• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 2 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Ibrah

Kecewakan Ibu Setelah Punya Istri, Al Qamah Kesulitan saat Sakaratul Maut

Oleh Sodikin
1 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
khutbah jumat, kematian

Ilustrasi. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

KITA tentu sering mendengar bahwa ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala merupakan ridha ibu juga. Jadi, ketika ibu meridhai kita dalam suatu hal kebaikan, maka Allah pun demikian. Nah, hal ini bukanlah suatu kabar burung semata lho! Artinya ungkapan itu memanglah benar.

Salah satu orang ini telah merasakan kebenaran ungkapan tersebut. Siapakah dia? Dialah Al-Qamah, orang yang paling taat beribadah, tapi sulit dalam menghadapi sakaratul maut.

BACA JUGA: Tetap Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal, Ini Doanya

Dikisahkan pada zaman Rasulullah SAW, ada seorang pria bernama Al-Qamah yang sedang sakit dan dalam keadaan sekarat. Istri Al-Qamah mendatangi Rasulullah dan mengabarkan bahwa suaminya sakit keras. Rasulullah mengutus ketiga sahabatnya untuk menjenguknya dan melihat keadaannya.

ArtikelTerkait

Masyitoh, Tukang Sisir Keluarga Fir’aun

Cinta Buya kepada Istrinya

Ibu Imam Syafi’i yang Luar Biasa

Ibrahim bin Adham dan Seorang Lelaki yang Dirampok

Al-Qomah dalam keadaan koma. Meskipun sahabat Rasululllah telah membacakan ayat-ayat suci Al-Quran tetapi keadaannya tetap tidak ada perubahan. Dan mulut Al-Qamah seakan terkunci tidak dapat menyebut asma Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketiga sahabat Nabi pun mendatangi Rasulullah dan mengabarkan akan keadaan Al-Qamah yang semakin memprihatinkan karena kesakitan sekarat dan tidak kunjung meninggal juga.

Rasulullah akhirnya menemui Al-Qamah dan bertanya kepada istrinya apakah ibu Al-Qamah masih hidup. Istri Al-Qamah menjelaskan bahwa ibunya masih hidup dan tinggal jauh dari mereka. Rasulullah akhirnya mengajak para sahabat untuk menemui ibu Al-Qamah untuk mengabarkan keadaan anaknya saat ini.

Sesampainya di rumah ibu Al-Qamah, Rasulullah menceritakan keadaan Al-Qamah kepada ibunya. Tetapi sang ibu seakan tidak peduli dengan keadaan anaknya tersebut. Ibu Al-Qamah ternyata telah dikecewakan oleh anaknya semenjak dirinya memiliki seorang istri dan Al-Qamah selalu menyakiti hatinya. Rasa sakit hati dan kecewa yang dirasakan ibu Al-Qamah membuatnya tidak ingin memaafkan anaknya tersebut.

Rasulullah menasihati ibu Al-Qamah untuk memaafkan anaknya. Karena jika tidak mendapatkan maaf maka Al-Qamah akan terus kesakitan dan tidak akan meninggal dengan tenang. Jika ibu Al-Qamah tetap bersikeras tidak ingin memaafkan anaknya maka Rasulullah akan membakar Al-Qamah dengan kayu bakar agar cepat meninggal dan terbebas dari semua penderitaannya saat ini.

BACA JUGA: Taat pada Perintah Orangtua

Mendengar penuturan Rasulullah, akhirnya ibu Al-Qamah bersedia untuk memaafkan semua kesalahan dan dosa anaknya. Sehingga Al-Qamah dapat meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dengan menyebut asma Allah. Inilah keajaiban doa seorang ibu.

Cerita di atas merupakan cerminan dan gambaran bagaimana dahsyatnya keridhaan ibu terhadap anaknya. Ridha seorang ibu merupakan ridha Allah. Dan kemurkaannya merupakan murka Allah. Jadi sebagai seorang anak, janganlah sekali-kali menyakiti hati seorang ibu dan teruslah menghormati serta menyayangi mereka dengan sepenuh hati. []

 

Tags: Al-Qamahanak durhakaKecewaridho iburidho orang tua
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Tips Agar Tidak Mudah Batal Puasa

Next Post

Mempertimbangkan Hisab Astronomis dalam Penentuan Awal Ramadhan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Perjuangan Salman Al-Farisi mencari Islam sangat berat, Fakta Nabi Musa, firaun, Nabi Musa, Tongkat Nabi Musa, Masyitoh

Masyitoh, Tukang Sisir Keluarga Fir’aun

23 Juni 2022
Cinta Buya kepada Istrinya 1

Cinta Buya kepada Istrinya

6 Juni 2022
Imam Malik Quran Membersihkan Jiwa Imam Syafii Kewajiban Menuntut Ilmu Adab Mengajar Amal Ibadah, Keutamaan Menuntut Ilmu, Imam Ibnu Rajab, Nasihat Imam al-Ghazali

Ibu Imam Syafi’i yang Luar Biasa

4 Juni 2022
Imam Hasan Al-Bashri Pekerjaan adalah Ibadah, Nabi Isa AS. Nabi Ilyas

Ibrahim bin Adham dan Seorang Lelaki yang Dirampok

4 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist