• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 24 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Istriku Berubah

Redaktur Rifki M Firdaus
2 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 3min read
0
Pedas Manis

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Ralda/Islampos

Oleh: Fatimah Azzahra, S.Pd

“Kita menikah karena mencintai pasangan. Tapi, pasangan bisa menjadi musuh yang menyebalkan. Kita bertemu banyak musuh dalam hidup kita. Tapi, yang terkuat dan paling mengerikan adalah… istri ” (Cha Joo-Hyuk, Wife that I Know, episode 1)

Drama korea teranyar yang masih on going ini menarik untuk dibahas. Drama Familiar Wife ini mengisahkan pasangan yang sudah lumayan lama menikah, dikaruniai dua balita, tengah terhimpit masalah finansial. Sehingga istri pun ikut membanting tulang. Istri yang merasa lelah harus mengurus dua balita juga bekerja, terganggu emosinya. Gangguan eksplosif intermiten. Marah di mana pun, kapan pun. Bahkan bisa sampai melukai orang. Hingga akhirnya, keajaiban terjadi. Time wrap. Sang suami kembali ke masa lalu dan mengambil pilihan yang berbeda. Salah satu perubahan dalam pilihannya, istrinya. Ia tidak menikah dengan istrinya, tapi cinta pertamanya. Mereka pun mulai menjalani hidup yang berbeda. Tapi, benarkah sang suami bahagia dengan pilihannya sekarang?

Dia Berubah

Banyak pasangan suami istri yang merasakan suasana berbeda dengan awal pernikahan. Syukur-syukur kalau perbedaan itu masih dalam ranah kebaikan. Tapi, lain cerita kalau seperti penggalan dialog drama di atas. Dalam kacamata suami, istri berubah menjadi monster. Tak lagi manis seperti awal pernikahan.

Mengutip penyampaian Ummu Balqis, penulis, pengusaha, yang juga influencer masa kini. Coba beli tanaman Monstera yang paling cantik di bakul tanaman paling terkenal se-Indonesia. Bawa ke rumah, wah, cantik, hijau mempesona. Tapi, setelah itu, diamkan. Abaikan. Jangan dicabuti rumput liarnya. Jangan diberi pupuk. Jangan dipindahkan ke tempat cahaya yang cukup. Kunci saja dalam rumah. Walau setiap hari disiram air, tetap lambat laun akan menguning. Hilang pesonanya, lalu mati. Hal yang sama berlaku dengan istri.

Tanaman saja butuh perhatian dan treatment yang tepat agar tetap sehat, cantik dan mempesona. Apalagi manusia. Walau tiap hari dikasih makan, tapi berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tak diperhatikan, tak disayang-sayang, tak didengar pendapatnya, tidak diajak ngobrol. Lama-lama jadi stress dan hilang pesonanya. Apalagi kalau tiba-tiba suami bilang, “Kok istriku jadi jelek? Kusut? Tak menarik?”

Andilmu dalam Perubahannya

“Karena aku, dia jadi tidak bahagia. Dan kukira akulah yang berusaha lebih keras. Aku mengabaikan kebutuhannya dan menyuruh dia mengurusnya sendiri karena aku sibuk bekerja. Aku yakin dia menunjukkan tanda-tanda penderitaan. Seluruh tubuhnya pasti terasa sakit. Dulu, aku bertingkah seakan-akan bisa mencintainya selamanya. Dan sangat mencintainya hingga mau merelakan perasaanku. Kenapa aku bisa lupa?” (Cha Joo-Hyuk, episode 8)

Wahai para suami, berubahnya sikap istri pasti ada andil suami. Begitu juga sebaliknya. Setiap diri kita mendapat kewajiban dari Tuhan Semesta Alam. Salah satunya kewajiban tentang bersikap kepada pasangan. Istri, ialah tulang rusuk suami. Yang harus dibina dan diberi nutrisi ilmu dan iman, agar tak ‘bengkok’ berkepanjangan. Dirawat dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Agar tak patah ianya.

Meneladani Rasul dalam Berumah Tangga

Contohlah sosok Rasulullah dalam memuliakan istri-istrinya. Beliau sang kekasih Allah, tak malu memberikan panggilan sayang kepada Aisyah. Humaira. Istri mana yang tak senang dapat panggilan sayang. Asal bukan panggilan yang merendahkan atau menghina. Si pendek, atau si gendut, misalnya.

Rasulullah saw, tak enggan berbagi makanan dan minuman dengan istrinya. Hingga dikabarkan “Rasulullah pernah minum di gelas yang digunakan Aisyah. Beliau pernah makan daging yang sudah digigit Aisyah” (HR Muslim).

Rasulullah pun, tak segan mengajak salah seorang istrinya jika melakukan perjalanan. Tidak seperti fenomena para suami masa kini yang lebih nyaman keluar rumah bersama teman, meninggalkan istri dan anaknya di rumah.

Loading...

Kala dilanda konflik pun, tak hilang romantis dari diri Rasulullah saw. Ketika sedang marah kepada Aisyah, beliau berkata, “Tutuplah matamu!” Kemudian Aisyah menutup matanya dengan perasaan cemas, khawatir dimarahi Rasulullah. Nabi berkata, “Mendekatlah!” Tatkala Aisyah mendekat, Rasulullah kemudian memeluk Aisyah sambil berkata, “Humairahku, telah pergi marahku setelah memelukmu.”

Selalu ingatlah sabda nabi saw, “Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya” (HR. At Thirmidzi, Ibnu Majah)

Menyesal

“Aku menyesal karena tidak berlaku lebih baik. Tidak menyadari betapa berharganya ia. Aku menyesal, merasa bersalah, dan merindukannya. Maafkan aku” (Cha Joo-Hyuk, episode 8)

Jangan sampai menyesal kemudian atas laku yang kita lakukan. Ingat selalu Allah memberikan kita pasangan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Ia pasti yang terbaik dari Allah untuk kita. Syukuri keberadaan pasangan kita, dengan meneladani Rasul. Menjaganya dan diri agar tetap berada dalam ridho Allah. Membinanya, memupuk iman dan taqwanya, menasehatinya dengan lemah lembut.

Semoga Allah menjadikan kita pasangan yang menjadi penyejuk hati bagi pasangan kita. Semoga Allah himpunkan kita kembali di surga-Nya nan abadi nanti. Wallahua’lam bish shawab. []

Tags: BerubahIstri
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Permen

Permen

18 Januari 2021
Sempat Dirawat di RS Al Anshar Madinah, Syekh Ali Jaber Kini Kembali ke Indonesia

Menyejukkan, Inilah 20 Nasihat dalam Dakwah Syekh Ali Jaber Semasa Hidupnya

17 Januari 2021
5 Bahan Alami Ini Bisa Putihkan Gigi

Senyum Gadis Itu

16 Januari 2021
Nasihat Syeikh Ali Jaber soal Sedekah Terbaik untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Kau Akan dikenang Sebagai Apa?

15 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Mengapa Kantuk Datang ketika Membaca?

Insomnia? Coba Minum Madu!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Menyingkap Tuduhan Kaum Sekular terhadap Syariat Islam
Tsaqofah

Menyingkap Tuduhan Kaum Sekular terhadap Syariat Islam

Redaktur Yudi
21 menit ago
Bayi Baru Lahir Harus Diadzani, Ini Alasan Ilmiahnya
Islam 4 Beginner

Bayi Baru Lahir Harus Diadzani, Ini Alasan Ilmiahnya

Redaktur Ari Cahya Pujianto
51 menit ago
Inilah Doa Rasulullah Agar Terhindar dari Berhutang
Islam 4 Beginner

Do’a untuk Orang Tua yang Telah Meninggal

Redaktur Ari Cahya Pujianto
52 menit ago
Mau Liburan Seru dan Menantang? Rasakan Arung Jeram di Kaliwatu Rafting di Malang
Muslimtrip

Mau Liburan Seru dan Menantang? Rasakan Arung Jeram di Kaliwatu Rafting di Malang

Redaktur Sodikin
1 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add