Menjadi istri shaliha tentu merupakan cita-cita semua muslimah. Namun gelar mulia ini tidak bisa kita dapatkan dengan cuma-cuma. Ada kriteria yang perlu dipenuhi di hadapan Allah Azza Wa Jalla agar kita termasuk dalam golongan istri yang shaliha. Karena istri shaliha adalah sebaik-baik perhiasan bagi suami.
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shaliha .” (HR. Muslim no. 1467).
Allah dan RasulNya telah menggambarkan ciri-ciri Istri shaliha melalui Alquran dan hadits seperti yang terangkum di bawah ini.
BACA JUGA: Begini Cara Nabi Tolak Masakan Istrinya
1. Istri shaliha selalu memelihara dirinya meski suami tidak ada
“Wanita (istri) shaliha adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (An-Nisa: 34)
2. Istri shaliha bila dipandang akan menyenangkan hati suaminya
“Maukah aku postukan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shaliha yang bila dipandang akan menyenangkannya…”
(HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)
3. Istri shaliha akan taat pada perintah suaminya
“…bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)
4. Selalu ingin diridhoi suaminya
“Maukah aku posthukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287).
BACA JUGA: Ketika Suami Menggantungkan Nafkah kepada Istri
5. Shalat 5 waktu dan puasa Ramadhan
“Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (HR. Ahmad 1/191, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661).
6. Berterimakasih atas kebaikan suaminya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah mereka kufur kepada Allah?”
Beliau menjawab: “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907).
Demikianlah, semoga kita semua termasuk bagian dari istri shalihah yang dimaksudkan oleh Allah dan RasulNya. Aamiin. []
SUMBER: UMMI ONLINE