• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 7 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Kepedulian Cermin dari Keimanan

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Kepedulian Cermin dari Keimanan 1 KeimananKEIMANAN adalah amalan hati, namun orang yang beriman dapat diketahui dari amalan fisik. Karena amalan fisik itu salah satu tanda bukti dari keimanan itu sendiri.

Ditinjau dari sisi pengertian, iman secara bahasa menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin adalah pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk.

Kata beliau makna ini cocok dengan makna iman dalam istilah syari’at. Dan beliau mengkritik orang yang memaknai iman secara bahasa hanya sekadar pembenaran hati (tashdiq) saja tanpa ada unsur menerima dan tunduk. Kata ’iman’ adalah fi’il lazim (kata kerja yang tidak butuh objek), sedangkan tashdiq adalah fi’il muta’addi (butuh objek) (Lihat Syarh Arba’in, hal. 34)

BACA JUGA: Sedekah adalah Salah Satu Bukti Keimanan

ArtikelTerkait

6 Cara Pengembangan Diri

Semangat dan Istiqamah ke Majelis Ilmu

Peran Ibu dan Jebakan Viral Media Sosial

Menjadikan Keluarga Qurani dan Menumbuhkan Generasi Islami di Zaman Kekinian

Adapun secara istilah, dalam mendefinisikan iman manusia pendapat menurut Imam Malik, Asy Syafi’i, Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih, dan segenap ulama ahli hadits serta ahlul Madinah (ulama Madinah) –semoga Allah merahmati mereka, demikian juga para pengikut madzhab Zhahiriyah dan sebagian ulama mutakallimin berpendapat bahwa definisi iman itu adalah: pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan, dan amal dengan anggota badan.

Para ulama salaf –semoga Allah merahmati mereka- menjadikan amal termasuk unsur keimanan. Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang (lihat Kitab Tauhid li Shaff Ats Tsaani Al ‘Aali, hal. 9).

Kepedulian Cermin dari Keimanan, Erupsi Gunung Semeru

Sudah kita ketahui bersama, bahwa banyak dari saudara kita yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru. Tidak sedikit nyawa yang terenggut, satu demi persatu mulai ditemukan jenazahnya. Banyak pula yang rumahnya luluh lantah, sehingga banyak yang mengungsi, tanaman sawah dan kebunnya ludes.

Sebagai orang beriman pasti hati kecil ini terketuk, tergerak untuk peduli terhadap saudara. Karena kepedulian cermin keimanan. Rasulullah ﷺ mengingatkan kepada kita:

Bentuk Kesabaran Tanda Allah Mencintai Hamba-Nya, Mengapa Kita Harus Bersyukur, Perbuatan yang Bukan Termasuk Riya, keimanan
Foto: Pexels

عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Dari Abu Hamzah Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, pembantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ibnu Rajab Al-Hambali berkata mengenai hadits di atas, “Di antara tanda iman yang wajib adalah seseorang mencintai saudaranya yang beriman lebih sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Ia pun tidak ingin sesuatu ada pada saudaranya sebagaimana ia tidak suka hal itu ada padanya. Jika cinta semacam ini lepas, maka berkuranglah imannya.” (Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 1:305).

BACA JUGA: Bertambah dan Berkurangnya Keimanan

Sikap yang dilakukan oleh seorang muslim ketika melihat saudaranya yang melakukan kesalahan adalah menasihatinya. Ibnu Rajab Al-Hambali berkata, “Jika seseorang melihat pada saudaranya kekurangan dalam agama, maka ia berusaha untuk menasihatinya (membuat saudaranya jadi baik).” (Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 1:308).

Kepedulian Cermin dari Keimanan, yang Membutuhkan Pertolongan

Termasuk juga tanda cinta terhadap saudaranya dengan cara menolongnya bila membutuhkan pertolongan. Orang beriman satu dengan yang lain itu merupakan satu kesatuan, saling membantu. Allah Ta’ala Berfirman :

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ…

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain…” (QS. At-Taubah: 71).

Rasulullah ﷺ juga memperumpamakan mu’min satu dengan yang lain bagaikan satu tumbuh. Bila yang lain bagian tubuh tersebut merasakan ni’mat atau kebagian maka bagian tubuh lain juga merasakan ni’mat atau ikut bahagia pula. Begitu pula sebaliknya, bila sebagian tubuh merasakan sakit, maka yang lain juga merasakan sakit pula. Ini salah satu karakter orang beriman. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW :

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Bukhari dn Muslim)

Di sisi lain, Rasulullah ﷺ juga merumpamakan orang beriman bagaikan bangunan yang saling menguatkan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Permisalan seorang mukmin dengan mukmin yang lain itu seperti bangunan yang menguatkan satu sama lain.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Semua perumpamaan orang beriman yang disampaikan oleh Rasulullah SAW kepada kita merupakan salah satu metode tarbiyah Ala Rasulullah SAW kepada Ummat Islam untuk menghidupkan akal, memfungsikan akal dalam memahami syari’at, supaya lebih mudah dipahami.

keimanan
Foto: World Bulletin

Adapun bentuk kontribusi kita kepada saudara kita yang terkena musibah dapat kita lakukan dengan banyak hal.

Kepedulian Cermin dari Keimanan, Kontribusi dengan Harta

Apabila Allah Ta’ala memberikan kita harta yang lebih, maka kita dapat kontribusi dengan harta. Bila diberikan kelebihan tenaga, maka kita bantu dengan tenaga.

BACA JUGA: 4 Tanda Keimanan yang Harus Kamu Ketahui!

Bila diberi kemampuan dalam ide, maka kita bantu dengan ide, dan tidak kalah pentingnya yaitu doa. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk mengabaikan saudara kita yang terkena musibah. Apalagi di zaman sekarang, Allah Ta’ala memudahkan orang untuk mengajak kebaikan misalnya dengan mengajak peduli kepada saudaranya dengan wasilah hp.

Semoga Allah Ta’ala melimpahkan kesabaran kepada saudara kita yang terkena musibah. Menjadi muhasabah untuk kita semua. Semoga Allah Ta’ala menerima keimanan dan semua amal ibadah kita. Melimpahkan sabar dan ikhlas serta keistiqomahan dalam setiap beramal. Aamiin yaa Robb. []

Tags: keimanankepedulian
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

10 Perintah Allah SWT kepada Seluruh Umat Muslim

Next Post

Nabi Muhammad SAW; Penentram Hati dan Penguat Keyakinan

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Cara Pengembangan Diri

6 Cara Pengembangan Diri

6 Februari 2023
Majelis Ilmu

Semangat dan Istiqamah ke Majelis Ilmu

5 Februari 2023
peran ibu

Peran Ibu dan Jebakan Viral Media Sosial

4 Februari 2023
keluarga qurani

Menjadikan Keluarga Qurani dan Menumbuhkan Generasi Islami di Zaman Kekinian

4 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Suami istri tidak romantis?, Kapan Nikah, Hukum Hadiri Undangan Walimah, pernikahan

Pernikahan Tak Berubah, Kita yang Berubah

Oleh Dini Koswarini
7 Februari 2023
0

Di awal pernikahan semua nampak menyenangkan. Suami begitu perhatian, istri begitu mempesona dan mengagumkan.

shalat dhuha

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

Oleh Haura Nurbani
7 Februari 2023
0

Berapa jumlah rakaat shalat Dhuha yang bisa kita tunaikan?

mahasiswa

Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Dicabut, Polda Metro Minta Maaf

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0

Adapun dua rekomendasi tersebut, pertama, mencabut status tersangka mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra.

turki

Gempa Turki-Suriah: Renggut 3.500 Nyawa, dan Hambatan dalam Penyelamatan

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0

Gempa mematikan berkekuatan 7,8 melanda wilayah di dekat Kota Gaziantep, Turki, pada Senin dini hari ketika kebanyakan orang sedang tidur

Terpopuler

Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Dicabut, Polda Metro Minta Maaf

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0
mahasiswa

Adapun dua rekomendasi tersebut, pertama, mencabut status tersangka mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra.

Lihat Lebih

Innalillahi, Turki dan Suriah Diguncang Gempa, 3452 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2023
0
gempa turki suriah

Menurut USGS, serangkaian gempa susulan bergema sepanjang hari. Yang terbesar, gempa berkekuatan 7,5 SR, melanda Turki sekitar sembilan jam setelah...

Lihat Lebih

Air Seni Terus Keluar setelah Buang Air Kecil, Bagaimana?

Oleh Adam
9 Mei 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Jika ternyata air seni masih menetes setelah berwudhu' maka hendaklah ia mengulangi wudhu' dan mencuci tempat yang terkena najis.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications