• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Jangan Mengeluh

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Obat untuk Jiwa yang Sakit, Kebahagiaan dalam Islam, Ustadz Hanan Hattaki

Foto: Aziz Acharki/Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Faqih Al Fadlil
Guru di MILBoS Internasional
faqihalfadlil97@gmail.com

MANUSIA  terlahir dengan keadaan yang berbeda-beda. Kita tida bisa memilih menjadi anak siapa. Kita juga tidak bisa menentukan keluarga kita siapa. Kita hanya bisa pasrah dan menerima apa yang sudah ditentukan oleh Allah. Karena semua itu sudah tertulis jauh-jauh hari sebelum kita semua terlahir di dunia.

Kita bayangkanlah hidup ini seperti film. Setiap orang memiliki peran masing-masing. Dan setiap orang memiliki kekhususan tersendiri dibanding dengan yang lain. Maka kita lihat ada yang jadi Presiden, milyader, pebisnis, insinyur, menteri, atau bahkan menjadi tukang becak, guru, pedagang asongan, dan lain-lain.

BACA JUGA: Mengeluh Dapat Mengikis Kebahagiaan

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Maka tugas kita di dunia ini bukan tentang siapa kita. Tetapi apa yang kita lakukan. Karena manusia kan menghadapi takdirnya masing-masing. Sebagus apakah peran kita di dunia, maka seperti itulah yang akan kita dapatkan di akhirat. Itulah yang dialami oleh seorang pemain film profesional. Bukan perannya siapa, tapi bagaimana.

Mungkin di dunia dia hanyalah seorang penjual cireng. Tapi dia bekerja keras untuk menghidupi keluarga karena Allah dan tidak pernah lupa menjalankan kewajibannya sebagai seorang hamba. Di sisi lain kita lihat para pejabat yang memiliki harta dan tahta di genggamannya. Namun dia lupa peran dia sebagai seorang hamba. Hingga dia tergelincir ke dalam kenistaan yang sangat dibenci Allah.

Terkadang kita merasa hidup kita masih kurang. Kita selalu mengeluh dengan keadaan kita. Merasa belum atau tidak puas dengan apa yang telah didapat. Sehingga muncul rasa iri kepada orang di luar sana yang memiliki kehidupan mewah dan glamour.

Namun perlu kita ketahui, kehidupan mereka yang nampak bahagia itu belum tentu kenyataanya demikian. Apa yang kita lihat dari sosial media tentang kehidupan seseorang belum tentu demikian dalam kehidupan nyata. Jangan pernah tertipu. Bisa jadi malah terjadi sebaliknya dari pengelihatan kita.

Ingat, ketika kita merasa kurang dengan pendapatan, sesungguhnya orang-orang di luar sana jauh lebih mebutuhkan dari kita. Apalagi orang-orang yang berada di negeri perang, jangankan mobil mewah, makan saja mungkin sanagat sulit. Jangankan rumah megah, sembunyi dari serang bom saja bisa jadi sangat susah.

Sungguh, kehidupan yang kita keluhkan saat ini, bisa jadi sesuatu yang sangat diharapkan orang lain di luar sana.

Maka jangan pernah bersyukur. Karena kunci kebahagiaan adalah bagaimana cara kita mensyukuri semua yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Setiap orang memiliki jatah. Tidak perlu pening memikirkan jatah orang lain yang mungkin lebih banyak dari jatah kita.

Dunia hanyalah tempat ujian. Kita semua diuji di dunia. Apakah kita sebagai manusia bisa lulus atau tidak. Dan ujian itu macam-macam contohnya adalah soal biaya hidup.

BACA JUGA: Ketika Kita Mengeluh

Allah selalu mengingatkan kita bahwa barangsiapa yang mensyukuri nikmat-Nya, maka akan ditambah. Sebaliknya, bila kita mengingkari, maka azab-Nya sungguh sangat pedih. Tidak masalah hidup kita pas-pasan.

Semua yang ada di dunia hanyalah sementara. Tidak akan kekal abadi selamanya. Bila kita semua mampu menghadapi dan melewati semua ini, maka akan diganjar dengan pahala yang besar. Dan mungkin saja itu adalah salah satu kunci untuk bisa masuk surga-Nya.

Intinya adalah jangan lupa bersyukur. Tidak ada gunanya mengeluh dengan keadaan yang belum sampai pada impian. Juga tidak akan pernah merubah keadaan. Yang ada hanya mengecilkan hati dan pikiran hingga menjadi sedih dan galau.

Manusia itu punya pilhan dalam hidup. Maka mau memilih bahagia atau sedih selamanya? Saya harap kita semua memilih pilihan yang tepat. []

Tags: KehidupanMengeluh
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Satu Ayat yang Mengalahkan Bacaan Khatam Alquran

Next Post

Keutamaan Ajarkan Alquran pada Anak

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.