• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 1 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Wacana Note

Kekayaan tanpa Makna

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Note
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Balasan Memakan Harta Anak Yatim
0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Dedi Juhari

SEORANG lelaki yang sangat pelit mengubur emasnya di sebuah tempat rahasia di kebunnya. Setiap hari dia pergi ke tempat itu, menggali harta itu dan menghitungnya satu demi satu untuk memastikan jumlahnya tetap sama.

Dia terus melakukan hal itu berkali-kali, sehingga seorang pencuri yang mengamatinya, jadi menduga-duga apa yang disembunyikan oleh si lelaki itu. Akhirnya, pada suatu malam, si pencuri diam-diam menggali harta lelaki pelit itu dan membawanya pergi.

BACA JUGA: Tiga Langkah Jauhnya

ArtikelTerkait

Ngomel

ACI dan Ibu Cumcum

Istri Pake Motor?

Apa Salahnya Janda?

Keesokan harinya, ketika si pelit menyadari bahwa hartanya telah dirampok, dia diliputi kesedihan dan keputusasaan. Dia mengerang dan menangis dan merobek rambutnya.

Seorang pejalan kaki dekat kebunnya mendengar tangisannya dan bertanya apa yang terjadi.

“Emasku! Oh emasku! ” teriak si Pelit, dengan galau, “Seseorang telah merampokku!”

“Emasmu! Ada di lubang itu? Mengapa engkau menaruhnya di sana? Mengapa engkau tidak menyimpannya di rumah di mana engkau bisa dengan mudah mengambilnya saat harus membeli sesuatu?”

BACA JUGA: Restoran ke-Seribu Sepuluh!

“Membeli sesuatu?” teriak si Pelit dengan marah. “Wah, aku tidak akan pernah menyentuh emasku. Emasku tidak boleh dibelajankan!”

Orang asing itu mengambil batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang. “Kalau begitu,” katanya, “timbun saja batu itu dengan tanah. Itu sangat berharga bagimu seperti halnya hartamu yang hilang! ”

Moral: Menabunglah, dan gunakan rezeki Anda dengan bijak dan tepat. Jika tidak, tidak ada gunanya Anda memiliki kekayaan, berapapun banyaknya. []

 

Tags: Kekayaan
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Menkominfo Lebanon: Untuk Hormati Korban Ledakan, Saya Mengundurkan Diri

Next Post

Innalillahi, Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia setelah Positif COVID-19

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

Sertifikasi Halal MUI, Larangan Minum Sambil Berdiri, Pengaruh Makanan Haram, ngomel

Ngomel

30 Juni 2022
Foto: bukalapak

ACI dan Ibu Cumcum

11 Juni 2022
Foto: Unsplash

Istri Pake Motor?

6 Juni 2022
janda

Apa Salahnya Janda?

20 Mei 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist