• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 18 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ippho Santosa dan Tim Khilafah Bicara soal Rokok

Redaktur Mila
2 tahun ago
in Ibrah
Reading Time: 2min read
0
perdebatan ulama soal rokok

Foto: Medical Xpress

 

KEBAYANG  kalau sebungkus rokok harganya Rp. 50 ribu? Benarkah merokok itu nggak sehat? Anda yakin?

Sebelum menjawab dan memutuskan, baiknya kita pahami dulu untung-ruginya.

Pertama-tama, saya mau bertanya. Adakah ayah perokok yang menyarankan rokok pada anaknya? Nggak ada. Di lubuk hatinya yang paling dalam, si ayah tahu rokok itu beracun.

Adakah sertifikat halal untuk rokok? Adakah anjuran membaca bismillah ketika merokok? Nggak ada.

Adakah ibu yang rela melihat anaknya menghirup racun? Nggak ada. Amoniak, zat yang ada pada kencing manusia, ternyata juga ada pada tembakau. Beracun. Ini gunanya untuk pupuk, bukan untuk dihirup. Pantas saja disebut, rokok membunuhmu.

BACA JUGA: Menurut Saya Rokok Itu Tidak Haram

Adakah dokter bertaraf internasional yang berani menyimpulkan, rokok itu bebas racun? Nggak ada. Dan pesan Nabi Muhammad, “Sesiapa yang menghirup racun hingga mati, maka ia akan menghirup racun itu di neraka jahanam.”

Mengapa semakin maju sebuah negara dan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin jauh mereka dari rokok? Karena mereka sudah sadar, bahaya rokok itu jauh lebih besar daripada manfaatnya.

Mengapa RJ Reynolds, salah satu produsen rokok terbesar dunia, malah melarang karyawannya untuk merokok? Karena bagi RJ Reynolds, karyawan dan kesehatan karyawan adalah aset yang berharga. Tulisan ini boleh Anda share sekarang, atau nanti saja, setelah selesai membacanya.

Perlukah Anda dan anak-anak anda menenggak bir hanya karena pabrik bir itu membuka lapangan kerja? Nggak perlu. Sama sekali nggak perlu. Demikian pula dengan pabrik rokok.

BACA JUGA: Merokok, Membatalkan Wudhu?

Sekiranya kita semua berhenti merokok, toh pabrik rokok masih bisa memproduksi yang lain. Tenang saja. Lapangan kerja tak akan berkurang. Kalaupun Anda masih kuatir dengan nasib buruh rokok, yah sedekahkan saja uang rokok Anda kepada mereka, Rp 12.000 per hari.

Nah, karena saat ini anda sudah menimbang-nimbang untuk berhenti merokok, maka Anda boleh membayangkan ganjaran-ganjaran yang bakal Anda terima:

Loading...

– keluarga Anda akan lega dan bangga, yang mana ini membuat Anda merasa begitu cool.

– Anda pun memberi keteladanan dan pesan yang kuat kepada anak bahwa dia tak perlu ikut-ikutan merokok.

– uang rokok selama ini bisa Anda alihkan untuk membeli vitamin anak dan susu anak, juga sedekah.

– Anda telah melakukan mental switching dan ini adalah kemampuan istimewa karena kebanyakan orang tak memiliki-nya. Fyi, mental switching adalah modal dasar bagi mereka yang ingin menemukan titik balik dalam hidup.

Detik ini, mungkin Anda membayangkan kenikmatan yang bertambah-tambah ketika berhasil berhenti merokok. Apalagi Anda tahu persis, sebenarnya ini perkara mudah. Soal keputusan saja. Iya tho?

BACA JUGA: Syarat Pernikahan Tidak Boleh Merokok, Bolehkah?

Orang yang bermental pemenang pastilah bisa mengambil keputusan dan tetap dalam keputusannya, sekaligus mengalahkan pengaruh candu. Dan lebih jauh lagi, teman sejati pastilah menghargai keputusan anda untuk berhenti merokok.

Wahai perokok. Saya, Ippho Santosa, menulis ini karena kepedulian saya kepada Anda dan keluarga Anda, walaupun banyak pihak tidak menyukainya. Dan siapapun kita, perokok atau tidak, mari sejenak kita renungkan dan sampaikan tulisan ini kepada teman-teman kita dan keluarga kita. Share ya.

Semoga kebaikan, hanya kebaikan, yang menjadi kebiasaan kita dan keluarga kita. []

Sumber: https://www.facebook.com/SeminarIppho/posts/1221046884604178:0.

Tags: iphho santosarokok
Mila

Mila

Related Posts

Shalat, Mengistirahatkan Diri ala Orang Beriman

Shalat, Mengistirahatkan Diri ala Orang Beriman

17 Januari 2021
Guru

Abu Hanifah Kecil Mengalahkan Ulama

16 Januari 2021
Ibadahnya Harun Al-Rasyid

Pria Pencela dan Abu Hanifah

15 Januari 2021
Kenapa Kaubanting Gelas Itu?

Kenapa Kaubanting Gelas Itu?

14 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
akhir zaman

Kehidupan Dunia Hanyalah Permainan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Bolehkah Mencicil Beli Emas dengan Menabungkan Uang kepada Penjualnya?
Tahukah Anda

2 Macam Rezeki dari Allah bagi Manusia

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago
Wah, Hamil Itu Katanya Menular? Bener Ga Sih?
Dunia Wanita

Wah, Hamil Itu Katanya Menular? Bener Ga Sih?

Redaktur Dini Koswarini
6 jam ago
Doa Penangkal Santet atau Sihir
Dunia Ghaib

Doa Penangkal Santet atau Sihir

Redaktur Yudi
7 jam ago
Hiy, 5 Hal Ini Katanya Bisa Bikin Kamu Didatangi Hantu atau Jin, yang Benar Sih?
Dunia Ghaib

Hiy, 5 Hal Ini Katanya Bisa Bikin Kamu Didatangi Hantu atau Jin, yang Benar Sih?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
8 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add