• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 27 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Jangan Diam Saja, Begini Caranya Menjemput Jodoh

Redaktur Saad Saefullah
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2min read
1
Jangan Diam Saja, Begini Caranya Menjemput Jodoh

Foto: Sputnik International

MENIKAH merupakan jalan untuk menyempurnakan separuh agama. Namun waktunya kadang sulit ditebak. Walaupun jodoh masing-masing orang sudah Allah tetapkan, namun, terkadang ketika masa penantian itu terlalu panjang, hal itu seringkali meresahkan. Apalagi jika penantian tersebut dialami oleh seorang wanita.

Muslimah yang belum memiliki pasangan kadang bingung harus melakukan apa agar cepat mendapatkan calon suami. Jika kita melihat kebiasaan masyarakat Indonesia, biasanya yang berusaha mencari adalah para lelaki, sedangkan wanita hanya diam, menunggu dan berdoa. Apakah benar menunggu saja adalah pilihan yang tepat untuk mewujudkan sebuah pernikahan?

Walaupun segala keputusan ada di tangan Allah, kita sebagai manusia diperintahkan untuk berikhtiar. Beberapa cara berikut ini mungkin dapat dilakukan oleh seorang muslimah agar tidak hanya diam menunggu ‘keajaiban’ sampai jodoh datang:

Tidak ada yang tahu dari mana jodoh kita berasal. Bisa saja dekat, bisa juga jauh. Maka, kita sebagiknya membuka pintu ke segala arah yang mungkin menjadi jalan datangnya jodoh kita. Caranya dengan memperluas jaringan sosial.

Salah satu cara untuk menemukan jodoh yang tepat adalah mengungkapkan niat kita untuk menikah kepada orang tua. Sebab, pada dasarnya merekalah yang memiliki kewajiban menikahkan kita. Siapa tau mereka memiliki calon yang tepat untuk menjadi pasangan hidup kita. Insya Allah pilihan orang tua itu adalah pilihan yang terbaik. Karena, mereka lah yang paling memahami dan menyayangi kita.

Hal yang sama bisa kita lakukan pada orang-orang yang mampu menjadi perantara pertemuan kita dengan sang jodoh. Kita bisa menyampaikan niat menikah kepada murabi, guru atau teman. Namun, pastikan mereka tidak memiliki kepentingan tertentu yang menyebabkan pemilihan pasangan menjadi tidak objektif.

Menawarkan diri langsung seperti yang dicontohkan Ibunda Khadijah juga boleh kita lakukan. Umirul Mukminin, Khadijah Radhiyallahu Anha adalah wanita tangguh yang berani menyampaikan niatnya untuk menikah dengan Rasulullah. Bukan karena harga dirinya yang rendah, tapi sungguh ia ikhlas untuk membantu Muhammad dalam suka dan dukanya. Khadijah menawarkan dirinya demi kebaikan. Dan, itu adalah sebuah jalan meraih kemuliaan di sisi Allah. Catatan pentingnya adalah lelaki yang kita tawarkan haruslah lelaki yang shaleh dan mampu mendekatkan kita kepada Allah.

Kadang Allah menahan jodoh, hingga kita dianggap siap dan sepadan dengan orang yang telah Allah persiapkan menjadi pasangan hidup kita. Sebelum diri kita sepadan maka Allah akan terus menguji kita. Ingat bahwa jodoh adalah cerminan diri. maka perbaiki terus akhlak yang dimiliki agar kita juga mendapatkan jodoh yang baik sesuai keinginan kita.

Percayalah Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang juga Maha Adil dan Maha Mengetahui yang terbaik untuk kita. Maka, selain berikhtiar kita juga harus senantiasa berdo’an dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. []

Tags: ip renunganjodoh
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Akhlak Nabi ﷺ terhadap Munafik

Tentang Benar dan Salah

26 Februari 2021
Dari Tanah kembali ke Tanah

Pesan Kematian

22 Februari 2021
Lenyapnya Ilmu dari Muka Bumi Saat Kiamat

Anda Budak Dunia atau Hamba Allah?

18 Februari 2021
Rezeki

Usaha Bisa Ditiru Namun Kadar Rezeki Tidak Bisa Ditiru

17 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Akibat Kelaparan, Anak-anak Yaman Rela jadi Pengemis

Akibat Kelaparan, Anak-anak Yaman Rela jadi Pengemis

Comments 1

  1. Reynia says:
    4 tahun ago

    Jodoh benar benar misteri

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Pertama Kalinya, Stanford Law Review Miliki Seorang Pemimpin Muslim
Dunia

Pertama Kalinya, Stanford Law Review Miliki Seorang Pemimpin Muslim

Redaktur Eneng Susanti
4 menit ago
11 Tips Mengubah Perilaku Konsumtif
Tsaqofah

11 Tips Mengubah Perilaku Konsumtif

Redaktur Yudi
34 menit ago
Tahukah Anda

Beda Islam pada Nabi Muhammad dan Nabi Sebelumnya

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Serumah Sesurga
Tanya Jawab

Bolehkah Menjual Rumah kepada Non-Muslim?

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add