• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Ramadhan Tanya Jawab Ramadhan

Jima Malam Hari, namun Baru Keluar Mani setelah Shubuh, Bagaimana Puasa Saya?

Oleh Saad Saefullah
3 tahun lalu
in Tanya Jawab Ramadhan
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Berhubungan Badan

Foto: Ikea

122
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

TANYA: Saya bermesraan dengan istri saya namun tidak sampai jima’, akan tetapi mani saya keluar antara 4 -5 menit setelah adzan subuh. Apakah puasa saya sah atau saya harus mengqodho’ puasa pada hari itu?

JAWAB: Puasa Anda sah, keluarnya mani setelah adzan subuh tidak merusak puasa Anda, karena itu mani yang keluar disebabkan oleh bermesraan yang dibolehkan.

BACA JUGA: Cara Mandi Junub Wajib Memakai Sabun?

Para ulama –rahimahumullah- telah membahas tentang masalah yang serupa dengan masalah ini, yaitu: Barang siapa berjima’ pada malam hari, kemudian keluar maninya pada siang harinya, maka puasanya tetap sah.

ArtikelTerkait

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

Imam Nawawi –rahimahullah- berkata: “Apabila seseorang berjima’ (hubungan intim) sebelum fajar, lalu mencabutnya bersamaan dengan terbit fajar atau sesaat setelahnya dan mengeluarkan mani, maka puasanya sah; karena mani itu hasil dari jima’ yang dibolehkan, maka tidak wajib qodho’,” (al Majmu’: 6/ 350).

BACA JUGA: Bagaimana Hukum Setelah Jima Tidak Langsung Mandi Junub?

Muhammad ad Dasuqi –rahimahullah- berkata: “Jika seseorang berjima’ pada malam hari, dan maninya keluar setelah fajar (subuh), maka hal itu tidak masalah. Hal ini sama dengan seseorang yang bercelak atau mamakai obat tetes mata pada malam hari, kemudian terasa di tenggorokan pada siang hari. (Hasyiatul Dasuqi: 1/ 524)

Wallahu a’lam. []

Sumber: https://islamqa.info/id/189529

Share122SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Benarkah Menelan Ludah, Membatalkan Puasa?

Next Post

Ini Doa Usai Shalat Witir Berdasarkan Hadis Nabi

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

mimpi basah di siang hari Ramadhan, Ilustrasi tidur miring kanan

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

25 April 2022
hukum meminum obar pencegah haid, Zikir Wanita Haid, implikasi haid bagi seorang muslimah

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

21 April 2022
diet keluarga rasulullah, kurma tasbih teko air minum gelas puasa qadha

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

18 Mei 2021
fakta unik seputar tarawih, Macam Shalat Sunah, yang mengharuskan sujud sahwi, arah pandangan mata ketika shalat, keutamaan sujud shalat

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

5 Mei 2021
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist