• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 27 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Me and the Children

Karena Anak Kita Bukan Robot

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Me and the Children
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Aldi/Islampos

Foto: Aldi/Islampos

2
BAGIKAN

Oleh: Widianingsih, M.Ag
Pemilik Sekolah Sentra Bukit Pelangi, Jatinangor

“AYO sana masuk, tuh temen–temen udah masuk,” ucap seorang  mama pada anaknya.

“Gak mau ah, mau sama mama,”  jawab anaknya.

“Simpen sepatunya, ayo mama anter ke dalam,” tukas mama, seraya menarik tangan mungil anaknya masuk ke dalam ruang kelas.

ArtikelTerkait

Tradisi Amplopan

Umi, Kalau Aa Udah Besar, Boleh Nggak Merokok?

Saat Bayi Kita Berusia 2 Pekan

6 Cara Mudah Hadapi Anak Tantrum

“Simpen tasnya, kok malah digendong terus,” perintah mama kemudian ketika sang anak tidak member reaksi yang diharapkannya.

Anaknya menyimpan tas di kursi.

“Duduk sana,” seru mama.

Setelah anak duduk  mama berkata, “Mama pulang, nanti dijemput,”  seraya berlalu menuju pintu.

Kata seru atau kata perintah memang selalu terlontar di setiap tempat. Sekolah, rumah, supermarket, restauran atau tempat-tempat lain. Ambil, simpan, buang, angkat, dan banyak lagi kata perintah lain keluar dari mulut orang dewasa.

Seorang guru TK berkata kepada muridnya yang melempar plastik pembungkus makanan, “Buang sampahnya di sana”, sambil menunjuk ke arah tempat sampah.

Saat bel berbunyi ibu guru berteriak” beri salam”. Lalu semua murid mengucap salam dengan berteriak pula.

“Ambil bukunya di loker, sekarang kita akan mewarnai,” tukasnya kemudian.

Saat tiba waktu snack, ibu guru kembali berkata “Cuci tangannya di toilet, baca do’a masuk WC.” Perintah demi perintah diucapkan oleh guru hingga bel tanda sekolah berakhir dibunyikan.

Ketika yang keluar adalah perintah atau suruhan, artinya orang dewasa di sekitar anak seolah-olah Bos. Dalam benak bos tersimpan rumus, yang memerintah adalah atasan, yang diperintah adalah bawahan.

Wahai para orangtua juga guru, ingatlah bahwa anak kita bukanlah bawahan kita di rumah. Murid kita bukanlah bawahan kita di sekolah. Ketika kita menyuruh anak, artinya kita meminjam tangan anak untuk melakukan apa yang kita inginkan.

Orang tua dan guru yang bijak akan senantiasa menghindari perintah ketika berkomunikasi dengan anak-anak. Idealnya, ketika kita berharap anak menyimpan sepatu di rak sepatu, maka orang dewasa menjadi modelnya, lalu berkata, “Mama menyimpan sepatu di rak sepatu, papa juga menyimpan sepatu di rak sepatu, bagaimana denganmu? Sepatunya mau disimpan dimana?”, anak akan melihat lalu berpikir kemudian bergerak menyimpan sepatu nya di rak sepatu.

Begitupun di sekolah ketika guru mengharap anak menyimpan sampah pada tempatnya, maka guru menjadi modelnya terlebih dahulu. Guru menyimpan sampah pada tempatnya, lalu berbicara, “Ibu menyimpan sampah di tempat sampah. Semua ada tempatnya. Kamu mau menyimpan sampah di tempat yang mana? Tempat sampah yang di dalam atau tempat sampah yang di halaman?”, anak melihat lalu berpikir kemudian bergerak menyimpan sampah di tempat yang dipilihnya.

Pendidikan yang bermutu, memberikan stimulus kepada anak untuk berpikir sebelum berbicara, berpikir sebelum bertindak.

Anak yang terbiasa disuruh sejak kecil akan kehilangan inisiatif saat dia dewasa, mungkin akan selalu menjadi follower, bukan leader yang penuh ide. Layaknya sebuah robot akan bergerak jika diperintah dan tentu tidak bergerak jika tombol perintah tidak di pijit. Tanpa melihat sekeliling, tanpa berpikir, tanpa peduli dengan segala yang terjadi, jika tak ada perintah maka semua bisa diabaikan. Tentu anak kita bukan robot. []

Tags: Anaksuruh anak
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ujub, Sifat yang Membuat Pelakunya Hancur

Next Post

Bayangkan, Sekecil Apa Diri Kita

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Foto: Aldi/Islampos

Tradisi Amplopan

15 Mei 2021
Hukum Rokok kematian, Dajjal

Umi, Kalau Aa Udah Besar, Boleh Nggak Merokok?

23 Maret 2021
Keutamaan Aqiqah

Saat Bayi Kita Berusia 2 Pekan

18 April 2020
ilustrasi.foto: merries

6 Cara Mudah Hadapi Anak Tantrum

17 Desember 2019
Please login to join discussion

Terbaru

artis nigeria JJC Skillz

Kembali ke Islam, Artis Nigeria JJC Skillz Ungkap Rasa Gembira

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Artis penyanyi Nigeria itu mengungkapkan berita itu dalam serangkaian postingan di akun Instagram terverifikasinya.

Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

6 Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

Oleh Dini Koswarini
27 Januari 2023
0

Di antaranya adalah sebagai berikut enam keutamaan dzikir Al-Matsurat.

Achraf Hakimi

Pemain Timnas Maroko, Achraf Hakimi Dianugerahi sebagai Olahragawan Terbaik

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Sejumlah bintang timnas Maroko pun mencuri perhatian publik, bukan? Salah satu nama yang melambung di timnas tersebut adalah Achraf Hakimi.

Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

5 Hal Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

Oleh Dini Koswarini
27 Januari 2023
0

Berikut ini beberapa hal yang harus diterapkan agar jadi manusia sukses dunia dan akhirat.

Terpopuler

Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, KAMMI: Apa Urgensinya?

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
KAMMI

Jabatan kades perlu diawasi karena mengelola dana desa yang jumlahnya tidak sedikit dan berisiko dikorupsi.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Waspada, 4 Siswa SD di Jakbar Nyaris Jadi Korban Penculikan Sepulang Sekolah

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
penculikan

Namun sebelum aksi dugaan percobaan penculikan itu berlanjut, salah seorang siswa berteriak hingga ketiga terduga pelaku pun kabur.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications