• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 6 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Tirai Kamar

Jima Suami Istri, Boleh Berapa Gaya

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Tirai Kamar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Jima Suami Istri, Adab Hubungan Badan Suami Istri

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

NAMANYA juga manusia, selalu saja mencari sensasi. Mencoba sesuatu yang baru. Termasuk soal jima suami istri. Namun, masalahnya, Islam tentu saja mengaturnya sedemikian rupa.

Kebebasan jima tentu saja termasuk soal gaya berhubungan intim.  Di masa Rasul Saw. dulu, masalah gaya ini pernah menjadi sesuatu yang kontroversial.

Orang di Mekkah biasa melakukan hubungan intim dengan isteri mereka menggunakan berbagai gaya.

Orang di Madinah tidak begitu, mereka hanya menggauli isteri dari arah depan. Sesudah orang Islam Mekkah berhijrah ke Madinah, salah seorang pemuda muslim Mekkah menikahi gadis muslimah Madinah. Ia pun menggauli isterinya dengan berbagai gaya, seperti umumnya orang-orang Mekkah.

ArtikelTerkait

Adab Jima Suami-Istri

Ketika Jima, Bolehkah Mengucapkan Kata-kata Vulgar?

Posisi Paling Baik untuk Jima Suami Istri Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah

8 Hal yang Harus Diperhatikan Istri ketika Jima

Isterinya yang dibesarkan di Madinah kontan menolak. Ia meyakini bahwa jika berjima’ dari arah belakang maka anak yang lahir hasil dari hubungan tersebut akan bermata juling.

poligami,
Foto: Unsplash

Apalagi dalam persepsi masyarakat Madinah sendiri hal itu dipercaya sebagai suatu aib. Bila ditelusuri ternyata keyakinan itu disebarkan oleh orang-orang Yahudi Madinah.

BACA JUGA:  10 Hal Penting dalam Jima Suami Istri

Jima Suami Istri, Klaim Orang Yahudi

Satu riwayat dari Jabir bin Abdillah memaparkan secara transparan mengenai klaim yang dipopulerkan oleh orang Yahudi itu.

Jabir berkata: “Orang-orang Yahudi mengatakan jika seorang suami menggauli kemaluan isteri dari arah belakang, maka anak yang lahir akan bermata juling.” Klaim Yahudi oleh Allah dibantah dengan menurunkan ayat ke-223 dari surat Al-Baqarah, yaitu: “Isteri-isterimu seperti tanah tempat kamu bercocok-tanam. Maka, datangilah tanah tempat bercocok-tanammu bagaimana saja yang kamu kehendaki.”

Problem menyangkut seorang suami yang berhubungan intim dengan isterinya itu melalui berbagai cara telah dijelaskan oleh Al-Quran.

Kalimat: “Datangilah tempat bercocok-tanammu bagaimana saja yang kamu mau”, merupakan  statemen luar biasa yang mementahkan pernyataan yang diajukan oleh Yahudi. Dengan gubahan sastra yang tinggi, sangat santun Al-Quran menghadirkan analogi hubungan intim antara suami-isteri itu sehingga daya pikir kita dengan sangat mudah pula mencernanya.

Jima Suami Istri, Bisa Jenuh karena Monoton

Jika kita cermati, benar-benar Allah Swt. memahami tabiat manusia yang biasanya akan cepat terjangkiti sifat jenuh dengan aktivitas atau suatu hal yang tidak berubah-ubah. Suami-isteri yang jika berhubungan intim hanya dengan gaya yang tidak pernah berganti.

Barangkali pada satu tipikal orang hal itu dapat diterima tanpa ada per-masalahan apa-apa, tapi ada banyak orang yang kerap ingin berkreasi, mencoba hal-hal baru dalam hubungan biologis, karena tidak puas dengan satu gaya saja. Al-Quran me-ngakomodasi tiap-tiap kecenderungan tersebut. “Isterimu adalah ladangmu, silahkan berkreasi dalam mengolah ladang,” demikian kurang lebih.

Rasul menutup hadits ini dengan pernyataan tegas, yaitu: “Mau dari depan atau dari belakang boleh, asal di kemaluan isteri,” (Hadits Imam Al-Bukhari 154/8, dan Imam Muslim 156/4). Pernyataan Rasul pada hadist ini bukan hanya memberikan sebuah penegasan tentang hukum, lebih dari itu tersedia ruang kebebasan berkreasi bagi setiap suami atau isteri ketika melakukan hubungan intim. Terserah dengan gaya apapun, asal yang menjadi objek suami adalah kemaluan isteri.

Suami Datangi Istri, Hukum Suami Tidak Punya Syahwat pada Istrinya, Jima Suami Istri
Foto: Freepik

Jima Suami Istri, Boleh Apapun, dengan Kondisi Tertentu

Dengan demikian kita telah bisa memahami melalui nash (teks) ayat dan hadits tadi bahwa syariat melegitimasi suami-isteri melakukan hubungan intim dengan cara apa pun dengan syarat yang sudah Rasulullah paparkan. Kemudian, setelah bahasan tekstual tadi kita beralih ke tataran konstektual.

BACA JUGA: 2 Waktu Utama untuk Jima Suami Istri

Di sini kita akan dihadapkan pada satu realitas tentang hubungan suami-isteri yang lebih luas. Bukan sebatas urusan ranjang.

Tetapi tentang nilai-nilai yang mesti ditumbuh-suburkan dalam kehidupan berumahtangga, seperti sikap saling menghormati, saling menyayangi, saling memahami, dan mengerti hak serta kewajiban dua belah pihak sesuai tuntunan syariat serta kecenderungan individu yang tak bertentangan dengan ketentuan Islam.

Sensasi boleh saja. Gaya juga oke. Tapi tetap syar’i. []

Tags: hubungan badanhubungan suami istriJima Suami Istri
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Adab Berhubungan Suami Istri Menurut Imam al-Ghazali

Next Post

Bolehkah Mengulang Shalat di Waktu yang Sama?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Larangan Islam dalam Hubungan Suami Istri Hukum Suami Menolak Ajakan Istri, Ketentuan Azl, Dampak Masturbasi, Waktu yang Baik untuk Berhubungan Suami Istri, Hukum Suami Tidak Punya Syahwat pada Istrinya, Hukum Suami Tolak Ajakan Istri, Istri Haid, Cara Jaga Gairah Istri, Batas Waktu Seorang Suami Berjauhan dengan Istrinya, jima

Adab Jima Suami-Istri

13 Januari 2023
hukum ikut KB, Istri Bangkitkan Hasrat Suami,, Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya, Hukum Menggauli Istri sedang Haid, Puasa Qadha, jima

Ketika Jima, Bolehkah Mengucapkan Kata-kata Vulgar?

9 Januari 2023
Malam pertama atau pun malam berikutnya haruslah menjadi ajang kedekatan kita sebagai suami istri., Ketentuan Azl, Suami Mudah Terangsang, Istri Pernah Berzina, Asma binti Abu Bakar, istri durhaka, Al-Khansa, jima, Khadijah, Istri Kurang Bersyukur

Posisi Paling Baik untuk Jima Suami Istri Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah

31 Desember 2022
Waktu Terbaik untuk Berjima, jima

8 Hal yang Harus Diperhatikan Istri ketika Jima

31 Desember 2022
Please login to join discussion

Terbaru

Foto: Unsplash

Keutamaan Shaum Sunnah Senin Kamis

Oleh Haura Nurbani
6 Februari 2023
0

Banyak keutamaan shaum Sunnah Senin Kamis. Selain ganjaran berlipat ganda, ibadah shaum adalah satu-satunya yang diperuntukkan langsung pada Allah.

Pekerjaan Haram Penghalang Rezeki, Bagi-bagi Rezeki, Pelancar Rezeki, Uang Suami Milik Istri

Benarkah Uang Suami Milik Istri, Uang Istri Milik Istri?

Oleh Eneng Susanti
6 Februari 2023
0

Apakah benar jika harta suami milik istri, sementara harta istri miliknya sendiri? 

Teka Teki Fiqih Rahasia Kaya Amalan Pembuka Rezeki,Hikmah Pembagian Warisan, Tata Cara Fidyah, Hukum Wakaf Tunai, Dampak Buruk Harta Haram, https://pusatstudiislam.com/wakaf-sumur-utsman-bin-affan, harta haram

Perhatikan Benar-benar, Inilah 8 Dampak Buruk Harta Haram!

Oleh Dini Koswarini
6 Februari 2023
0

Akhirnya ada yang jadi budak dunia. Pokoknya dunia diperoleh tanpa pernah peduli aturan. Padahal ada banyak dampak buruk harta haram.

jima, Suami Durhaka pada Istri, Sebab Futur, Suami Dayyuts, Cara Menghilangkan Bau pada Sepatu, neraka

4 Lelaki Ini Ditarik ke Neraka oleh Wanita, Padahal Bukan karena Dosanya Sendiri

Oleh Dini Koswarini
5 Februari 2023
0

Di akhirat nanti ada empat golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Siapa saja mereka?

Terpopuler

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
pramugari

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications