• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 9 Desember 2019
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Syi'ar Sirah

Keadilan Allah yang Mengejutkan Nabi Musa

by yudi
1 minggu ago
in Sirah
3 min read
0
berharap bisa kembali ke dunia

Ilustrasi: Unsplash

3.2k
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

“Barangsiapa mengerjakan amal perbuatan kebaikan sebesar dzarrah pun, niscaya ia akan mendapatkan balasannya. Dan, barangsiapa mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah : 7-8).

SUATU hari, Nabi Musa as, sangat penasaran mengenai bentuk-bentuk keadilan yang Allah berikan kepada para hamba-Nya tatkala mereka masih ada di dunia. Ia pun kemudian pergi ke sebuah gunung untuk bermunajat, mencari jawaban atas rasa penasarannya itu yang mendalam.

Sesampainya di tempat tujuan, Nabi Musa segera memohon pada PenciptaNya, “Ya Rabb, perlihatkanlah padaku keadilan dan kejujuran dari sisi-Mu?”

BACA JUGA: Mengapa Nabi Musa sering Disebut dalam Alquran?

“Engkau sesungguhnya adalah seorang yang terburu-buru, dan tidak mampu bersabar,” tegas Sang Khalik pada Nabi Musa.

“Hamba dapat bersabar dengan pertolongan-Mu ya Rabb,” jawab Musa membujuk.

Tak lama kemudian, Allah menyuruh Musa untuk pergi ke sebuah sumber air dan bersembunyi di baliknya, “Di sana, engkau akan melihat kekuasaan dan ilmuKu tentang hal-hal ghaib.”

Menyadari akan jawaban Sang Maha Kasih, Musa pun bergegas menuju sebuah bukit di hadapan sumber air yang ditujukan oleh TuhanNya. Di sana ia duduk bersembunyi, memperhatikan apapun yang kelak akan terjadi di depan matanya.

Tak perlu menunggu lama, Nabi Musa melihat seorang penunggang kuda datang ke sumber air tersebut. Ia turun dari kudanya, berwudlu dan mengambil sedikit air untuk ia minum. Musa juga melihat sang penunggang kuda itu meletakkan sebuah tas berisi uang seribu dinar di sampingnya. Selepas shalat, pria itu lalu kembali menaiki kudanya. Ia lupa soal tas miliknya yang tadi diletakkan di sampingnya, malah terus memacu kudanya.

Kemudian, datanglah seorang anak kecil. Mengambil air minum di sumber air yang sama. Anak kecil itu melihat tas yang tertinggal itu, kemudian membawanya pergi. Tak lama berselang, datanglah seorang kakek tua yang buta. Ia minum air di sumber itu, lalu mengambil air wudlu dan melaksanakan shalat.

Di tengah perjalanan, sang penunggang kuda teringat tasnya yang terlupa. Ia segera kembali ke tempat semula. Ketika sampai, penunggang kuda itu menjumpai seorang kakek tua tunanetra. Si penunggang kuda langsung berkata, “Hai orang buta, tasku yang berisi seribu dinar baru saja tertinggal di tempat ini. Karena tidak ada orang lain di sini selain engkau, pastilah kau yang mengambilnya!”

Kakek tua itu menjawab, “Engkau kan tahu, aku ini buta. Bagaimana aku mampu melihat tas itu?”

Mendengar ucapan kakek tersebut, si penunggang kuda marah. Ia naik pitam, lalu mencabut pedangnya. Ditebasnya leher kakek yang malang itu dan tewas seketika. Penunggang kuda itu menggeladah dan mencari tasnya, namun tidak menemukannya. Ia pun pergi, meninggalkan tempat tersebut.

Pada saat itu, Nabi Musa berkata, “Wahai Tuhanku, hamba telah sabar dan Engkau sungguh sang maha adil. Tapi mohon jelaskanlah maksud peristiwa yang baru saja terjadi itu , agar aku tidak dalam kebingungan.”

Loading...

Lalu datanglah malaikat Jibril, ia berkata, “Musa, Allah berfirman, ‘Aku mengetahui segala rahasia, dan apa pun yang tidak kamu ketahui.

BACA JUGA: Kisah Nabi Musa Tinju Pemuda Hingga Tewas dengan Sekali Pukul

Anak kecil yang mengambil tas itu sesungguhnya telah mengambil hak miliknya sendiri. Hal ini lantaran ayah anak tersebut menjadi buruh penunggang kuda selama bertahun-tahun, namun ia tidak pernah mendapatkan hasil kerja kerasnya–yang bila dihitung jumlah penghasilanya sama dengan jumlah uang yang ada di dalam tas itu.

Sedangkan si buta pernah melakukan pembunuhan terhadap pemilik tas sesungguhnya yang merupakan ayah si bocah kecil tadi. Ia mendapat hukum qisash darinya. Dan sampailah setiap orang yang punya hak akan mendapat haknya. Baik yang terlihat mata manusia, atau yang sengaja Allah sembunyikan. Keadilan dan kejujuran Kami sangat rahasia.

Usai mendengar penjelasan itu, Musa segera mengucap Istighfar. []

Sumber: Disarikan dari “Nasihat Imam Al Ghazali Bagi Penguasa.”



Tags: AllahKeadilanMusanabi
yudi

yudi

Related Posts

Keluarga Bani Mushthaliq

Mustajabnya Doa al-Ala’ bin al-Hadhrami

7 Desember 2019
sahabat kulit hitam

Jibril Ajari Rasulullah Cara Bersuci dan Shalat

7 Desember 2019
Zaid bin Tasbit

Menangis saat Mendengar Ayat Alquran yang Dibacakan Rasulullah, para Utusan Rahib Ini Masuk Islam

6 Desember 2019
rambut yang diusap nabi

Perbuatan Baik Menghapus Dosa Perbuatan Buruk

6 Desember 2019
Load More
Next Post
Nenek di Polewali Mandar Dianiaya Cucu, Dipicu Patok Tanah yang Dicabut

Diduga Dibunuh, Hakim PN Medan Ditemukan Tewas di Mobil

Discussion about this post

Advertisements

Terbaru

Ketika 2 Rabi Yahudi Bercakap-cakap Soal Shalat Subuh dan Shalat Jumat
Ibrah

Ketika 2 Rabi Yahudi Bercakap-cakap Soal Shalat Subuh dan Shalat Jumat

by Sodikin
1 jam ago
Ketika Wanita Cemburu
Islam 4 Beginner

Muslimah, Anda Begitu Berharga maka Buatlah Diri Anda Terjaga

by larasetiani
2 jam ago
Ini Persyaratan Pembentukan Lembaga Pemeriksa Halal Serta Kendalanya
Nasional

Ini Persyaratan Pembentukan Lembaga Pemeriksa Halal Serta Kendalanya

by Eneng Susanti
3 jam ago
Jadilah Istri yang Qanaah
Syi'ar

Jadilah Istri yang Qanaah

by yudi
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

Follow

Subscribe to notifications

About Us

Islampos

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add