• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 25 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Keelokan Aisyah dan Turunnya Ayat Tayamum

Redaktur Yudi
2 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2min read
0
Keelokan Aisyah

Ilustrasi: Pexels

SALAH satu keelokan yang ditunjukkan oleh Aisyah kepada kaum muslimin adalah bahwasannya dia menjadi sebab turunnya ayat tayamum.

Dari Aisyah, istri Nabi saw., dia berkata, “Kami bepergian bersama Rasulullah SAW pada salah satu safar beliau. Sampai ketika kami berada di suatu daerah, yang berjarak satu barid dan beberapa mil dari Madinah. Tidak ada air di negeri itu, kalungku terlepas dari leherku lantas kalung itu jatuh. Rasulullah tertahan karena mencarinya sampai terbit fajar, dan rombongan itu tidak membawa air.”

BACA JUGA: Romantisme Rasulullah Bersama Aisyah

Aisyah berkata, “Aku mendapatkan cercaan dan hardikan dari bapakku. Bapakku berkata, ‘Pada setiap safar, kamu selalu menimpakan kesulitan dan bencana bagi kaum muslimin.’

Aisyah kembali berkata, “Allah menurunkan rukhshah tayamum pada waktu itu. Orang-orang melakukan tayamum dan mengerjakan shalat.” Aisyah bertutur lagi, “Bapakku berkata ketika rukhshah tayamum itu diturunkan untuk memudahkan kaum muslimin, ‘Aku tidak tahu, anakku, bahwa engkau ini berkah. Berkah dan kemudahan diberikan Allah kepada kaum muslimin akibat engkau menahan mereka di sini.'” (Musnad Ahmad 6/273, berderajat shahih)

Nabi SAW tidak menikahi gadis selain Aisyah. Nabi menikahinya sesudah menikah dengan Ummul Mukminin Khadijah dan Saudah binti Zam’ah ra., karena keinginan beliau untuk menambah komponen penguat cinta dan pershahabatan antara beliau dengan Abu Bakar ash-Shiddiq ra. Kedudukan Aisyah sangat kuat bertahta pada diri beliau. Ruh beliau yang mulia berpisah meninggalkan jasad beliau yang berada di pangkuan Aisyah. Aisyah ra. hidup sampai dia mengalami fitnah besar sesudah terbunuhnya Utsman bin Affan ra. Terjadilah Perang Jamal, Aisyah keluar untuk mendamaikan antarmuslimin. Aisyah ra. terkenal dengan rasa malunya dan sifat wara’nya.

BACA JUGA: Hari Paling Bahagia bagi Aisyah

Dari Aisyah, dia berkata “Aku masuk ke rumahku yang Rasulullah SAW dan bapakku dikuburkan di situ. Kutanggalkan pakaianku sembari bergumam, ‘Ini hanyalah suamiku dan bapakku.’ Tatkala Umar juga dikuburkan di tempat itu berdampingan dengan mereka maka aku tidak pernah masuk ke rumah itu kecuali dalam keadaan mengenakan pakaian secara Iengkap, karena malu kepada Umar.” (Musnad Ahmad 26405, shahih) []

Sumber: Keistimewaan 62 Muslimah Pilihan/ Penulis: Ali bin Nasyif asy-syuhud/ Penerbit: Ar-Rijal Publishing/ April, 2013

Tags: aisyahsirah
Yudi

Yudi

Related Posts

sahabat dari yaman

Ketika Umar bin Khattab Blusukan dan Bertemu dengan Pria yang Ingin Membunuhnya

24 Januari 2021
Cinta Abu Hurairah

Siapa Nama Nenek Nabi Muhammad SAW?

21 Januari 2021
Aswad Al-‘Ansi, Pemberontak dari Yaman yang Mengaku Nabi

Aswad Al-‘Ansi, Pemberontak dari Yaman yang Mengaku Nabi

21 Januari 2021
Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

20 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Menelusuri Jejak Keislaman dan Theosofi Kartini

Kartini Merindu Surga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Arti Akad Ijarah dan Hukumnya
Syi'ar

Benarkah Silaturahmi Melapangkan Rezeki?

Redaktur Yudi
23 menit ago
Dampak Micin Terhadap Perilaku Masyarakat Menurut Ibnu Khaldun
Tahukah Anda

Dampak Micin Terhadap Perilaku Masyarakat Menurut Ibnu Khaldun

Redaktur Sodikin
1 jam ago
15 Balasan bagi Orang yang Suka Menyakiti Hati Orang Lain (2-habis)
Dunia Wanita

Ketika Wanita Menangis

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
Madinah Dipilih WHO sebagai Kota Tersehat di Dunia, Ini Alasannya
Dunia

Madinah Dipilih WHO sebagai Kota Tersehat di Dunia, Ini Alasannya

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add