• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 20 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Jin Sesatkan Manusia, Ini Alasannya (2-Habis)

Redaktur Adam
2 tahun ago
in Tsaqofah
Reading Time: 2min read
0
nabi palsu

Foto: Aldi/Islampos

 

ADAPUN para jin, maka mereka mentaati manusia dengan membantu mereka memberikan banyak hal dari berita-berita gaib dan pengaruhnya. Akhirnya, orang-orang yang sedikit ilmu dan imannya terperdaya dengannya, sehingga mereka setia kepada musuh-musuh Allah, dan memusuhi para kekasih-Nya.

Mereka berbaik sangka kepada orang yang keluar dari jalan dan Sunnah-Nya dan berburuk sangka kepada orang yang mengikuti Sunnah Rasul dan apa yang beliau bawa. Yakni orang-orang yang tidak mengikuti berbagai perkataan yang menyimpang, pendapat-pendapat yang meragukan, kesesatan orang-orang yang keluar dari agama dan kebohongan orang-orang sufi.

BACA JUGA: Jin Masuk ke Tubuh Manusia, Gimana Caranya?

Orang yang melihat dan memahami adalah orang yang diberi cahaya iman. Dan orang yang mendapat ma’rifat adalah orang yang mengetahui hakikat apa yang bakal menimpa sebagian besar makhluk, ia seorang yang kritis, tidak memperturutkan kesesatan, dan mengetahui bahwa sebagian besar makhluk termasuk yang dimaksud oleh ayat di atas.

SEORANG yang fasik merasa senang dengan syetan karena ia menolongnya pada sebab-sebab kefasikan. Sedangkan syetan merasa senang dengan orang fasik karena ia menerima dan mentaatinya, sikap itulah yang membuatnya senang dan gembira.

Sedangkan dengan orang musyrik, syetan bergembira karena perbuatan syiriknya dan penyembahannya kepadanya. Sedangkan orang musyrik merasa senang dengan syetan karena ia meluluskan berbagai permintaannya serta selalu menolongnya.

Barangsiapa tidak memahami hal ini, niscaya ia tak memahami haki-kat iman dan syirik, serta rahasia ujian Tuhan antara jin dan manusia.

BACA JUGA: Anak Indigo bisa Melihat Jin, Benarkah?

Selanjutnya mereka berkata, “Dan kami telah sampai pada ajal (waktu) yang telah Engkau tentukan bagi kami.” (Al-An’am: 128). Ajal di sini bisa berarti kematian, bisa pula berarti Hari Kebangkitan, karena keduanya adalah termasuk ajal yang ditentukan Allah bagi segenap hamba-Nya.

Dan kedua ajal itulah yang dimaksud oleh firman Allah, “Sesudah itu ditentukan-Nya ajal (kematian), dan ada lagisuatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit).” (Al-An’am: 2).

Seakan-akan ini –dan hanya Allah Yang Maha Mengetahui—suatu isyarat permohonan kemurahan dan taubat. Seakan mereka berkata, “Kini telah tiba waktunya, dan kenikmatan ini telah berakhir, ia tidak akan lagi berlanjut, ia tidak abadi, semua telah sampai pada waktunya, berakhir pada batasnya, dan setiap segala sesuatu pasti ada akhirnya.”

Lalu Allah befirman kepada mereka, “Neraka itulah tempat diam kamu, dan kamu kekal di dalamnya.” (Al-An’am: 128).

BACA JUGA: Hati-hati Musyrik, Ini 5 Contoh Meminta Pertolongan kepada Jin

Loading...

Demikianlah, jika telah berakhir waktu bersenang-senang maka yang tinggal adalah waktu siksaan. Maka tidaklah terpikirkan, jika waktu kekuturan dan berlaku syirik telah berakhir serta berakhir pula penikmatan mereka satu sama lain, berarti akan berakhir pula kerusakannya. Sungguh tidak demikian.

Pembahasan ini maksudnya adalah syetan mempermainkan orang-orang musyrik sehingga mereka menyembahnya dan menjadikannya serta anak keturunannya sebagai pelindung mereka selain Allah. []

HABIS

Referensi: E-book Manajenen Qalbu/Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah/Darul Falah/2005

Tags: Jinmanusia sesat
Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

Dosa, Ini 14 Akibatnya bagi Manusia, Terasa di Dunia sampai Akhirat (2-Habis)

Nikmat Apa yang akan Ditanyakan kepada Manusia di Akhirat Kelak?

19 Januari 2021
Sudah Kenal Pahlawan Muslim Berjuluk Alp Arslan? Ini Kisahnya (2-Habis)

Ketika Raja India Jadi ‘Saksi’ Peristiwa Terbelahnya Bulan

19 Januari 2021
Ketika Rasulullah Melihat Penghuni Neraka dalam Perjalanan Mi’rajnya

6 Tingkatan Jebakan Setan untuk Sesatkan Manusia

19 Januari 2021
Begini Kecerdasan Ibunda Imam Syafi’i

Begini Kecerdasan Ibunda Imam Syafi’i

19 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Gigi Tanggal Saat Puasa, Batal atau Tidak?

Tanda Orang Marah Itu…

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Dosa, Ini 14 Akibatnya bagi Manusia, Terasa di Dunia sampai Akhirat (2-Habis)
Tahukah Anda

Nikmat Apa yang akan Ditanyakan kepada Manusia di Akhirat Kelak?

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago
5 Tips Nikmati Hubungan Suami Istri
Siap Nikah

Lagi Nunggu Jodoh, Bila Temu tanpa Ada Ragu

Redaktur Laras Setiani
6 jam ago
Bolehkah Berobat dengan Benda Najis?
Kolom

Bolehkah Berobat dengan Benda Najis?

Redaktur Yudi
7 jam ago
Kita Semua Butuh Dia
Ibrah

Kita Semua Butuh Dia

Redaktur Laras Setiani
8 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add