• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 18 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Israel Beri Makan Paksa Tawanan Palestina yang Mogok Makan, Ini Bahayanya

Oleh Riza Fauzi Saputra
8 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Tawanan PAlestina

Foto: Pusat Informasi Palestina

859
BAGIKAN

RAMALLAH–Pusat Studi Tawanan Palestina menyooti UU Pemberian Makan Paksa dan bahaya pelaksanaan peraturan ini terhadap para tawanan Palestina yang melakukan mogok makan di penjara-penjara Zionis. Kekhawatiran ini mencul setelah penjajah Zionis mengancam akan mendatangkan para dokter dari luar untuk melaksanakan UU ini pada para tawanan.

Juru biara Pusat Studi Tawanan Palestina, Riyad Asyqar, mengatakan bahwa parlemen Zionis “Knesset” telah menyetujui UU Pemberian Makan Paksa pada 30 Juli 2015 lalu dengan mendapatkan dukungan mayoritas 46 suara dan ditentang 40 suara, meskipun UU ini bertentangan dengan semua piagam kemanusiaan yang menilai UU seperti ini merupakan cara-cara tidak bermoral dan merupakan salah satu bentuk penyiksaan dan pelecehan. Bahkan para dokter penjajah Zionis sendiri menolak melaksanakan aturan ini.

Asyqar menyatakan bahwa penjajah Zionis menipu dunia dan mengklaim bahwa cara ini adalah proses untuk menyelamatkan tawanan dari kematian akibat tidak mau makan dan minum dalam jangka panjang.

“Namun klaim-klaim ini dusta. Karena pemberian makan paksa merupakan bahaya nyata yang mengancam hidup para tawanan, terlebih pada saat tawanan melawan dan menolak makan. Hal ini bisa mengakibatkan kematian,” tegasnya.

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Dia menjelaskan, pemberian makan paksa berarti memaksa dengan keras tawanan yang mogok makan agar makan dengan cara mengikat kedua tangannya dan mengingatkan di kursi, atau dengan cara dipegari para sipir atau para perawat apabila itu dilakukan di rumah sakit, kepalanya dipegangi agar tidak bergerak, kemudian orang lain memasukkan selang plastik melalui hidung sampai ke lambung, kemudian dipompa makanan cair sampai ke lambungnya.

Dia menjelaskan, bahaya yang akan terjadi akibat dari pemberian makan paksa ini adalah adanya kemungkinan terjadinya pendarahan pada hidung atau lambung atau kerongkongan tawanan akibat dimasukannya selang dengan paksa. Atau tawanan mengalami sesak nafas dan mati lemas karena tersedak dan tercekik akibat dipegangi dengan kuat dan dimasukkan makanan dengan pasa di tenggorokannya, dan juga karena upaya tawanan dengan kuat untuk lepas dari mereka atau berusaha agar makanan tidak sampai ke perut.

Ada juga kemungkinan makanan dan cairan masuk ke dalam paru-paru, bukan ke perut. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya infeksi berat yang dapat menyebabkan kematian dalam jangka pendek atau panjang.

Dia mengingatkan bahwa penggunaan cara pemberian makan paksa ini pada tahun 1980 dan 1983 telah mengakibatkan 3 tawanan meninggal dunia dan sejak saat itu cara-cara ini dihentikan.

Asyqar menyerukan kepada organisasi-organisasi HAM internasional yang menilai pemberian makan paksa ini melanggar standar etika profesi dan kedokteran, agar melakukan tanggung jawab mereka dan mencegah penjajah Zionis menggunakan cara-cara ini pada tawanan karena bisa mengancam nyawa mereka dan bisa mengkibatkan kematian para tawanan. []

Sumber: Pusat Informasi Palestina

Tags: aksi mogok makanTawanan Palestina
Share859SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tiga Kalangan Ini Jadi Sasaran Seruan Ceramah Menag

Next Post

Dua Cara Mengangkat Tangan Ketika Berdoa

Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 Tawanan Palestina

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Uang Istri, sedekah, gaji, Hutang

Kenapa Orang yang Pinjam Uang Suka Lupa sama Utangnya?

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Banyak Jumlah Pasukan yang Dibawa oleh Muhammad Al-Fatih ketika Menaklukan Konstantinopel?

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Ragam Pelanggaran Perjanjian oleh Yahudi di Madinah

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0

sedekah, istri, suami, amalan, bersedekah

Mengapa Orang yang Telah Meninggal Ingin Bersedekah Jika Dihidupkan Kembali?

Oleh Yudi
18 Mei 2025
0

Terpopuler

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0
Mam Fifi, JISc

“Ini fitnah keji dan tidak berdasar,” tegas Mam Fifi. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu dan tetap fokus...

Lihat LebihDetails

Dalam Islam, Mengapa Harus Mencukur Bulu Organ Intim?

Oleh Saad Saefullah
30 Januari 2017
0
mencukur bulu kemaluan, Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan

Di antara fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, mencukur kuku dan memendekkan kumis

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Apa Akibat Tidak Olahraga selama Sebulan bagi Laki-laki?

Oleh Saad Saefullah
17 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat, Olahraga

Tidak olahraga selama sebulan dapat berdampak cukup signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, terutama bagi laki-laki.

Lihat LebihDetails

6 Penyebab Paru-Paru Basah yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
18 Desember 2024
0
aparu-paru, tbc

Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari paru-paru basah, terutama Streptococcus pneumoniae.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.