TAHUKAH, seandainya seorang anak kecil mengeluarkan seluruh pembuluh darah dari dalam tubuhnya kemudian merentangkannya dalam satu baris, maka akan tercipta garis yang membentang lebih dari 60.000 mil (100.000 km)?
Lantas, bagaimana dengan pembuluh darah orang dewasa?
Panjang pembuluh darah orang dewasa bahkan mendekati 100.000 mil (160.000 km).
Bandingkan itu dengan lingkar bumi yang hanya sekitar 40.075 km!
Masya Allah!
Dapatkah terbayang bahwa tubuh kita yang berukuran 5-6 kaki memiliki begitu banyak “kabel” yang menghubungkan dan menjaga agar bagian-bagian tubuh kita tetap beroperasi, tanpa terbelit dan itu semua dipasang dengan sempurna di dalam diri kita?
‘Kabel’ ini juga tercipta dalam berbagai ukuran, mulai dari diameter 25 milimeter hingga hanya 8 mikrometer.
Pembuluh darah kita terdiri dari tiga jenis: arteri, vena, dan kapiler. Masing-masing memainkan peran yang sangat spesifik dalam proses sirkulasi.
Arteri membawa darah yang mengandung oksigen dari jantung. Mereka keras di luar tetapi mengandung lapisan dalam halus sel epitel yang memungkinkan darah mengalir dengan mudah. Arteri juga mengandung lapisan tengah yang kuat dan berotot yang membantu memompa darah ke seluruh tubuh.
Kapiler menghubungkan arteri ke vena. Arteri mengirimkan darah yang kaya oksigen ke kapiler, tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang sebenarnya terjadi. Kapiler kemudian mengirimkan darah yang kaya limbah ke pembuluh darah untuk diangkut kembali ke paru-paru dan jantung.
Vena membawa darah kembali ke jantung. Mereka mirip dengan arteri tetapi tidak sekuat atau setebal. Tidak seperti arteri, vena mengandung katup yang memastikan aliran darah hanya ke satu arah. (Arteri tidak memerlukan katup karena tekanan dari jantung begitu kuat sehingga darah hanya dapat mengalir ke satu arah) Katup juga membantu darah mengalir kembali ke jantung melawan gaya gravitasi.
Masya Allah, betapa sempurnanya pengaturan itu. Betapa menakjubkan-Nya ciptaan Allah!
Ciptaan-Nya itu menunjukkan keagungan-Nya.
Lihat lah ke dalam diri, walau tak menjelajah jauh ke ruang angkasa sekalipun, keagungan Allah tetap dapat ‘terbaca’ dalam ayat-ayatnya di alam semesta, bahkan yang terdekat, di pembuluh darah, dalam tubuh kita. []
SUMBER: MUSLIMINK