• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 25 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Kebijakan Anti-Islam di Xianjiang, Umat Muslim Uighur Dilarang Ibadah

Redaktur Riza Fauzi Saputra
4 tahun ago
in Dunia
Reading Time: 2min read
0
Muslim Uighur

Foto: on islam

JAKARTA–Selama puluhan tahun, tekanan terhadap Muslim Uighur dari Beijing lebih keras dibanding terhadap Muslim dari suku lain di Cina, katakanlah etnis Hui.

Selama bulan suci Ramadhan, otoritas Kashgar memberlakukan tindakan yang luar biasa untuk mencegah orang-orang menjalankan ibadah puasa. Kafetaria di beberapa kantor pemerintah diarahkan untuk mencatat siapa yang makan siang dan tidak. Restoran diharuskan tetap buka pada siang hari, meski tidak ada pembeli.

Tekanan di sekolah dan perguruan tinggi lebih-lebih lagi. Para siswa diminta makan siang bersama guru mereka dan dipaksa minum dari botol air mineral pada pukul 16.00. “Anda tidak bisa meninggalkan kelas sampai Anda meminum setidaknya sepertiga botol,” kata seorang mahasiswa berusia 21 tahun di Kashgar Normal University, seperti dikutip Slate, Minggu (7/3/2017).

Sebaliknya, pejabat universitas melarang mahasiswa makan setelah matahari terbenam. Petugas asrama akan melakukan inspeksi mendadak antara pukul 02.00 sampai 04.00 untuk memastikan tidak ada yang menyelinap untuk makan sahur.

BACA JUGA:
Cina Berlakukan Larangan Umat Muslim Uighur Gunakan Nama-nama Islam Ini
Ini Alasan Kenapa Muslim Cina Uighur Dilarang Berjenggot dan Menggunakan Burqa
HRW: Tak Masuk Akal Cina melarang Penggunaan Nama Muslim

Tahun lalu, delapan mahasiswi yang mengunci pintu asrama mereka untuk menentang peraturan tersebut diberi hukuman administratif. Mereka diberi pilihan untuk tunduk pada aturan atau tetap kuliah tapi tidak menerima ijazah. Selain itu, juga ada pemeriksaan langsung pada laptop, iPad, dan ponsel cerdas mereka untuk memastikan tidak ada konten religius di dalamnya.

“Mereka tidak ingin kita mendengarkan lagu dalam bahasa Arab atau apapun yang berhubungan dengan agama,” kata mahasiswi berusia 21 tahun ini. Termasuk dalam daftar yang haram untuk didengarkan ada lah lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Maher Zein, penyanyi lagu-lagu religi asal Swedia.

Soal penampilan, negara pun menentukan garis merah. Perempuan dilarang menutupi kepala mereka sama sekali, bahkan dengan saputangan. Jenggot dan kumis dilarang untuk laki-laki. Sebuah lelucon di kalangan mahasiswa adalah mereka merekayasa potret Marx, Lenin, dan Engels dengan menghapus cambangnya. []

Sumber: Republika

Tags: cinaibadahIslamMuslim UighurXianjiang
Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Related Posts

Mengintip Isi Pameran Internasional juga Museum Kehidupan Nabi dan Peradaban Islam

Mengintip Isi Pameran Internasional juga Museum Kehidupan Nabi dan Peradaban Islam

23 Februari 2021
Prangko Australia Post Tampilkan Petugas Kesehatan Berhijab

Prangko Australia Post Tampilkan Petugas Kesehatan Berhijab

22 Februari 2021
Menguak tentang Islam di Eropa, Minarets In The Mountains Jadi Buku Perjalanan Terlaris di Amazon

Menguak tentang Islam di Eropa, Minarets In The Mountains Jadi Buku Perjalanan Terlaris di Amazon

21 Februari 2021
Kasus Penarikan Cadar di Tangerang akan Masuk Ranah Hukum

Hasil Penelitian: Selama Pandemi di AS dan Eropa, Respon Positif terhadap Muslimah Bercadar Meningkat

20 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Karena Berprestasi, Remaja Suriah Ini dapat Tawaran 10 Beasiswa di Ohio

Karena Berprestasi, Remaja Suriah Ini dapat Tawaran 10 Beasiswa di Ohio

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Guru
Pena Wanita

Saat Kau Kesulitan Mengamalkan Ilmu

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago
Pilihlah Ibadah Paket Hemat!
Kisah Nabi

4 Keistimewaan Nabi Adam

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
shalat jumatnya tunarungu
Islam 4 Beginner

Sembilan Amalan Sunnah Sebelum Shalat Jumat

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
Sebelum Diangkat Menjadi Rasul, Apa Keyakinan Nabi Muhammad?
Sirah

Orang Quraisy Belum Pernah Melihat Rasulullah Berdusta

Redaktur Yudi
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add