• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 29 Juni 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Kejadian Lucu, Tatkala Khilal Tertutup Uban

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Vecteezy

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Vecteezy

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

SEPERTI biasa, untuk menentukan awal Ramadhan, pemerintah Dinasti Umayyah selalu menunjuk orang-orang yang bisa dipercaya untuk melihat hilal yaitu bulan tanggal pertama yang terlihat seperti garis putih yang menandakan awal puasa.

Penguasa Dinasti di Damaskus meminta Hakim Ilyas bin Muawiyah (anak Muawiyah bin Abi Sufyan) untuk memimpin rukyat ini.

Hakim, yang dikenal cerdas dan adil, segera menyebarkan orang-orang yang cakap dan terpercaya untuk memantau bulan di beberapa sudut kota Damaskus. Tapi, dari sekian banyak orang yang disuruh melihat bulan, tidak seorang pun yang berhasil melihatnya kecuali Anas bin Malik.

BACA JUGA: Ketika Muawiyah Ditanya soal Ini Oleh Kaisar Romawi

ArtikelTerkait

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

Anas bin Malik adalah salah seorang maula, pembantu Rasulullah, waktu itu, usia Anas sudah sangat uzur, mendekati seratus tahun. Hakim Ilyas bin Muawiyah penasaran. Bagaimana bisa seorang tua lebih awas matanya dibandingkan dengan orang-orang yang masih muda. Dia lalu menemui Anas bin Malik.

“Wahai Bapak, apakah benar Bapak telah melihat hilal?” Tanya Hakim sopan.

“Benar. Tidak salah lagi,” jawab Anas.

“Bisa Bapak tunjukan di mana lokasi Bapak saat melihat?” Tanya Hakim.

“Oh, bisa, bisa. Ayo ikut saya!” kata Anas.

Lalu Hakim Ilyas dan beberapa orang kepercayaannya mengikuti Anas. Sesampainya di lokasi rukyatul hilal, Anas mengambil posisi dan memicingkan matanya. Lalu dia melaporkan bahwa hilal terlihat jelas oleh matanya. Tapi Hakim Ilyas dan orang-orang yang ikut menyaksikan tidak melihat hilal sama sekali.

Hakim Ilyas bin Muawiyah yang cerdas berusaha keras menyingkap keanehan yang dia rasakan.

“Heran, kok orang setua Anas bin Maik lebih awas daripada aku, ya?” Hakim Ilyas membatin.

Lalu Hakim Ilyas memanggil orang tua itu dan mengajaknya bercakap-cakap. Selama berbicara, dia memperlihatkan wajah Anas yang tua, dan dari sanalah dia menemukan jawaban mengapa Anas, yang usianya hampi seratus tahun itu, bisa melihat hilal.

BACA JUGA: Games yang Menakjubkan dari Rasulullah

Hakim Ilyas melihat ada rambut alis Anas bin Malik yang sudah memutih melintas di matanya. Lalu Hakim Ilyas meminta izin untuk merapikan alis matanya. Setelah rapi, dia mempersilakan bapak tua itu melihat kembali ke sasaran pengamatan.

Advertisements

Anas bin Malik terus berusaha mengarahkan matanya yang tua ke posisi hilal yang menurutnya, telah dia lihat. Tapi kali ini dia tidak melihat apa-apa.

“Kok nggak ada, ya?” tanya Anas keheranan.

Ya, terang saja. Yang dilihatnya bukanlah hilal, melainkan uban alisnya yang melintas di depan matanya. []

Sumber : Ketawa Sehat Bareng Para Ahli FikihKarya: Khaeron Sirin/Penerbit: Pustaka Iman/2016

Tags: anas bin malikHakim IlyasHilaluban
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Apa Itu Sujud Syukur?

Next Post

Doa untuk Kebaikan Sesama Muslim yang Meninggal Dunia

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

6 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist