• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 21 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Jujur dan Khianat akan Kembali kepada Pembuatnya

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Freepik

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

DIKISAHKAN bahwa ada beberapa pelayan raja yang menemukan anak kecil di jalan. Lantas mereka memungutnya. Raja memerintahkan mereka agar anak tersebut dirawat dan disatukan dengan keluarga raja.

Raja pun menamainya Ahmad al-Yatim. Ketika anak tersebut mulai tumbuh dewasa, nampak pada dirinya tanda-tanda kepandaian dan kecerdasan. Lalu raja mendidiknya dan mengajarinya.

Tatkala sang raja hendak meninggal dunia, beliau mewasiatkan anak tersebut kepada putra mahkota. Raja menggabungkan anak tersebut kepada putra mahkota, memilihnya dan mengambil janji agar dia menjadi orang yang setia dan menjadi pelayan yang jujur.

BACA JUGA: Hati-Hati, Sekali Mengkhianati, Selamanya Sulit Dipercayai!

ArtikelTerkait

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

Setelah itu, dia memulai pekerjaannya. Sehingga, dia menjadi kepala pelayan raja dan orang yang mengatur segala urusan istana.

Pada suatu hari raja memerintahkan agar dia mengambilkan sesuatu dari salah satu kamarnya. Dia pun bergegas untuk mengambilkan barang tersebut.

Tiba-tiba dia melihat salah seorang dayang khusus raja bersama seorang pemuda dari kalangan pelayan kerajaan sedang berbuat kefasikan dan berbuat zina. Dayang itu memohon kepadanya agar merahasiakan kejadian itu.

Si dayang menjanjikan akan memberikan apa saja yang dia minta dan merayunya dengan menyerahkan dirinya. Tujuannya, agar si dayang selamat dari tindakannya (melaporkan kepada raja).

Lalu dia berkata kepada dayang tersebut, “Aku mohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari berkhianat kepada raja dengan berbuat zina padahal beliau telah berbuat baik kepadaku.”

Kemudian dia meninggalkan dayang tersebut dan berlalu dengan tetap menyembunyikan rahasia tersebut. Akan tetapi, dayang tersebut merasa khawatir sendiri dan mengira bahwa Ahmad al-Yatim akan melaporkan perbuatannya kepada raja.

Dayang tersebut menunggu raja sampai beliau datang di istana. Kemudian dia menghadap raja sambil menangis dan mengadu. Lalu sang raja bertanya kepadanya tentang apa yang terjadi. Si dayang menjawab bahwa Ahmad al-Yatim telah merayu dirinya bahkan dia memaksanya untuk berbuat zina.

BACA JUGA: 2 Watak yang Mustahil Dimiliki Seorang Mukmin: Dusta dan Khianat

Ketika sang raja mendengar hal tersebut, kontan beliau marah besar dan bertekad untuk membunuh Ahmad al-Yatim. Kemudian sang raja mengatur siasat untuk membunuhnya secara diam-diam, sehingga orang-orang tidak mengetahui pembunuhan tersebut serta penyebabnya.

Dia berkata kepada anak buah seniornya, “Jika saya mengutus seseorang kepadamu dengan membawa nampan dan meminta kepadamu ini dan itu, maka penggallah kepalanya dan letakkan kepalanya pada nampan tersebut, lalu bawa potongan kepala itu kepadaku.” Anak buahnya pun menerima dan menyanggupinya.

Pada suatu hari raja memanggil Ahmad al-Yatim dan berkata kepadanya, “Temui fulan si pelayan dan katakan padanya, ‘Raja meminta ini dan itu’.” Dia pun berangkat melaksanakan perintah raja tersebut. Akan tetapi, di tengah jalan dia bertemu beberapa pelayan.

Mereka ingin menjadikan Ahmad sebagai penengah di dalam suatu perkara yang terjadi di antara mereka. Ahmad al-Yatim meminta maaf dan berkata bahwa dia sedang mendapat tugas untuk melaksanakan perintah raja.

Mereka berkata, “Kami akan mengutus seorang pelayan yang akan menggantikanmu untuk melaksanakan tugasmu. Sehingga, engkau dapat memutuskan persoalan di antara kita.”

Ahmad al-Yatim mengabulkan permintaan mereka. Lantas mereka mengutus salah seorang di antara mereka, yaitu pemuda yang telah berbuat zina dengan si dayang.

Ketika dia sampai, pimpinan pelayan menariknya ke tempat yang telah dipersiapkan kemudian dia memenggal lehernya secara tiba-tiba, lalu dia letakkan potongan kepala tersebut di atas nampan dan ditutupi. Kemudian dia membawanya ke hadapan raja.

BACA JUGA: Bani Qainuqa Khianati Perjanjian usai Perang Badar

Ketika sang raja melihat nampan tersebut, dengan segera dia membuka tutupnya, maka dia melihat potongan kepala bukan kepala Ahmad al-Yatim. Selanjutnya raja memanggil Ahmad al-Yatim dan menanyakan tentang apa yang telah dilakukannya.

Lantas Ahmad menceritakan apa yang telah terjadi. Kemudian raja bertanya, “Apakah kamu tahu dosa pelayan ini?” Dia menjawab, “Iya. Dia telah melakukan ini dan itu bersama seorang dayang. Keduanya meminta saya dengan bersumpah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar saya merahasiakan berita ini.”

Ketika sang raja mendengar hal itu, maka beliau memerintahkan agar si dayang dibunuh juga. Beliau kembali mencintai dan memuliakan Ahmad al-Yatim seperti sedia kala. Demikianlah akibat memenuhi janji dan ujung dari khianat.

“Rencana yang jahat hanya akan menimpa orang yang merencanakannya sendiri,” (QS. Fathir: 43). []

Tags: jujurkhianatKisah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Imam Hanafi, Anak Kecil dan Sepatu Kayu

Next Post

Ibnu Abbas Menanyakan Satu Masalah kepada 30 Sahabat

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

16 Mei 2025
Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

15 Mei 2025
Waktu Terbaik Shalat Dhuha, Muslim yang Bersyukur,Doa Minta Kaya, Manfaat Mendoakan Orang Lain, Doa, Keutamaan Doa, Penyebab Doa Tidak Terkabul, Doa Sapu Jagat, Doa

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

6 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur

Adab-adab Tidur

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran

Wahai Jiwa, Kenapa Engkau Enggan Baca Quran?

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Oleh Dini Koswarini
20 Mei 2025
0

mandi

Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Mandi Selama Satu Bulan? Ini 8 Dampak Seriusnya!

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0
wanita, shalat, pakaian

Pakaian yang tipis hingga memperlihatkan warna kulit atau bentuk tubuh secara jelas tidak memenuhi syarat menutup aurat.

Lihat LebihDetails

Jika Suami Tolak Ajakan Istri

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2022
0
Hukum Air Liur Kucing

Keduanya suami dan istri saling berkewajiban untuk melakukan hubungan.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Makanan Tinggi Gula yang Sering Dikonsumsi Anak-anak, Apa Saja?

Oleh Haura Nurbani
19 Mei 2025
0
Diabetes pada Anak

Makanan-makanan ini kerap tampak "biasa saja", namun sebenarnya mengandung gula dalam jumlah tinggi yang bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi...

Lihat LebihDetails

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Oleh Saad Saefullah
19 Mei 2025
0
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

KALAU sudah berusia 30 tahun... Bukan saatnya lagi menyalahkan masa lalu. Bukan waktunya lagi menunggu keajaiban datang tanpa usaha.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.