• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Rabu, 18 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Keluarga

Kalau Nyeri di Kala Haid

by Eneng Susanti
3 tahun ago
in Keluarga
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Shutterstock

Foto: Shutterstock

WANITA haid sering mengalami beberapa gangguan. Beberapa gangguan yang terkategori dalam menstruasi adalah timbulnya nyeri haid (dysmenorrhea), pegal-pegal, kesemutan, diare, perubahan pola makan , stress dan lain-lain. Tapi, dari sekian banyak gangguan menstruasi yang dialami oleh wanita, yang paling sering diresahkan adalah nyeri haid (dysmenorrhea).

Dysmenorrhea merupakan salah satu keluhan menstruasi paling menyakitkan yang dirasakan oleh kebanyakan wanita. Dalam sebuah penelitian di Montpellier, Prancis, disebutkan bahwa dari 4203 remaja sekolah yang diteliti, 21% dysmenorrhea dialami oleh remaja usia 14-18 tahun (1). Meskipun tidak bisa digeneralisir, namun presentase ini cukup besar untuk sebuah populasi wanita berjumlah 4203. Hal yang lebih mencemaskan adalah angka absensi pelajar ini sebesar 35%. Ini artinya dysmenorrhea membawa dampak yang signifikan pada kehidupan seorang wanita.

BACA JUGA: Haid, Perhatikan 6 Hal Ini Demi Kesehatan

Dysmenorrhea dan Macamnya

Banyak orang yang beranggapan bahwa dysmenorrhea bagaimanapun gejalanya merupakan dysmenorrhea dengan jenis yang sama. Namun pada kenyataannya, ada dua jenis dysmenorrhea yang dikenal dalam dunia medis.

1. Dysmenorrhea primer

Adalah kelainan nyeri haid yang tidak berhubungan dengan kelainan ginekologik. Dysmenorrhea primer terjadi beberapa waktu setelah menarche biasanya setelah 12 bulan atau lebih, rasa nyeri timbul tidak lama sebelum atau bersama dengan permulaan haid dan berlangsung untuk beberapa jam walaupun pada beberapa kasus dapat berlangsung untuk beberapa hari. Sifat rasa nyeri adalah kejang berjangkit-jangkit, biasanya terbatas pada perut bagian bawah, tetapi dapat menyebar ke daerah pinggang dan paha.

Bersamaan dengan rasa nyeri dapat dijumpai rasa mual, muntah, sakit kepala, diare, dan sebagainya. Dysmenorrhea primer adalah rasa nyeri hebat biasanya terjadi 1 atau 2 tahun setelah menarche, berada pada puncaknya dalam usia 15-30 tahun dan berlangsung dalam beberapa jam atau bahkan satu hari maupun lebih yang dirasakan pada bagian bawah perut serta menjalar ke bagian dalam paha dan sakit pada punggung bagian bawah.2. Dysmenorrhea sekunder

Dysmenorrhea sekunder merupakan kelainan nyeri haid yang berhubungan dengan kelainan ginekologik (salpingitis kronika, endometriosis, adenimiosis uteri, dan lainnya). Faktor risiko dari dysmenorrhea sekunder adalah infeksi pelviks, endometriosis dan fibroid. Dysmenorrhea sekunder terutama terjadi pada wanita berusia 30-45 tahun.

Perbedaan Manifestasi Klinis antara Dysmenorrhea Primer dan Sekunder

Dysmenorrhea Primer
1. Terjadi pada wanita yang usianya lebih muda
2. Timbul segera setelah terjadinya siklus haid yang teratur
3. Sering pada nulipara
4. Nyeri sering terasa sebagai kejang uterus dan spastik
5. Nyeri timbul mendahului haid, meningkat pada hari pertama dan kemudian menghilang bersamaan dengan keluarnya darah haid.
6. Sering memberikan respon terhadap pengobatan medika pentosa.
7. Sering disertai mual, muntah, diare, kelelahan dan nyeri kepala.

BACA JUGA: Haid Tidak Teratur, Ini 5 Penyebabnya

Dysmenorrhea Sekunder
1. Usia lebih tua
2. Timbul tidak tentu
3. Tidak berhubungan dengan paritas.
4. Nyeri terus-menerus
5. Nyeri pada saat haid dan meningkat bersamaan dengan keluarnya darah haid.
6. Sering memerlukan tindakan operatif
7. Tidak disertai gejala seperti pada dysmenorrhea primer

Nah, bagi para wanita yang mengalami nyeri haid tiap menstruasi, saatnya mengenali nyeri haid Anda termasuk jenis nyeri haid yang mana agar tidak salah dalam menangani. []

Loading...

SUMBER: KULIAH PAGI

Tags: haid
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Mahmoud Abbas: Pendudukan Israel atas Palestina Hambat Masa Depan Timur Tengah

Next Post

Polisi Buat Sketsa Wajah Pelaku Pembunuh Noven

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

perusak pernikahan Adab Melihat Calon Istri, Wanita Ini Boleh Tidak Mengenakan Jilbab, Sifat Buruk yang Harus Dihindari oleh Istri, Hukum Menikahi Wanita yang Sudah tak Perawan, , Istri Pernah Berzina, Azab Pezina, Hal yang Tak Boleh Dilakukan Wanita Haid

8 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Wanita Haid, Menurut Quran dan Hadist

18 Mei 2022
Kriteria Istri Ke-2 nikah muda Wanita yang Tidak Boleh Dinikahi, Tak Kuat Ingin Menikah, jodoh

Jodoh? Biarkan Kami Saling Menentukan

17 Mei 2022
Fase Perkembangan Janin, Fakta Plasenta yang Mengagumkan, Cara Berbuat Baik pada Anak

Cara Berbuat Baik pada Anak Sebelum Mereka Dilahirkan

17 Mei 2022
Surat Al-Ma'un, Hukum Shalat dan Puasa tapi Tidak Zakat, Qadha dan Fidiyah Wanita Hamil dan Menyusui

Qadha dan Fidiyah Wanita Hamil dan Menyusui Menurut Imam Mazhab

16 Mei 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Suami Menafkahi Keluarga

Batal Puasa Karena Pekerjaan Berat, Bagaimana Mengqadhanya?

by Saad Saefullah
2:20 pm
0

...

Ilustrasi: Liputan7

Hakikat Ikhlas

by Rifki M Firdaus
10:15 am
0

...

Foto: Unsplash

Bolehkah Sahur dengan Mie Instan?

by Yudi
4:00 pm
0

...

Keutamaan Sedekah Ramadhan, Amalan Pelancar Rezeki

Ini 3 Keutamaan Sedekah Ramadhan

by Yudi
7:00 am
0

...

Foto: Abu Umar/Islampos

Yuk, Sehat dengan Shalat Dhuha

by Saad Saefullah
11:45 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.