• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 14 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda

Jangan Ngebet Nikah

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Dari Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Perjodohan yang Dilarang

Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

Oleh: Dini Koswarini

(mahasiswa, Purwakarta)

“KAMU tuh, harus bisa beres-beres kalo udah nikah.”

“Kamu tuh, harus bisa masak kalo udah nikah.”

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Paksakan Bangun Shalat Malam

“Kamu tuh, harus mandiri kalo udah nikah.”

Tidak sedikit ucapan itu terlontar dari mulut orang-orang atau mungkin saya sendiri.

Kata nikah terdengar dengan disusul oleh suatu kebaikan. Itu bagus. Itu baik.

Banyak orang yang percaya jika nikah itu suatu ibadah. Bahkan menjadi ibadah terlama.

Karena mereka tahu jika menjadi istri sholihah dan patuh terhadap suami maka dia diperbolehkan masuk surga dari pintu manapun.

BACA JUGA:Kenapa Telat Nikah?

Berdasarkan dari sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).

Tapi, mereka lupa seakan nikah itu satu-satunya ibadah. Mereka lupa jika patuh dan berbakti terhadap orangtua pun menjadi ladang ibadah buat mereka.

Padahal dalam As-Sunnah, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Keridhaan Rabb (Allah) ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Rabb (Allah) ada pada kemurkaan orang tua.” (Riwayat Tirmidzi dalam Jami’nya (1/346), Hadits ini Shahih, lihat Silsilah Al Hadits Ash Shahiihah No. 516)

Jangan salahkan hadits dan sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam. Sesali kenapa yang diketahui cuma tentang nikah saja.

Hal ini membuat banyak orang berlomba-lomba mencari pasangan, terlepas dari bagaimana cara mereka berikhtiar. Pacaran, Ta’aruf atau pacaran berkedok ta’aruf.

Bagi orang yang mafhum, mereka tahu harus mengejar cinta dan ridho Allah sebelum mengharapkan cinta dari makhluk-Nya.

Lalu apa mau penulis ini?

Karena saya belum nikah, saya suka merubah ucapan. Ketika saya bosan mendengar kata nikah dan pasangan, saya merubahnya dengan kata ajaib yang mampu meminimalisir virus ‘Ngebet nikah sebelum waktunya.’

Apa itu?

“Kamu tuh, harus bisa beres-beres kalo jadi anak.”

“Kamu tuh, harus bisa masak kalo jadi anak.”

“Kamu tuh, harus mandiri kalo jadi anak.”

Kenapa gitu?

BACA JUGA: Mengapa Aisyah Tidak Menikah Lagi setelah Nabi Wafat?

Agar bisa merubah diri dan memaksa diri saya dalam mempersiapkan segala hal untuk orangtua. Agar saya yakin jika orangtua adalah cinta yang sebenarnya.

Kalo nggak sinkron antara sikap terhadap orangtua dan pasangan ‘nanti’, usahakan jangan prioritaskan pasangan dulu. Seolah kita harus bisa segala hal untuk pasangan (berupa sosok makhluk Allah yang baru kita kenal secara dekat dibandingkan orangtua, yang nantinya akan menjalani hidup bersama, selamanya).

Lalu, persiapan kita untuk orangtua gimana? Seadanya aja.

Jangan biarkan saya, si pemalas, jadi lebih buruk karena ngebet nikah. Buatlah si pemalas ini lebih mempersiapkan untuk jadi seorang anak yang sebenarnya.

Kalo mempersiapkan diri untuk pasangan lebih ditekuni, artinya ada kesulitan tersendiri bukan? Jadi, buat apa mempersulit diri untuk orang baru? Kenapa ga untuk orangtua?

Saya rasa ini akan jadi perdebatan dikalangan orang yang kurang memahaminya. Ga jadi masalah sih.

Yang udah nikah jangan su’udzan, meskipun su’udzan tidak bisa lepas dari manusia. Sebab kalian punya anak yang harus dididik agar menjadi anak yang berbakti terhadap orangtua.

Jangan biarin ngebet nikah tanpa ilmu ya. []

Tags: AnakNikahorangtua
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suami Takut Istri?

Next Post

Khalifah Umar Mencari Keadilan

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 nikah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal, Miskin

Kenapa Selalu Miskin? Bisa Jadi Karena Hutang yang Tak Dibayar …

Oleh Dini Koswarini
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Kenapa Selalu Miskin? Bisa Jadi Karena Hutang yang Tak Dibayar …

Oleh Dini Koswarini
13 Juli 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal, Miskin

Berikut lima poin penting mengapa selalu miskin bisa jadi karena hutang yang tidak dibayar:

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0
kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Salah satu tren yang sering terlihat adalah para suami yang gemar membuat konten untuk memamerkan kecantikan istrinya.

Lihat LebihDetails

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Dalam kehidupan rumah tangga, talak atau perceraian adalah salah satu kata yang paling ditakuti.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.