• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Keluarga Romantika Diamor

Jika Pasangan Selingkuh, Ini yang Harus Dilakukan

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Romantika Diamor
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
cara mengatasi patah hati, hukum menyakiti hati

Ilustrasi. Foto: Clearview Treatment Programs

67
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

ArtikelTerkait

5 Amalan Agar Rezeki Berlimpah bagi Suami Istri

9 Teladan dari Nabi ï·º sebagai Suami

3 Prinsip Rumah Tangga Awet

Awas, Jadi Istri Durhaka, ternyata Suami Juga Ikut Andil!

PERNIKAHAN bisa berantakan karena berbagai alasan. Namun, salah satu alasan paling umum adalah karena pasangan yang selingkuh.

Menemukan bahwa pasangan Anda telah selingkuh dapat menempatkan Anda di salah satu situasi tersulit untuk ditangani. Selingkuh itu sama dengan pengkhianatan. Anda akan cenderung merasa marah, terkejut, dan terluka. Namun, Anda harus menangani semua ini dengan bijak.

Dikutip dari sebuah artikel di About Islam, seorang penasihat pernikahan menawarkan nasihat tentang cara menangani situasi yang menyakitkan seperti itu.

1 Komunikasi yang efektif

Hal pertama yang harus dilakukan adalah bergerak ke arah koneksi, komunikasi, dan perawatan. Kemudian, Anda dapat mempertimbangkan apa jalan terbaik untuk menemukan resolusi terbaik.

Jika Anda membuat keputusan saat Anda merasa marah, terluka, dan emosional, keputusan Anda mungkin bukan untuk kepentingan Anda sendiri atau anak-anak.

2 Jangan gunakan perceraian sebagai senjata

Menggunakan perceraian sebagai senjata tidak membantu. Alasannya adalah karena jika Anda ingin mencapai rasa kedamaian batin dan solusi damai untuk kesulitan yang Anda alami dengan pasangan Anda, maka fokus perlu pada komunikasi yang efektif.

3 Pengampunan

Penting bagi Anda untuk bertanya pada diri sendiri apakah Anda pikir Anda dapat benar-benar memaafkan pasangan Anda dan melanjutkan pernikahan Anda atau tidak.

4 Jujur

Setelah memiliki kesempatan untuk mundur dan menganalisis situasi Anda, langkah Anda selanjutnya adalah memutuskan apakah Anda bisa mentolerir hidup dengan kondisi tersebut tanpa menjadi rentan terhadap kemarahan dan kemarahan.

Secara alami, itu akan sangat sulit. TAPI Anda harus jujur ​​pada diri sendiri. Jika Anda tidak dapat mentolerir situasi seperti itu, dan Anda meragukan ketulusan dan kemampuan pasangan Anda untuk tetap murni, Anda mungkin ingin mencari konseling hukum untuk mengetahui apa hak Anda dan langkah apa yang harus diambil.

5 Konseling pernikahan

Konselor pernikahan dapat membantu Anda bergerak melalui proses penyembuhan serta memberikan poin dan saran tentang komunikasi, menghidupkan kembali romansa, memaafkan, dan belajar untuk percaya lagi.

6 Konseling individu

Konseling individual akan membantu Anda mengatasi emosi Anda, berpikir jernih dan membuat keputusan bijak tentang langkah-langkah yang ingin Anda ambil untuk memastikan bahwa Anda mempertahankan hubungan yang baik dengan anak-anak Anda dan bahwa minat Anda dilindungi secara adil.

Jika Anda tidak yakin dengan perasaan Anda dan apa yang Anda inginkan, konseling akan membantu Anda untuk menjernihkannya.

7 Buat keputusan Anda

Kepercayaan dapat dibangun kembali, tetapi akan membutuhkan waktu dan banyak pekerjaan dari pasangan Anda. Jika Anda merasa bahwa Anda tidak bisa lagi mempercayainya, tidak bisa memaafkannya dan akan menyimpan dendam terhadapnya, yang akan menyebabkan lebih banyak luka, maka Anda mungkin perlu mempertimbangkan perpisahan, mengetahui bahwa perpisahan juga akan menjadi pengalaman yang sulit.

Berdoalah sholat istikharah , dan minta Allah SWT untuk memfasilitasi apa yang terbaik untuk Anda.

8 Kita adalah manusia

Ingatlah bahwa kita semua adalah manusia dan cenderung membuat kesalahan. Yang penting adalah bahwa kita bertobat dan meminta Allah untuk mengampuni kita, menghentikan dosa, bersumpah untuk tidak melakukannya lagi dan jika itu melibatkan orang lain, maka mintalah maaf mereka. Jika itu tidak mungkin, maka setidaknya doakan mereka. []

Advertisements

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: PerkawinanpernikahanSelingkuh
Share67SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Sudah 4 Jumat Al-Aqsha Ditutup, Halaman Lengang

Next Post

Sebelum Abu Thalib Meninggal Dunia

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Dropshipper, Hati yang Tidak Pernah Puas, Cara Mengelola Gaji Menurut Ulama, Dampak Buruk Berutang, Sedekah Sahabat Nabi, Amalan Agar Rezeki Berlimpah

5 Amalan Agar Rezeki Berlimpah bagi Suami Istri

3 Juli 2022
Rumah ideal dimulai dari para penghuninya., Tanda Hidup Berkah, Adab Masuk Rumah, Teladan dari Nabi

9 Teladan dari Nabi ï·º sebagai Suami

1 Juli 2022
Peran Suami dan Istri, Hidung Istri, Kewajiban Suami terhadap Istri, Tugas seorang istri, 6 Penyebab Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Cara Memilih Semangka, Prinsip Rumah Tangga Awet

3 Prinsip Rumah Tangga Awet

30 Juni 2022
Malam pertama atau pun malam berikutnya haruslah menjadi ajang kedekatan kita sebagai suami istri., Ketentuan Azl, Suami Mudah Terangsang, Istri Pernah Berzina, Asma binti Abu Bakar, istri durhaka

Awas, Jadi Istri Durhaka, ternyata Suami Juga Ikut Andil!

24 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist