KEKUATAN ilmu, sudah dijelaskan secara tersirat oleh Nabi. Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa dikehendaki Allah menjadi orang baik, maka ia akan dikaruniai pemahaman tentang agama.” Al Bukhari.
Kisah Penduduk Basrah
Kekuatan ilmu. Penduduk Basrah bersilang pendapat satu sama lain. Sebagian menyatakan, ilmu lebih utama daripada harta. Sebagian lainnya menegaskan, harta lebih utama daripada ilmu. Lalu, mereka mengutus seseorang kepada Ibnu Abbas Untuk mengonfirmasi masalah ini.
Ilmu lebih utama dari harta, demikian jawaban Ibnu Abbas. Utusannya itu bertanya, “Jika mereka menanyakan kepadaku tentang dalilnya, apa yang harus saya katakan?”
Ibnu Abbas menjawab, “katakan kepada mereka bahwa ilmu adalah peninggalan para nabi, sedangkan harta adalah peninggalan raja Firaun. Alasan lainnya, karena ilmu dapat menjagamu, sementara harta harus selalu kamu jaga.
Allah hanya memberikan ilmu kepada orang yang dicintaiNya. Sementara harta diberikan kepada orang yang dicintai dan tidak dicintai, bahkan orang yang tidak dicintai seringkali diberikan banyak harta.
BACA JUGA: Safar ke Eropa untuk Meraih Ilmu
Firman Allah SWT
Kekuatan ilmu. Allah SWT berfirman: “Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan yang maha pemurah loteng loteng perak bagi rumah mereka dan juga tangga tangga perak yang mereka naikinya.” (QS: Al-Zukhruf: 33)
Di samping itu, ilmu tidak akan berkurang jika disebarkan, sementara harta bisa habis jika dibagi bagikan. Orang yang mempunyai harta akan ditanya tentang setiap dirham yang dimilikinya.
Dari manakah harta itu didapatkan? dan diinfakkan kemana harta itu?. Sementara, orang yang memiliki ilmu akan dinaikkan derajatnya di surga dengan setiap dakwah yang dilakukannya.
Allah SWT memberikan ilmu kepada Muhammad SAW dan Allah SWT juga memerintahkan agar beliau mencari ilmu tambahan, Allah SWT berfirman: “ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS. At-Thaha: 114)
Kemudian Allah SWT menganugerahkan ilmu tersebut kepada nabi Muhammad SAW.
Allah SWT berfirman: “Dan Allah telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui.” (QS: An-Nisa: 113)
BACA JUGA: Berikut 5 Hadist Menuntut Ilmu Dalam Islam
Seandainya ilmu bukan merupakan sesuatu yang paling utama, maka Allah SWT tidak akan memberikan ilmu kepada nabi Muhammad ﷺ. Sebagaimana hal ini ditegaskan dalam firmannya: “Allah menganugerahkan hikmah (pemahaman yang dalam tentang Al-qur’an dan Sunnah) kepada siapa yang dia kehendaki. Dan siapa yang dianugerahi hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah.” (QS: Al-Baqarah: 269)
Karena itu, orang yang berakal sudah sepantasnya bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu. Meskipun terasa berat tantangannya untuk meraih ilmu, demi kemuliaan di dunia dan di akhirat, seberat apapun tantangannya harus mampu dilewati.
Dalam beberapa bait syair disebutkan:
Belajarlah, karena ilmu itu hiasan bagi pemiliknya
Ilmu adalah keutamaan dan tanda orang yang terpuji
Hendaknya kamu menjadi orang yang senantiasa menggali ilmu setiap hari
Dan selamilah lautan faedah
Perdalamlah ilmu fiqih, karena fiqih adalah sebaik-baik penuntun
Menuju kebaikan dan ketakwaan, serta hilangkan rasa malas
Ilmu fiqih adalah ilmu yang menunjukkan pada sunah-sunah petunjuk
Ilmu itu benteng yang dapat menyelamatkan dari segala musibah
Satu orang ahli fiqih yang warak adalah lebih berat bagi setan daripada 1000 ahli ibadah
BACA JUGA: Fakta Imam Abu Hanifah; Menuntut Ilmu kepada 4.000 Guru
Kisah Wahab Ibnu Munabbih
Kekuatan ilmu. Wahab Ibnu Munabbih berkata: “Nabi Daud AS menekuni ibadah dan meninggalkan manusia. Kemudian Allah SWT mewahyukan kepadanya, ‘Hai Daud, keluarlah kepada manusia dan ajarkan ilmu kepada mereka karena ilmu lebih utama dari dunia dan seisinya.'”
Dalam syair disebutkan:
Saya berharap menjadi ahli agama yang pandai berdebat
Tanpa belajar dengan susah payah, dan mampu menguasai berbagai disiplin ilmu
Jika mencari harta tanpa kesusahan adalah mustahil
Maka, bagaimana mungkin ilmu diraih tanpa susah payah
Tetap semangat mencari ilmu ya? []
Sumber : Buku: Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Oleh: Syekh Abdul Hamid Al-Anquri (Ulama Abad ke-8)