PEMERINTAH Palestina dilaporkan mengeluarkan pernyataan mereka akan menghentinkan semua alur komunikasi dengan Amerika Serikat terkait rencana Washington yang akan menutup kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di negara Paman Sam itu.
Hal itu ditegaskan oleh Saib Ureykat, Sekretaris Jenderal PLO mengatakan. “Pemerintah Palestina akan menghentikan semua komunikasi dengan AS dalam kasus PLO menolak untuk memperbarui lisensi kantor di Washington,” ujar Saib sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Ahad (19/11/2017).
“Kami mendapat pesan dari Departemen Luar Negeri AS bahwa proses persetujuan lisensi kantor PLO [di Washington] tidak akan diperpanjang karena Palestina mengajukan banding ke Pengadilan Pidana Internasional (ICC) untuk menyelidiki pelanggaran Israel terhadap Palestina,” Saib menambahkan.
Dilaporkan oleh American Newswire Associated Press (AP) pada hari Jumat, AS mengancam akan menutup kantor PLO di Washington karena PLO menyerukan untuk mengadili pejabat Israel di Pengadilan Pidana Internasional (ICC) atas kejahatan terhadap orang-orang Palestina. []