• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Wacana Note

Istri Menangis

by Dini Koswarini
3 bulan ago
in Note
Reading Time: 2 mins read
0
Istri Menangis, janda

Foto: Unsplash

Istri Menangis 1 istri menangisSATU pekan kemarin itu, istriku bercerita penuh dengan air mata. Istri menangis …

Saya hanya mendengarkan saja.

Cerita bermula dari satu sahabat dekatnya. Lagi ada masalah sama suaminya. Biasalah, namanya juga rumah tangga, ga mungkin adem terus.

Ada kalanya riak muncul.

Masalahnya cukup sepele, suami telefon dari luar kota, istri tak mengangkat karena lagi shalat. Telefon lagi, shalat belum usai. Sedangkan HP di-silent.

Shalat selesai, saat ketahuan ada telf masuk, ya telefon balik dongs.

Tapi suami ga terima, merasa telefon diabaikan. Dari situ meleber kemana-mana. Suami sampai ga nanya berhari-hari sama istri.

Jangan bilang ini lebay. Kita itu diuji sesuai dengan kadar kesanggupan kita, dan seringkali, ujian datang dari hal yang sangat sepele. Saat konsolidasi tercipta, giliran istri yang mati rasa. Sang istri menangis.Tuh kan, lanjut….

Cerita tentang perasaan ini ga sesederhana yang saya ceritakan di sini. Ada detil-detil yang ga bisa dipaparkan.

Yang bikin istri saya menangis. Mungkin karena itu terjadi pada salah seorang sahabatnya.

BACA JUGA: Pep dan Zlatan Ibrahimovic

“Aku menangis,” ujarnya, “Karena di rumah tanggaku, aku tak pernah mengalami apa yang ia alami. Walau keadaan tengah sulit, tapi aku selalu menemukan rumah yang lapang di sini…”

Saya diam bae. Diam-diam, tersenyum dalam hati. Pasti, kan yang ia maksud adalah saya. Di rumah kami berdua.

Saya dan istri senantiasa mengedepankan baik sangka satu sama lain. Kalau ada masalah, boleh diem ga saling sapa, tapi ga boleh lebih dari 3 hari.

Loading...

Biasanya, menjelang hari ke-3, satu di antara kami akan datang dengan caranya masing-masing, dan satu yang lainnya menerima dengan berlapang dada.

Istri menangis. Saya hanya mendengarkan saja. []

BACA JUGA: Si Doel Anak Sekolahan

Tags: Istriistri menangismenangis
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

10 Fakta Air Mata Manusia

Next Post

Ini 10 Tips bagi Muslimah yang Bekerja agar Beban Terasa Ringan dan Peran dalam Keluarga Tetap Seimbang (1)

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Related Posts

janda

Apa Salahnya Janda?

20 Mei 2022
Suami istri tidak romantis?, Kapan Nikah

Jangan Coba-coba Bertanya Kapan Nikah?

12 April 2022
Pesan Nabi Daud, First Time

First Time

25 Maret 2022
lupus

Lupus

12 Maret 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: Aldi/Islampos

Batalkah Orang yang Berdusta Ketika Puasa?

by Ari Cahya Pujianto
7:30 am
0

...

Ilustrasi. Foto: LinkedIn

Anakku, Air Telaga Rasulullah Ini Haram bagi Orang Kikir Seperti Ibumu

by Sodikin
5:00 pm
0

...

Foto: Istimewa

Bagaimana Meluruskan Niat agar Ikhlas Beramal?

by Rifki M Firdaus
12:10 pm
0

...

perluasan masjid nabawi

Ramadhan, Anugerah bagi Pencari Kesucian

by Adam
8:40 pm
0

...

kurus saat hamil, Rahim, Tanda Kehamilan, Flek Saat Hamil

Bolehkan Wanita Hamil dan Menyusui Tidak Berpuasa?

by Saad Saefullah
6:00 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.