• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

Istriku, Kenapa di Saat Terpuruk Kau tetap Percaya Padaku?

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi rusak. Foto: Unsplash

Ilustrasi rusak. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

SEORANG pria yang tidak lulus ujian masuk universitas tiba-tiba dinikahkan oleh orangtuanya. Untuk mendapat penghasilan, ia pun melamar menjadi guru sekolah dasar dan mulai mengajar. Karena tidak punya pengetahuan mengajar, belum sampai satu minggu mengajar ia sudah dikeluarkan.

Setibanya di rumah, sang istri menghapuskan air matanya, menghiburnya dengan berkata: “Banyak ilmu dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada pula yang tidak bisa. Tidak perlu bersedih karena hal ini. Mungkin ada pekerjaan lain yang lebih cocok sedang menantimu.”

BACA JUGA: Keyakinan Imam Hasan Al-Bahsri akan Pertolongan Allah: Kalau Benar Roti Ini untukku, Pasti Jumlahnya 10

Kemudian ia melamar dan melakukan pekerjaan lain, namun sayangnya ia dipecat juga karena geraknya lambat.

ArtikelTerkait

Nabi Muhammad ﷺ, Model Kesabaran Tanpa Batas

Hijrah: Refleksi Pengorbanan dari Sebuah Generasi Hebat

4 Cara Mengembangkan Penghargaan terhadap Diri Sendiri

9 Rahasia Rekening Ghaib Sepanjang Masa

Saat itu sang istri berkata: “Kegesitan kaki dan tangan setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?”

Ia pun bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun yang berhasil, semua gagal di tengah jalan.

Namun demikian, tiap kali pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, dan tidak pernah mengeluh.

Ketika sudah berumur 32 tahun, ia mulai mendapatkan sedikit jalan melalui bakat berbahasanya Ia menjadi pembimbing di Sekolah Luar Biasa Tuna rungu-wicara.

Kemudian ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.

Akhirnya ia menjadi ‘sultan’ yang memiliki kekayaan berlimpah.

Di saat sudah sukses besar seperti sekarang, ia kemudian bertanya kepada sang istri: “Kenapa ketika masa depanku masih suram, engkau tetap begitu percaya kepadaku?”

BACA JUGA: Iblis pun Memiliki Keyakinan

Istrinya pun menjawab pertanyaan tersebut dengan sangat polos dan sederhana…

Sebidang tanah yang tidak cocok ditanami gandum, bisa dicoba untuk ditanami kacang.

Jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, coba tanami buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam, pasti bisa berbunga, karena pada sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, pasti bisa menghasilkan panen darinya.

Advertisements

Mendengar penjelasan sang istri, ia mengeluarkan air mata terharu.

Keyakinan kuat, ketabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit unggul.

Semua prestasi dirinya, adalah berkat keajaiban bibit unggul yang kokoh hingga bertumbuh kembang jadi kenyataan.

***

Di dunia ini tidak ada seorang pun yang hanya sekadar sampah, dia hanya tidak berada di posisi yang tepat. []

SUMBER: IPHINCOW

Tags: gagalikhtiarIstrisuamiusaha
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Salam dari Malaikat Jibril untuk Khadijah

Next Post

Ketum MUI Ungkap 3 Tanggung Jawab yang Harus Dimiliki Seorang Ulama

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

kesabaran, senyum nabi Muhammad, batu motivasi mencintai nabi Muhammad

Nabi Muhammad ﷺ, Model Kesabaran Tanpa Batas

1 Agustus 2022
hijrah, Hikmah dalam Kisah Nabi Hud, wasiat nabi Adam, jumlah sahabat nabi, hijrah nabi, gurun, Kisah Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad

Hijrah: Refleksi Pengorbanan dari Sebuah Generasi Hebat

30 Juli 2022
iman bil ghaib, Cara mengembangkan penghargaan terhadap diri sendiri, Amalan yang Menghindarkan Malapetaka, kisah mualaf, atribut jiwa muslim

4 Cara Mengembangkan Penghargaan terhadap Diri Sendiri

14 Mei 2022
Hakikat Kekayaan, Istidraj, Tanda Datangnya Rezeki, Hikmah Pembagian Warisan, Hikmah Pembagian Warisan, Rekening Ghaib Sepanjang Masa, pekerjaan haram, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah

9 Rahasia Rekening Ghaib Sepanjang Masa

10 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist