• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Jodoh Betulan atau Kebetulan?

Oleh Laras Setiani
6 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
ilustrasi.Foto: magdalena

ilustrasi.Foto: magdalena

347
BAGIKAN

JIKA kita mengharapkan terwujudnya keluarga yang sakinah, mawadah warahmah serta penuh berkah, harus diawali dari pernikahan yang direncanakan serta dipersiapkan secara matang. Menikah sembarangan, yang didapatkan adalah ‘jodoh kebetulan’, karena tanpa perencanaan dan persiapan.

Menikah dengan persiapan matang, yang didapatkan adalah ‘jodoh betulan’, yaitu jodoh yang akan bersama-sama menggapai ridhaNya hingga ke surga.

Jodoh Adalah Tanda Kebesaran Allah SWT

Jodoh adalah bagian dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT di muka bumi. Bagi manusia, jodoh adalah rahasia yang mendebarkan hati. Namun di sisi Allah SWT, tidak ada yang rahasia, karena telah ditetapkanNya untuk manusia.

BACA JUGA: Jodoh Bukan Hanya Perkara Cari yang Terbaik, Tapi Siapa yang Bisa Menerima Anda dengan Baik

ArtikelTerkait

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

Allah SWT berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya.” (QS. Ar-Ruum:21).

Ayat ini menyebutkan bahwa pasangan suami istri adalah tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Maka fenomena perjodohan sungguh menjadi ayat-ayat kauni yang semakin membuat kita yakin akan kebesaran Allah SWT. Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa dengan menikah akan lebih tentram karena adanya pendamping.

Al Mawardi dalam kitab An Nukat wal ‘Uyun berkata mengenai ayat tersebut, “Mereka akan begitu tenang ketika berada di samping pendamping mereka karena Allah memberikan pada nikah tersebut ketentraman yang tidak didapati pada yang lainnya.”

Jodoh bukan hanya tanda kebesaran Allah SWT, namun sekaligus ketentuan dari Allah SWT sejak manusia belum lahir ke muka bumi.

Rasulullah SAW telah bersabda, “Kemudian diutus kepadanya malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan diperintahkan untuk ditetapkan empat perkara, yaitu rejekinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits tersebut dinyatakan empat hal yang telah ditetapkan Allah sejak janin berumur 120 hari dalam kandungan, yaitu  rejeki, ajal, amal dan kecelakaan atau kebahagiaan. Tidak disebutkan secara khusus tentang jodoh, namun para ulama memasukkan jodoh sebagai bagian dari rejeki pemberian Allah SWT.

Oleh karena itu, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menyatakan, “Sebagaimana rejeki telah tertulis dan ditakdirkan bersama sebab-sebabnya, maka jodoh juga telah tertulis (beserta sebab-sebabnya). Masing-masing dari suami istri telah tertulis untuk menjadi jodoh bagi yang lain. Bagi Allah tidak rahasia lagi segala sesuatu, baik yang ada di bumi maupun di langit.”

Apakah Lelaki Salih Otomatis Mendapat Jodoh Perempuan Salihah?

Syaikh Mutawalli Asy Sya’rawi menjelaskan, ada dua macam kalam (kalimat sempurna) dalam bahasa Arab. Yang pertama, kalam yang mengabarkan kondisi atau suasana yang ada. Yang kedua, kalam yang bermaksud ingin menciptakan kondisi dan suasana. Kedua bentuk kalam ini bisa ditemukan dalam Al Quran.

Misalnya pada ayat Allah SWT, “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula); dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS. An Nur: 26)

Ayat ini tidaklah sedang mengabarkan kondisi atau suasana yang ada. Pada kenyataan sehari-hari, ada laki-laki yang baik mendapat istri yang tidak baik, ada pula perempuan baik nemiliki suami tidak baik.

Maka ayat tersebut harus dipahami sebagai sebuah arahan, untuk menciptakan kondisi yang baik. Agar lelaki yang baik mencari jodoh perempuan yang baik, begitu pula perempuan yang baik hendaknya mencari suami yang baik.

Jika kita sandingkan dengan QS An Nur ayat 3, “laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik”, ayat ini lebih tegas mengandung “unsur perintah” untuk mencari pasangan yang sepadan dalam kebaikan. Maka ayat 26 di atas bisa dipahami sebagai sebuah arahan untuk mengondisikan, dan bukan sebagai ketetapan bahwa yang baik “otomatis” akan mendapatkan pasangan yang baik.

Yang diperlukan adalah usaha untuk memperbaiki diri, mematutkan diri, agar menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Yang harus anda lakukan adalah selalu memohon dan berharap kepada Allah SWT, percaya kepada Allah SWT, dan siap menerima ketentuan Allah SWT dengan hati yang bahagia. Sebagai insan beriman kita meyakini, ketentuan Allah SWT adalah hal yang terbaik bagi hamba.

Ikhtiar Mendapatkan Jodoh Betulan

Jodoh sebagaimana rejeki merupakan ketetapan dari Allah SWT, namun bukan berarti manusia tidak lagi perlu berusaha. Rejeki tidak turun dari langit, namun harus mengupayakan ”sebab” yang membuat rejeki diberikan kepada kita. Demikian pula jodoh. Kendati sudah menjadi ketetapan Allah SWT, namun bukan berarti manusia tidak perlu lagi mengusahakan. Kita harus mengupayakan ”sebab” agar jodoh dihadirkan oleh Allah SWT.

Berdoalah dan jangan pernah bosan berdoa kepada Allah. Bukan hanya doa disegerakan, namun doa untuk dilayakkan dan dipatutkan, sehingga Allah hadirkan jodoh yang layak dan patut untuk kita. Jodoh yang bersama-sama menggapi ridhaNya, hidup bahagia hingga ke surga.

Menikah Untuk Bahagia

Imam Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menyebutkan paling tidak ada tiga tujuan perkawinan. Pertama, untuk melestarikan dan mengembangkan keturunan dalam rangka melanjutkan kehidupan manusia di bumi. Kedua, untuk menyalurkan hasrat fitrah kemanusiaan agar mendapatkan kenikmatan jasmani dan rohani, serta menjaga fungsi reproduksi. Ketiga,  untuk menciptakan ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan.

Apabila pernikahan dilakukan sesuai syariatNya, dilanjutkan dengan usaha dari pasangan suami dan istri untuk mendapatkan keberkahan dalam kehidupan berumah tangga, insyaallah kebahagiaan akan didapatkan. Menikah untuk mendapatkan kebahagiaan atau kebaikan hidup di dunia hingga di akhirat, sebagaimana makna doa sapu jagat di atas.

BACA JUGA: Perihal Jodoh, Jangan Terlalu Pemilih hingga Menyulitkan Diri Sendiri

Kita juga mendapatkan arahan Rasulullah SAW, bahwa ada empat hal yang membawa kebahagiaan manusia, salah satunya adalah istri salihah. Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat (yang membawa kebahagiaan) manusia : istri yang shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang shalih, dan kendaraan yang nyaman. Ada empat (yang membawa) kesengsaraan manusia : tetangga yang buruk, istri yang buruk, rumah yang sempit, dan kendaraan yang tidak nyaman.” (HR Ibnu Hibban, Al Baihaqi, dan Adh Dhiyaa’)

Demikianlah istri salihah dan suami salih menjadi salah satu penentu kebahagiaan hidup manusia. Persis seperti petuah Socrates yang sangat terkenal, “Bagaimanapun, menikahlah! Jika isrimu baik, kamu akan bahagia. Jika istrimu jahat, kamu akan menjadi filsuf.” []

SUMBER: PAKCAH

Tags: betulanjodoh
Share347SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Siapa Reynhard Sinaga, WNI Pemerkosa 190 Pria di Inggris?

Next Post

Dari ‘Monster’ hingga ‘Predator,’ Sebutan Media-media Inggris ke Reynhard Sinaga

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Ipar Adalah Maut, Suami Nikah Lagi, Hukum Wanita Melamar Pria, Istri, Nikah, Rujuk, Jodoh

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

3 Juli 2025
janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 jodoh

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.