• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 8 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Kapan Seseorang Keluar dari Lingkup Ahlus Sunnah?

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
jejak nabi Daud, ahlus sunnah, hukum memakai kalung magnet kesehatan

Ilustrasi. Foto: Unsplash

3
BAGIKAN

MENGELUARKAN seorang muslim dari lingkup Ahlus Sunnah wal Jama’ah, merupakan perkara yang sangat berat dan berbahaya. Karena secara asal, seorang yang telah masuk ke dalam Islam lalu meyakini dan mengamalkan rukun iman dan rukun Islam dengan baik dan benar, secara otomatis dia termasuk golongan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Al-Firqatun Najiyah, As-Salafiyyah secara yakin –sesuai dengan dzahirnya-. Demikian dinyatakan oleh Asy-Syaikh Al-Allamah Abdul Aziz bin Baz –rahimahullah dalam “Majmu’ Fatawa”.

Imam Ahmad –rahimahullah- berkata:

إخراج الناس من السنة شديد

“Mengeluarkan manusia dari Sunnah merupakan perkara yang sangat berat.” [HR. Abu Bakar Al-Khallal : 1/373 no : 513].

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Kapan Seseorang Keluar dari Lingkup Ahlus Sunnah? 1 ahlus sunnah

BACA JUGA: Mengeluarkan Orang dari Ahlus Sunnah Wal Jamaah

Dalam aqidah, ada masalah ushul (pokok) dan ada masalah furu’ (cabang). Demikian juga dalam masalah fiqh, ada ushul dan ada furu’. Seorang muslim hanya bisa dikeluarkan dari lingkup Ahlus Sunnah wal Jama’ah saat menyelisihi pokok dari pokok-pokok Ahlus Sunnah wal Jama’ah, atau menyelisihi agama secara kuliiyyah (menyeluruh). Tidak bisa dikeluarkan hanya karena kesalahan/perbedaan pendapat di dalam masalah-masalah juz’i (parsial) atau furu’ (cabang agama) yang dibolehkan adanya ijtihad di dalamnya. Untuk lebih detail, silahkan baca tulisan kami yang bertitel USHUL DAN FURU”.

Imam Asy-Syathibi -rahimahullah- (wafat : 790 H) berkata :

وَذَلِكَ أَنَّ هَذِهِ الْفِرَقَ إِنَّمَا تَصِيرُ فِرَقًا بِخِلَافِهَا لِلْفِرْقَةِ النَّاجِيَةِ فِي مَعْنًى كُلِّيٍّ فِي الدِّينِ وَقَاعِدَةٍ مِنْ قَوَاعِدِ الشَّرِيعَةِ، لَا فِي جُزْئِيٍّ مِنَ الْجُزْئِيَّاتِ، إِذِ الْجُزْئِيُّ وَالْفَرْعُ الشَّاذُّ لَا يَنْشَأُ عَنْهُ مُخَالَفَةٌ يَقَعُ بِسَبَبِهَا التَّفَرُّقُ شِيَعًا، وَإِنَّمَا يَنْشَأُ التَّفَرُّقُ عِنْدَ وُقُوعِ الْمُخَالَفَةِ فِي الْأُمُورِ الْكُلِّيَّةِ، لِأَنَّ الْكُلِّيَّاتِ تَقْتَضِي عَدَدًا مِنَ الْجُزْئِيَّاتِ غَيْرَ قَلِيلٍ

“Sesungguhnya kelompok-kelompok ini, hanyalah akan menjadi kelompok (yang keluar dari lingkup Ahlus Sunnah) dengan sebab menyelisihi Firqah Najiyah (Golongan yang selamat) secara kulli (umum/menyeluruh) di dalam agama dan kaidah dari kaidah-kaidah syara’, bukan secara parsial (sebagian saja). Karena masalah juz’i (bagian) dan masalah faru’ (cabang agama) tidak akan menimbulkan sebuah penyimpangan/penyelisihan yang menyebabkan sebuah perpecahan menjadi golongan-golongan (yang keluar dari lingkup Ahlus Sunnah). Perpecahan (yang mengeluarkan dari lingkup Ahlu Sunnah) hanya muncul ketika terjadi penyelisihan dalam perkara yang menyeluruh. Karena perkara yang menyeluruh, mengandung perkara-perkara juz’i yang tidak sedikit.”[Al-I’tisham : 2/712, Darul Affan KSA th 1412].

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah –rahimahullah- berkata :

فالمبتدع هو من خالف أصلا من أصول أهل السنة رحمهم الله

“Maka mubtadi’ (ahli bid’ah), adalah seorang yang menyelisihi salah satu ushul (pokok) dari pokok-pokok Ahlus Sunnah –rahimahumullah-. “[Al-Fatawa : 12/485-486].

BACA JUGA: Aku Muslim Ahlus Sunnah Wal Jamaah Salafy

Maka fenomena tabdi’ (menghukumi Ahli bid’ah) dan mengeluarkan kaum muslimin dari Ahlus Sunnah yang didasarkan pada masalah-masalah furu’ atau khilafiyyah ijtihadiyyah seperti masalah qunut subuh, biji tasbih, dzikir jama’i, peringatan maulid nabi, tahlilan, isbal, mengeraskan basmalah, kirim pahala bacaan Al-Qur’an, melafadzkan niat, beda tempat pengajian, beda ustadz, dan yang semisalnya (silahkan tambah sendiri…), merupakan bentuk kesalahan yang harus diluruskan. Karena hal ini pada hakikatnya telah menyimpang dari manhaj Salaf itu sendiri.

Yang lebih memalukan lagi, jika ada seorang yang ditahdzir dan tidak boleh diambil ilmunya, gegara orang tersebut hobi foto selfi. Ini salah satu dagelan paling absurd (konyol) dalam sejarah dakwah Salafiyyah. Apakah fenomena-fenomena ini sebagai salah satu tanda dekatnya akhir zaman? Ya, sangat mungkin. []

Abdullah Al Jirani

Tags: ahlus sunnahsunnah
Share3SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penyelundupan 1,5 Ton Ganja Terbongkar, Pelakunya ternyata Napi Lapas

Next Post

Artis Shafira Indah Meninggal saat Hamil, Ini Keistimewaan bagi Wanita yang Meninggal dalam Kondisi Tersebut

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 ahlus sunnah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Ini Kata 12 Tokoh Besar Dunia tentang Nabi Muhammad SAW

Oleh Eneng Susanti
31 Oktober 2020
0
barang peninggalan rasulullah, motivasi mencintai nabi, saksikenabian Muhammad, kelahiran nabi muhammad, tanda kenabian kaligrafi Muhammad Rasulullah SAW

Berikut ini kutipan singkat dari berbagai tokoh non-Muslim dunia, termasuk akademisi, penulis, filsuf, penyair, politisi, dan aktivis dari Timur dan...

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

8 Ayat Al-Quran yang Menceritakan tentang Penciptaan Manusia

Oleh Sufyan Jawas
16 Oktober 2021
0
Ayat Al-Quran Tentang Perintah Berdakwah

Penciptaan manusia disebutkan dalam Al-Quran oleh Allah SWT.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.