfaat mandi air dingin, Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi!, Tempat yang Dilarang untuk Buang Hajat, Tempat Terlarang untuk Buang Hajat, yang Dibolehkan ketika Puasa, Tata Cara Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Wajib, Adab saat di Kamar Mandi, Hukum Mandi Junub, Mandi Janabah, Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi, Hukum Puasa

Hukum Puasa bagi Orang yang Mandi Junub setelah Terbit Fajar

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Ya, apa hukum puasa bagi orang yang mandi setelah terbit fajar?

tajassus, Ghibah Membatalkan Puasa

Ghibah Membatalkan Puasa?

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Apakah ghibah membatalkan puasa Ramadhan seseorang?

Terpopuler

Bintang Berekor; 1400 Tahun Lalu Alquran Sudah Merincikan

Oleh Yudi
18 Desember 2020
0
Surat Al Maidah

Lalu dengan meteor atau bintang berekor  yang jatuh ke bumi, sesungguhnya fenomena itu sudah jauh-jauh hari dirincikan al-quran, yakni 1400...

Lihat Lebih

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Ketika Al-Mahdi Muncul di Akhir Zaman, Ini Tanda-tandanya

Oleh Eva F Hasan
24 Oktober 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

SETIAP Muslim tentu mengetahui bahwa di akhir zaman kelak, kita akan mengalami masa kejayaan. Di mana sosok panglima pembela kebenaran,...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications