• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 28 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Karena Suamimu Bukan Jailangkung

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Nasihat
Reading Time: 3min read
0
Kisah Seorang Lelaki yang Tak Dikenal Rasul

SETIAP kita mendengar kata ‘jailangkung’, sebagian di antara kita mungkin ada yang langsung ingat dengan kalimat “datang tak dijemput, pulang tak diantar.” Akan tetapi yang akan kita bahas di sini bukan mengenai si jailangkungnya, melainkan kalimat yang kerap kali orang ingat ketika mendengar kata ‘jailangkung’.

Sebagian wanita ada yang memperlakukan suaminya bak jailangkung tadi, yaitu ketika suami datang, ia tidak menjemput dan menyambutnya secara kurang baik. Begitu pula ketika suaminya mau berangkat bekerja, ia pun acuh tak acuh.

Tatkala suami memasuki rumah, ada sebagian wanita semoga Allah memberikan petunjuk kepada mereka menyambutnya dengan wajah suram dan serbuan dengan pelbagai pengaduan, mulai dari urusan anak, tetangga, maupun kesempitan hidup. Pun, ia mengejutkannya dengan kabar berita orang lain, yang justru membebani dirinya dengan kedukaan dan kesedihan.

Padahal, sang suami datang dari rutinitasnya yang begitu melelahkan dan meletihkan. Hendaknya seorang wanita menyambut kedatangan suami dengan penuh keceriaan, kelembutan, dan senyuman yang menawan. Hal tersebut akan memberinya rasa ketenangan dan kedamaian. Kemudian, melepaskan pakaiannya ataupun hal-hal lainnya dari berbagai bentuk pemuliaan terhadap seorang suami.

Imam Malik rahimahullah pernah ditanya mengenai seorang wanita yang berlebih-lebihan dalam memuliakan suami. Ia menyambut kedatangan suaminya, lalu melepaskan pakaiannya dan tetap berdiri di tempat hingga sang suami duduk? Ia menjawab, “Menyambut kedatangan seperti itu termasuk hal yang dibolehkan. Sedangkan, berdirinya hingga suami duduk, maka hal tersebut janganlah dilakukan, sebab ini termasuk perbuatan orang-orang yang sombong yang telah diingkari oleh ‘Umar bin Abdul Aziz rahimahullah.”

Ada beberapa contoh mengenai kemuliaan wanita shalihah, dan bagaimana mereka menyambut kedatangan suami yang membawa sesuatu yang mengkhawatirkan ataupun menyusahkan hatinya.

Sehingga ia dapat menghilangkan ataupun meringankan kesusahan yang dialami suaminya. Dan, tak ada yang lebih menunjukkan hal itu melebihi apa yang dilakukan Khadijah radhiyallahu ‘anha saat menyambut Nabi Shallallaahu’alaihi wa Sallam pada saat turun wahyu kepada beliau.

Nabi Shallallaahu’alaihi wa Sallam mengalami ketakutan dan menemuinya, seraya berkata, “Selimutilah aku, selimutilah aku!” Tatkala rasa takut telah sirna dan beliau memberitahukan suatu kabar yang membuat beliau mengkhawatirkan dirinya, Khadijah pun berkata kepada beliau, “Sekali-kali tidak. Demi Allah, Allah tidak akan menghinakan dirimu.

Sesungguhnya engau benar-benar telah menyambung hubungan kekerabatan, menanggung beban berat, memberi orang yang tak punya, menjamu tamu, dan menolong kebenaran.”

Demikian pula kisah sambutan Ummu Sulaim terhadap suaminya, Abu Thalhah. Di dalam Shahih Muslim dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Ketika seorang putra hasil pernikahan Abu Thalhah dan Ummu Sulaim meninggal dunia, maka Ummu Sulaim berkata kepada keluarganya, ‘Jangan kalian beritahu Abu Thalhah tentang kematian putranya, sampai aku sendiri yang akan memberitahukannya.

Ketika Abu Thalhah datang, maka Ummu Sulaim segera menyambut dan menyediakan makan malam baginya. Abu Thalhah pun menyantapnya. Lalu, Ummu Sulaim berdandan cantik yang tidak dilakukan sebelumnya, hingga Abu Thalhah pun menggaulinya.

Tatkala Ummu Sulaim melihat Abu Thalhah merasa puas atas pelayanan itu, maka ia pun berujar, ‘Wahai Abu Thalhah, bagaimana pendapatmu jika suatu kaum meminjamkan perabot kepad sebuah keluarga, lalu mereka meminta kembali barang pinjamannya tersebut, apakah keluarga itu berhak menolaknya?’ Abu Thalhaah menjawab, ‘Tidak’. Selanjutnya, Ummu Sulaim bertutut, ‘Begitulah putramu. Ia telah meninggal dunia diambil oleh Pemiliknya.

Abu Thalhah pun marah seraya berkata, ‘Engkau berikan pelayanan kepadaku dengan memuaskan, lalu engkau beritakan tentang kematian putraku.’ Maka, Abu Thalhah segera mendatangi Rasulullah Shallallaahu’alaihi wa Sallam dan menceritakan mengenai peristiwa itu. Rasulullah Shallallaahu’alaihi wa Sallam pun bersabda, “Semoga Allah memberkahi kalian berdua pada malam yang telah kalian lalui.” Anas bin Malik melanjutkan, “Kemudian, Ummu Sulaim pun hamil.”

Dalam riwayat Bukhari disebutkan bahwa seseorang dari kalangan Anshar berkata, “Aku melihat keduanya memiliki sembilan orang anak yang kesemuanya hafal Al Qur’an.” []

Loading...

 

Sumber: Muslimah

 

Tags: Istrijailangkungsuami
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Hendaknya Seorang Mukmin Takut dalam 6 Hal Ini

Saudaraku, Saat Kita Bertaubat

24 Februari 2021
Saat Males Banget Baca Al-Quran

Saat Males Banget Baca Al-Quran

23 Februari 2021
berdzikir dengan biji tasbih

Saudaraku, Ingatlah Allah, Maka Hatimu Menjadi Tenang

21 Februari 2021
Yuk Rutin Cek Keimanan!

Yuk Rutin Cek Keimanan!

19 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Kakek Nenek Renta Mencari Sesuap Nasi dari Piring Plastik

Kakek Nenek Renta Mencari Sesuap Nasi dari Piring Plastik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

sahabat yang diberi gelar abu yahya
Ibrah

Mahar 2 Dirham

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Kerugian Hidup Membujang
Dunia Ghaib

Makan Tak Kenyang-kenyang, Hati-hati Bisa Jadi karena Setan Ikut Makan

Redaktur Sodikin
2 jam ago
5 Pertanyaan untuk Perempuan Akhir Zaman
Ekonomi

4 Kelemahan Wanita dalam Berbisnis

Redaktur Yudi
3 jam ago
Adakah Doa yang Harus Dibaca di Antara Takbir saat Shalat ‘Id?
Ramadhan

Shaum sebuah Pembuktian Iman

Redaktur Sodikin
4 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add