• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 5 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Kekuatan Sebuah Doa dan Tahajud

Oleh Eva F Hasan
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: islam.com.kw

Foto: islam.com.kw

13.1k
BAGIKAN

Oleh: Obby el-Madina
[email protected]

MENJELANG petang, langit menampakan wajah muramnya dengan gumpalan awan hitam yang saling kejar-kejaran. Gerimis air hujan akhirnya mulai berjatuhan. Sejenak kuhentikan perjalanan untuk berteduh sekalian menunaikan sholat Maghrib, di masjid salah satu perumahan Kota Surabaya.

Usai sholat Maghrib, tak sengaja aku melihat lelaki paruh baya, teman baru yang belum lama ini aku kenal, sebut saja Pak Ahmad. Tanpa pikir panjang langsung aku hampiri untuk menyapanya.

“Assalamu’alaikum, Pak Ahmad,” sapaku sambil mengulurkan tangan.

ArtikelTerkait

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

Qanaah, Ketika Hidup Tak Seindah Hidup Orang-Orang

Miracle of Touch

Maut Tak Menunggu Umurmu

“Eh, Mas Obby, Wa’alaikumsalam, alhamdulillah, kabar baik Mas. Kamu sendiri gimana kabarnya?” jawab Pak Saiful sambil menawarkan diri agar saya bersedia singgah ke rumahnya.

“Oh.. nggih. Alhamdulillah, kabar saya baik juga, Pak.”

Sebelum gerimis semakin menderas, kami berdua segera beranjak menuju rumah Pak Ahmad yang jaraknya tak jauh dari masjid. Sekitar sepuluh menit perjalanan, akhirnya kami tiba juga di rumahnya.

“Silahkan masuk, Mas.” Pak Ahmad memintaku duduk dan menunggu sejenak. Barangkali ia masih ada keperluan dengan keluarga ataupun dirinya sendiri. Aku hanya bisa mengangguk mengiyakan.

Di ruang tamu berukuran tiga kali tiga meter aku menunggu. Tepat dari depan tempatku duduk, ada sebuah rak buku kecil yang sisi depannya tertutup kaca bening transparan yang bisa digeser ke samping kiri dan ke kanan. Beragam kalender duduk tertata rapi memenuhi ruang di dalamnya.

Beberapa menit kemudian, Pak Ahmad keluar dari ruang tengah dan duduk di sebelah kananku. Lalu mulai membuka obrolan, ia lebih banyak bercerita tentang perjalanan hidupnya. Aku pun hanya bisa menjadi pendengar setia, sesekali menganggukan kepala sekadar untuk mengiyakan pernyataannya.

Ada satu kisah menarik yang membuatku takjub dan tercengang. Entah itu apa, aku meyakininya sebagai sebuah keajaiban Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebab, tidak masuk akal sama sekali jika peristiwa itu bisa terjadi, kecuali memang sudah menjadi kehendak-Nya.

Putra bungsunya, Raihan, menderita penyakit seperti tumor atau daging tumbuh di bagian punggung sebelah kanan. Berulang kali ia sudah membawanya ke dokter ataupun pengobatan alternatif. Namun, tak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Justru sedikit demi sedikit kian hari ukurannya semakin membesar.

Suatu hari, Bu Heni, istri Pak Ahmad, meminta untuk melakukan operasi pengangkatan daging tumbuh dari punggung putranya. Namun, hal itu tidak bisa mereka lakukan. “Saat itu, saya tidak punya biaya untuk operasi, Mas,” ujarnya dengan nada sendu.

Tetapi, akhirnya penyakit itu bisa sembuh tanpa dioperasi, tanpa diperiksakan ke dokter ataupun pengobatan alternatif lagi. Bahkan, daging tumbuh itu hilang dengan sendirinya serta tidak meninggalkan bekas sama sekali. Bagaimana bisa?

Peristiwa itu terjadi tepat pada hari raya Idul Fitri tahun 1431 Hijriyah atau 2010 Masehi. Saat itu, Pak Ahmad ingin memandikan putra bungsunya, persiapan untuk menyambut lebaran. Ia terkejut tidak lagi mendapati daging tumbuh di punggung sebelah kanan Raihan saat melepaskan kaosnya.

Pak Ahmad meyakini jika hal itu adalah jawaban dari doa yang ia panjatkan usai sholat Tahajud pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Ia berazam akan melakukan sholat Tahajud dengan cara yang berbeda dari rutinitas malam-malam biasanya, baik saat malam genap maupun ganjil.

“Saat itu, saya memilih masjid al-Akbar untuk melaksanakan sholat Tahajud pada malam ganjil. Sementara, pada malam genapnya saya sholat di masjid perumahan ini, Mas,” terangnya.

“Jika jadwalnya ke masjid al-Akbar, sekitar jam setengah dua saya sudah berangkat dari rumah. Jadi, saat tiba di sana, selain sholat Tahajud, saya juga punya waktu untuk i’tikaf,” sambungnya.

Subhanallah, ternyata doa-doa yang ia panjatkan (doa meminta kesembuhan atas penyakit yang diderita putranya.red) usai sholat Tahajud, Allah hijabahi langsung. Semua itu terjadi berkat niat yang kuat, kesabaran serta keistiqomahan Pak Ahmad dalam menjaga dan melaksanakan azam yang telah ia programkan.

Semoga kisah yang dialami Pak Ahmad bisa kita ambil hikmahnya. Segala sesuatu yang mungkin bagi kita tidak mungkin bisa terjadi tapi jika Allah sudah berkendak, tidak ada yang tidak mungkin bisa terjadi. Untuk menghadirkan kehendak-Nya tentu dengan usaha dan do’a dalam kesabaran serta keistiqomahan. []

Tags: shalat tahajjud
Share13135SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Israel Larang Turis Asing Berkunjung ke Tepi Barat

Next Post

Kisah Lelaki Tua dan Penjual Selimut yang Menggetarkan Hati

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih, doa Nabi Musa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Ilahi Rabbi

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

9 Januari 2023
Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, qanaah, Manfaat Puasa

Qanaah, Ketika Hidup Tak Seindah Hidup Orang-Orang

26 Desember 2022
manfaat tersembunyi ASI, Hikmah Poligami, waktu, Miracle of Touch

Miracle of Touch

10 Desember 2022
maut

Maut Tak Menunggu Umurmu

5 Desember 2022
Please login to join discussion

Terbaru

Malaikat Maut, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Malaikat Jibril Bersayap, Nabi Yakub, Fakta Malaikat Mikail, Malaikat Jibril

Mengapa Ada Malaikat yang Membantu, Padahal Allah SWT Maha Kuasa?

Oleh Eneng Susanti
5 Februari 2023
0

Malaikat diciptakan untuk mengemban tugas tertentu. Dengan demikian, malaikat berperan tak ubahnya berperan layaknya robot.

jokowi, gibran

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

pramugari

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

hukum memutihkan wajah Pondasi untuk menemukan tujuan hidup nasihat tentang kecantikan, Cara Halal untuk Mempercantik Diri, Qadha atau Fidyah

2 Hukum Memutihkan Kulit

Oleh Eneng Susanti
5 Februari 2023
0

menurut syariat, ada dua hukum memutihkan kulit

Terpopuler

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
pramugari

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications