• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Konsultasi

Istri Sedang Haid, Suami Menggauli, Bagaimana?

by Saad Saefullah
5 tahun ago
in Konsultasi
Reading Time: 1 min read
0
Hukum Memperbesar Alat Vital dalam Islam

Foto: Ikea

Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

TANYA: Saya seorang istri. Pernah suatu kali ketika saya sedang haid, suami menggauli saya. Bagaimana hukumnya?

TS

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

JAWAB: Kami kutip dari islamqa.ca., menggauli isteri saat dia sedang haid hukumnya haram.
Allah Ta’ala berfirman,

ويسألونك عن المحيض قل هو أذى فاعتزلوا النساء في المحيض ولا تقربوهن حتى يطهرن (سورة البقرة: 222)

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, “Haid itu adalah kotoran,” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh. Dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci,” (QS. Al-Baqarah: 222).

Tidak boleh menggaulinya sebelum dia mandi setelah suci, berdasarkan firman Allah Ta’ala,

فإذا تطهرن فأتوهن من حيث أمركم الله .. (سورة البقرة:

222)

“Jika mereka telah bersuci, maka campurilah mereka itu di tempat yang Allah perintahkan kepada kalian,” (QS. Al-Baqarah: 222).

Buruknya perbuatan maksiat ini ditunjukkan oleh sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,

من أتى حائضا أو امرأة في دبرها أو كاهنا فقد كفر بما أنزل على محمد ” [ رواه الترمذي عن أبي هريرة 1/243 وهو في صحيح الجامع

5918 ]

Loading...

“Siapa yang mendatangi wanita haidh atau seorang wanita melalui duburnya atau seorang dukun, maka sungguh dia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad,” (HR. Tirmizi dari Abu Hurairah, 1/243, Shahih Al-Jami, no. 5918).

Anda wajib untuk tidak memberinya kesempatan dari perbuatan tersebut tersebut dan mencegahnya. Jika Anda rela dengan perbuatan tersebut maka Anda ikut berdosa. Jika dia memaksa Anda, maka tidak ada dosa bagi Anda.

Wallahuta’ala a’lam. []

Tags: haidhubungan suami istri
Share542SendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Membaca dan Kegemilangan Peradaban

Next Post

Bolehkah Berutang untuk Biaya Nikah?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Tanda Calon Suami Penyayang, Tak Kuat Ingin Menikah, Buya Hamka

Tak Kuat Ingin Menikah, tapi Harus Tunggu Ibu Pulang dari Luar Negeri, Bagaimana?

12 Januari 2022
Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya, Adab Berhubungan Suami Istri, Manfaat Wudhu Sebelum Tidur, yang Dibolehkan ketika Puasa, jima suami istri

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya

12 Desember 2021
Hukum merokok

Hukum Merokok untuk Redakan Batuk, Bagaimana?

6 Desember 2021
Foto: Pinterest

Janda Ingin Menikah tapi Tak Disetujui Orang Tua Calon Suami, Bagaimana?

7 Februari 2021
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

Foto: Adam-Aldi/Islampos

Ini Orang Penting di Mata Allah

by Eva F Hasan
2:30 pm
0

...

Menelan Sisa Makanan Pada Siang Ramadhan, Bagaimanakah Hukumnya?

Menelan Sisa Makanan Ketika Puasa, Dibolehkan?

by Eppi Permana Sari
11:40 am
0

...

Ilustrasi. Foto: Wego

Marhaban Ya Ramadhan, Ini Maknanya

by Sodikin
12:30 pm
0

...

hari ulang tahun

Cara Muslim Sikapi Hari Ulang Tahun

by Yudi
4:48 pm
0

...

Ilustrasi. Foto:
Freepik

Puasa Ramadhan, Hindari 5 Hal Ini

by Eneng Susanti
9:00 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.