• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 24 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Joko Jumadi: Polisi harus Adil dan Imbang dalam Kasus Dewi Handayani

Redaktur Sodikin
2 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
Status Kasus Perekam Video Dugaan Pemurtadan di Lombok Utara Naik ke Penyidikan

Dewi Handayani Foto: Rilis Islampos

LOMBOK—Direktur Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Mataram (Unram) Joko Jumadi berharap kepolisian bersikap adil dan imbang dalam mengatasi kasus Dewi Handayani.

Baru-baru ini Dewi, warga Dusun Onggong Lauk, Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB, diduga merekam dan menyebarkan video dugaan adanya indikasi kristenisasi di tenda pengungsian.

BACA JUGA: Status Kasus Perekam Video Dugaan Pemurtadan di Lombok Utara Naik ke Penyidikan

“Kepolisian harusnya imbang dalam penanganan kasus ini, persoalannya kenapa hanya perekaman dan penyebarannya yang diproses sedangkan akar masalah pelaku peristiwa yang meresahkan malah tidak ada tindakan dan terkesan bahwa perbuatannya tidak meresahkan,” ujar Joko di Kantor MUI NTB, Jalan Pejanggik, Mataram, Kota Mataram, NTB, Jumat (31/8/2018).

Ia meyakini, Dewi tidak akan menjadi tersangka lantaran minimnya alat bukti dan tidak adanya unsur provokasi dalam video yang diunggah Dewi. “Dia menanyakan, misionaris kah ini? pertanyaan bukan pernyataan,” kata Joko.

Joko juga kurang sependapat dengan pernyataan sejumlah pihak yang justru mendeskreditkan Dewi dengan menganggap hal tersebut sebagai sebuah hoaks.

“Kami sangat menyayangkan video itu dibilang hoaks, video itu, ada peristiwa itu fakta, bukan hoaks. Seolah-olah counter opini yang dilakukan aparat penegak hukum video dan kejadian itu tidak ada,” ucapnya.

Ia berharap, kepolisian juga memeriksa orang orang yang melakukan dugaan kristenisasi di video tersebut.”Jangan-jangan yang meresahkan yang itu, perbuatan orang tersebut yang meresahkan, ini yang harus fair,” ungkap Joko.

Di tempat yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Saiful Muslim berdoa agar Dewi Handayani, 23, yang merekam dan menyebarkan video dugaan pemurtadan terbebas dari segala macam tuduhan. “Kita berdoa agar Dewi bebas dari tuduhan macam-macam, insyaAllah hari ini selesai,” ucap Saiful.

Ia mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam proses penanganan gempa di NTB untuk menghormati keyakinan dan agama masyarakat setempat. Saiful menilai, adanya kegiatan yang memengaruhi keyakinan korban gempa akan menyulut kemarahan masyarakat yang justru menambah persoalan dalam proses penanganan korban gempa.

BACA JUGA: Kasus Dugaan Pemurtadan di Lombok, Ini Pengakuan Dewi Handayani

“Siapa pun juga tidak ada (umat) yang agamanya mau diganggu. Kalau ini berlarut -larut saya tentu tidak baik,” kata Saiful.

Di sisi lain, Saiful berharap masyarakat juga mengambil pelajaran dari kasus Dewi. Apa yang dilakukan Dewi dengan menyebarkan video kejadian dugaan pemurtadan rentan diedit pihak-pihak tidak bertanggungjawab untuk memanaskan situasi. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: Dewi Handayanipemurtadan
Sodikin

Sodikin

Related Posts

2 TNI Gugur di Papua, Salah Satunya Diserang Usai Shalat Subuh

2 TNI Gugur di Papua, Salah Satunya Diserang Usai Shalat Subuh

23 Januari 2021
Respons Banyak Musibah di Awal Tahun, MUI Serukan Muhasabah Nasional

Respons Banyak Musibah di Awal Tahun, MUI Serukan Muhasabah Nasional

22 Januari 2021
ibu keguguran

Lahir di atas Perahu, Bayi di Kalsel Ini Diberi Nama Siti Noor Banjiriah

21 Januari 2021
Viral, Prajurit TNI Menikah di Pengungsian, Langsung Bantu Pengungsi Usai Akad

Viral, Prajurit TNI Menikah di Pengungsian, Langsung Bantu Pengungsi Usai Akad

20 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Siapa yang Belum Mampu Berhaji, Ingatlah Ini

Selametan Pulang dari Haji, Bagaimana?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Menyingkap Tuduhan Kaum Sekular terhadap Syariat Islam
Tsaqofah

Menyingkap Tuduhan Kaum Sekular terhadap Syariat Islam

Redaktur Yudi
10 menit ago
Bayi Baru Lahir Harus Diadzani, Ini Alasan Ilmiahnya
Islam 4 Beginner

Bayi Baru Lahir Harus Diadzani, Ini Alasan Ilmiahnya

Redaktur Ari Cahya Pujianto
40 menit ago
Inilah Doa Rasulullah Agar Terhindar dari Berhutang
Islam 4 Beginner

Do’a untuk Orang Tua yang Telah Meninggal

Redaktur Ari Cahya Pujianto
41 menit ago
Mau Liburan Seru dan Menantang? Rasakan Arung Jeram di Kaliwatu Rafting di Malang
Muslimtrip

Mau Liburan Seru dan Menantang? Rasakan Arung Jeram di Kaliwatu Rafting di Malang

Redaktur Sodikin
1 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add