• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 28 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Jangan Banyak Tanya

Redaktur Adam
2 tahun ago
in Opini
Reading Time: 3min read
0
menghitung bilangan dzikir

Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Hendriyan Rayhan
rayhanmuslim@gmail.com

AL-QURAN telah berkisah tentang Bani Israil yang diperintahkan untuk menyembelih sapi. Setidaknya kisah ini dapat dilihat pada Surat al-Baqarah mulai dari ayat 67 sampai 71. Di sana diceritakan Bani Israil yang banyak bertanya tentang kriteria sapi itu.

Akibatnya pertanyaan-pertanyaan itu justru menyulitkan mereka. Maka sapi yang mulanya bersifat umum, menjadi semakin spesifik akibat terus ditanyakan: Sapi betina yang tidak tua dan tidak muda, kuning tua warnanaya lagi menyenangkan orang yang memandangnya, belum pernah dipakai untuk membajak tanah , tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak cacat dan tidak ada belangnya.

Akhirnya spesifikasi semacam inilah yang justru semakin menyulitkan mereka.

BACA JUGA: Ya Silahkan Ibu, Apa yang Mau Ditanyakan?

Mengenai banyak bertanya ini, Abu Hurairah bercerita bahwa dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Apa yang telah aku larang untukmu maka jauhilah. Dan apa yang kuperintahkan kepadamu, maka kerjakanlah dengan sekuat tenaga kalian. Sesungguhnya umat sebelum kalian binasa karena mereka banyak tanya, dan sering berselisih dengan para Nabi mereka.” (Muslim 4348)

Pada kesempatan lain, Al-Mughirah bin Syu’bah juga berkata bahwa Nabi saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian durhaka kepada ibu, mengubur anak wanita hidup-hidup, serta membenci atas kalian dari qiila wa qaala (memberitakan setiap yang didengar tanpa jelas sumbernya), banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta,” (Bukhari 2231; Muslim 3237).

Al-Baghowi menyebutkan bahwa banyak bertanya ada dua macam: (1) banyak bertanya dalam rangka ingin belajar ilmu yang dibutuhkan, (2) banyak bertanya yang nanti akan memberat-beratkan diri sendiri.

Berhubungan dengan jenis ke dua ini, Ali bin Abi Thalib pernah bercerita: “Tatkala turun ayat “mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah”, para sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, haji di setiap tahun?’. Beliau diam saja. Kemudian mereka bertanya kembali, ‘Apakah di setiap tahun?’. Beliau menjawab: ‘Tidak, jika aku katakana ya, pasti akan menjadi wajib setiap tahun’. Maka turunlah ayat: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu”. (Ibnu Majah 2875)

Ayat tentang larangan bertanya tersebut terdapat dalam Surat al-Maidah [5] ayat 101. Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengutip perkataan Ibnu Abdil Barr bahwa mengajukan pertanyaan karena mencari kepahaman, cinta pada ilmu pengetahuan, menghilangkan kebodohan dari dirinya ataupun ingin mengetahui hal-hal yang wajib diketahui dalam urusan agama, maka tidak masalah mengajukan pertanyaan tersebut. Sebab obat kebodohan adalah bertanya.

BACA JUGA: Pertanyaan dari Supir Bis

Ada sebuah ungkapan bahwa malu bertanya sesat di jalan. Artinya sebelum melakukan sesuatu tentu harus terlebih dahulu menanyakan caranya. Sebelum menerima atau menolak suatu berita tentu harus terlebih dahulu menanyakan sumbernya. Bahkan Allah SWT. juga memerintakan untuk bertanya jika tidak mengetahui sesuatu. Firman-Nya, “Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui” (QS. An-Nahl: 43).

Dengan demikian, pada dasarnya bertanya itu diperbolehkan, bahkan dianjurkan. Bertanya merupakan salah satu jendela pengetahuan. Bertanya akan menerangi jalan dan menghindari kesesatan dalam melangkah. Bertanya untuk menambah ilmu tentu dibenarkan. Namun, sebagaimana susu yang menyehatkan pun tak boleh boleh diminum berlebihan, maka begitu juga bertanya.

Bertanya harus dalam dosis yang tepat dan sesuai keperluannya. Maka larangan di awal tadi ialah untuk pertanyaan-pertanyaan yang tidak bermanfaat dan berlebihan. Karena sangat berbeda orang bertanya untuk menambah ilmu dengan orang yang sekedar main-main, apalagi mencari celah untuk memutarbalikkan fakta.

Loading...

BACA JUGA:  4 Hal yang Akan Ditanyakan pada Setiap Manusia

Setiap amalan tergantung pada niatnya. Maka niatkanlah bertanya untuk menghapus kebodohan diri, bukan untuk menampakkan kebodohan orang lain. Maka niatkanlah bertanya untuk membangun kebaikan bersama, bukan untuk menjatuhkan pihak tertentu. Mari menjadi Muslim yang cerdas. Wallahu a’lam. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.

Tags: jangan banyak tanya
Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

3 Amalan dari Ali bin Abi Thalib untuk Perkuat Daya Ingat

Lupa adalah Karunia

24 Januari 2021
Dampak Covid-19 bagi Kesehatan Mental dan Fisik Calon Jamaah Haji Lansia

Dampak Covid-19 bagi Kesehatan Mental dan Fisik Calon Jamaah Haji Lansia

19 Januari 2021
Ini Dia Ciri-ciri Harta Penuh Berkah

Bagaimana Kebijakan Fiskal pada Masa Rasulullah?

16 Januari 2021
Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

7 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Tokoh Palestina dan Yahudi Hadiri The World Peace Forum di Jakarta

Tokoh Palestina dan Yahudi Hadiri The World Peace Forum di Jakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

saat nabi dikuburkan
Tahukah Anda

Tumbuh dan Berkembang

Redaktur Laras Setiani
5 jam ago
Jarang Diketahui, Ini 4 Fakta Mengejutkan tentang Kipas Angin
Muslimtech

Jarang Diketahui, Ini 4 Fakta Mengejutkan tentang Kipas Angin

Redaktur Eneng Susanti
6 jam ago
Shalat Subuh sebagai Terapi Paru-Paru
Tahukah Anda

Shalat Subuh sebagai Terapi Paru-Paru

Redaktur Yudi
6 jam ago
Istiqamah Itu Berat tapi Bukan Tidak Mungkin
Sirah

Mengenal Bilal bin Rabah, Sosok Sahabat Nabi Berjiwa Tegar

Redaktur Sodikin
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add