• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

6 Jenis Thawaf dalam Haji dan Umrah

Oleh Eneng Susanti
2 minggu lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
adab mencium hajar aswad, Yaum Al-Hajj Al-Akbar, jenis thawaf, syarat thawaf, alasan mencium hajar aswad, hajar aswad, Idul adha ibadah haji hadis tentang ibadah haji kabah

Ilustrasi. Foto: AP News

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

Tata Cara Shalat Idul Adha, Lengkap dengan Niat dan Artinya

Ini 3 Tata Cara Menyembelih Hewan Sesuai Tuntunan Islam

4 Cara Mengelola Keuangan untuk Naik Haji

Inilah 8 Tata Cara Mandi Wajib, Panduan Urutan dan Bacaannya

Table of Contents

  • 1. Thawaf Qudum (thawaf kedatangan)
  • 2. Thawaf Umrah
  • 3. Thawaf Ifadhah
  • 4. Thawaf Nadzar
  • 5. Thawaf sunah
  • 6. Thawaf wada

THAWAF merupakan salah satu kegiatan ibadah yang dilakukan jamaah dalam rangkaian prosesi ibadah haji. Thawaf dilakukan dengan cara mengelilingi Kabah sebanyak tujuh putaran. Ada beberapa jenis thawaf haji dan umrah.

Berikut penjelasannya:

Jenis-jenis thawaf

1 Thawaf Qudum (thawaf kedatangan)

Thawaf ini merupakanthawaf yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada baitullah (kabah) ketika seorang jamaah tiba di Mekah.

Thawaf Qudum ini tidak termasuk dalam rangkaian ibadah haji. Namun, sebagian ulama berpendapat, hukum thawaf Qudum adalah sunah muakad. Jadi, thawaf ini dianjurkan bagi siapa saja yang datang ke Mekah.

BACA JUGA: 8 Syarat Thawaf dalam Ibadah Haji

2 Thawaf Umrah

Thawaf umrah merupakan salah satu rukun dalam ibadah umrah yang tidakboleh ditinggalkan. Jika tidak dikerjakan maka umrahnya dianggap batal.

Pelaksanaan thawaf umrah ini sendiri adalah setelah sa’i dan tahalul dengan memakai pakaian ihram.

3 Thawaf Ifadhah

Thawaf Ifadhah merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji. Jika tidak dilaksanakan maka hajinya batal.

Jika thawaf ini dilakukan sebelum tahalul, maka thawaf dikerjakan dengan mengenakan pakaian ihram. Namun, jika jamaah sudah melaksanakan tahalul awal, maka thawaf Ifadhah bisa dikerjakan dengan mengenakan pakaian biasa. Kendati begitu, pelaksanaan thawaf Ifadhah tidak boleh dilakukan sebelum wukuf di Arafah.

Waktu untuk melakukan thawaf Ifadhah dimulai setelah lewat tengah malam pada 10 Dzulhijjah atau setelah bermalam di Muzdalifah, tanpa ada batas akhirnya. Setelah bermalam di Muzdalifah, jamaah boleh langsung berangkat menuju Mekah untuk melaksanakan thawaf Ifadhah tanpa harus melakukan jumrah aqabah di Mina.

4 Thawaf Nadzar

Thawaf ini dilakukan apabila terdapat nadzar yang wajib. Pelaksanaan tahwaf nadzar bisa disesuaikan waktunya dan dapat dikerjakan dengan mengenakan pakaian biasa.

5 Thawaf sunah

Thawaf ini boleh dilakukan kapan saja jika ada  kesempatan untuk mengerjakannya. Tidak perlu diikuti sa’I dan boleh juga dikerjakan dengan mengenakan pakaian biasa.

BACA JUGA: Thawaf Wada, Momen Perpisahan Haji

6 Thawaf wada

Thawaf wada adalah bentuk penghormatan terakhir sebelum meninggalkan kota Mekah. Mengerjakan thawaf ini hukumnya wajib. Jika tidak dikerjakan, maka jamaah dikenakan dam, yaitu menyembelih kambing.

Sedangkan, bagi jamaah wanita yang sedang haid atau nifas, maka tidak diwajibkan melaksanakan thawaf wada. Cukup bagi mereka memandang kabah dari luar pintu masjid saja. Adapun, thawaf wada dapat dikerjakan setelah dia memutuskan akan meninggalkan kota Mekah.

Thawaf wada tidak perlu diikuti sa’I ataupun tahalul, dan bisa dikerjakan dengan mengenakan pakaian biasa. []

Advertisements

Referensi: Buku Pintar Muslim dan Muslimah/Karya: Rina Ulfatul Hasanah/Penerbit: Mutiara Media/Tahun: 2013

 

Tags: hajiIbadah Hajijenis thawafthawafthawaf hajiurah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Syarat Istri Menuntut Thalaq (Cerai)

Next Post

Pembagian 2 Jenis Shalat Sunah Menurut Imam Syafi’i

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Cara Hidup Sehat Ala Rasullulah Kemuliaan Umat Rasulullah Tips Agar Rajin Mengerjakan Shalat, Batasan 1 Rakaat untuk Makmum, Rahasia Shalat Fardhu 5 Waktu, Keutamaan Surat Al-Fatihah dalam Shalat, Fakta Shalat yang Luar Biasa, Ini Hukum Bersalaman Setelah Shalat, Qunut, doa qunut, Doa Iftitah, Tata Cara Shalat Idul Adha

Tata Cara Shalat Idul Adha, Lengkap dengan Niat dan Artinya

7 Juli 2022
Kedzoliman Ibu-ibu pada Tukang Sayur, Tata Cara Menyembelih Hewan

Ini 3 Tata Cara Menyembelih Hewan Sesuai Tuntunan Islam

7 Juli 2022
Cara mengelola keuangan untuk naik haji

4 Cara Mengelola Keuangan untuk Naik Haji

6 Juli 2022
mandi junub mandi wajib manfaat mandi air dingin, Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi!, Tempat yang Dilarang untuk Buang Hajat, Tempat Terlarang untuk Buang Hajat, yang Dibolehkan ketika Puasa, Tata Cara Mandi Wajib

Inilah 8 Tata Cara Mandi Wajib, Panduan Urutan dan Bacaannya

7 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist