• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 1 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Jaraknya 25 Menit dari Stasiun Sudimara

Redaktur Saad Saefullah
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2min read
0
Jaraknya 25 Menit dari Stasiun Sudimara

Foto: worldwide.chat

Oleh: Anto Joko

PERJALANAN kita kadang hanya tinggal hitungan menit. Sebagai insan yang “mampir ngombe”, detik demi detik jarak kita semakin mendekat. Stasiun akhir sudah di depan mata.

Bagi sebagian orang, Stasiun Sudimara adalah tujuan terakhirnya. Sedangkan bagi sebagian yang lain, Stasiun Bintaro adalah tujuan akhirnya. Bagi Mas Dharman, jaraknya 25 menit dari Stasiun Sudimara, bagi Mas Nanang 1 jam dari Stasiun Cirebon. Tapi bagi Rumaysha jaraknya hanya 15 menit dari rahim ibunya. Atau satu langkah dari kuburan tetangga yang baru saja kita gali.

Kereta kehidupan ini sedang menuju suatu tempat, menuju ke akhir dari segala urusan.

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Wahai Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan termasuk orang-orang yang shaleh? Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Munafiqun : 10-11)“

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “ Wahai Rabb-ku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal shaleh terhadap apa yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja.” (QS. Al Mu’minun : 99-100)[4]

Sudah siapkah engkau, bila 15 menit lagi kau sampai ke stasiun akhirmu?

Bila Allah mengabarkan 10 menit lagi kau “sampai”, apa yang hendak engkau lakukan?

Adakah dzikir? Adakah amal sholeh? Adakah shodaqoh baik itu berupa senyum atau akhlak yang mulia? Ataukah kamu memenuhinya dgn angan angan kosong?

Mungkin stasiun kita ada di 10 menit dari pengkolan kuningan. Atau 5 menit
dari lampu merah ragunan.

Adakah yang dapat menego kepada malaikat maut, ketika sudah ditetapkan?

Mungkin “akhirmu” datang ketika kamu selesai membaca yang saya tulis. Mungkin “akhirmu” datang ketika kau sedang me”like” status.
Mungkin saat kamu asyik masyuk dengan selingkuhanmu. Mungkin saat kamu bermain game dengan smartphonemu.

Adakah amal sholeh padanya?

Ya.
Jaraknya hanya 25 menit dari Stasiun Sudimara bagimu, Mas.
Ya.
Jaraknya hanya satu langkah dari kuburan tetanggamu yang kaugali, Mbah.
Ya.
Jaraknya hanya 15 menit dari rahim ibumu, Nak.

Loading...

“Maha suci Engkau yang ditangan-Nya Kerajaan dan Dia (Allah) atas segala sesuatu Maha Berkehendak. (Yaitu) yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian, siapa dari kalian yang paling baik amalnya. Dan Dia (Allah) Maha Perkasa dan Maha Pengampun. (Al-Mulk :1-2). []

Tags: ip renunganstasiun sudimara
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Tidak Usah Mengeluh karena Rezeki yang Sedikit

28 Februari 2021
Akhlak Nabi ﷺ terhadap Munafik

Tentang Benar dan Salah

26 Februari 2021
Dari Tanah kembali ke Tanah

Pesan Kematian

22 Februari 2021
Lenyapnya Ilmu dari Muka Bumi Saat Kiamat

Anda Budak Dunia atau Hamba Allah?

18 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Saat Istri Amirul Mukminin Jadi Seorang Bidan

'Aku telah Kehilangan Kehormatanku'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Kecerdasan Aisyah
Sirah

Sifat Perempuan Paling Utama Menurut Aisyah binti Abu Bakar

Redaktur Yudi
7 jam ago
Belanja untuk Menyenangkan Diri Sendiri
Uncategorized

Belanja untuk Menyenangkan Diri Sendiri

Redaktur Laras Setiani
7 jam ago
Jika Menjatuhkan Mushaf Alquran, Harus Bagaimana?
Miracle of Quran

Ayat-Ayat Hukum dalam Alquran, Ada Berapa?

Redaktur Eneng Susanti
7 jam ago
Hukum Mengambil Upah Mengajar Alquran
Ramadhan

Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan

Redaktur Yudi
8 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add