• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 2 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Innalillahi, Bayi Usia 3 Hari Meninggal akibat Asap Karhutla di Riau

Redaktur Sodikin
1 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
Innalillahi, Bayi Usia 3 Hari Meninggal akibat Asap Karhutla di Riau

Bayi di Riau meninggal dunia akibat paparan asap karhutla. Foto: Antara

RIAU–Bayi seberat 2,8 kilogram yang baru berusia tiga hari meninggal dunia akibat paparan asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (19/9/2019) malam. Sebelumnya bayi dari pasangan suami istri Evar Zendrato dan Lasmayani Zegasempat menderita batuk, demam tinggi hingga 41 derajat Celcius hingga pilek sebelum mengembuskan nafas terakhirnya.

Evan, bapak kandung bayi, di Pekanbaru, Kamis (19/9/2019), mengatakan almarhum anak pertamanya itu belum sempat diberi nama, karena sudah terlanjur meninggal pada Rabu malam (18/9/2019).

BACA JUGA: Akibat Karhutla, Banyak Ular di Kalimantan Mati dalam Kondisi Gosong

“Dokter bilang anak saya terdampak virus akibat kabut asap,” ujar Evan seperti diberitakan Antara.

Eyan mengungkapkan, bayi laki-lakinya itu meninggal saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Syafira, Pekanbaru.

Meski telah meninggal di tengah perjalanan, bayi itu sempat diperiksa oleh dokter sesampainya di rumah sakit swasta besar tersebut. Ia menambahkan bayinya lahir secara normal dan sehat.

“Anak dan istri saya normal waktu lahiran kemarin. Keduanya dinyatakan sehat oleh bidan,” ujarnya.

Setelah lahir, keesokan harinya buah hati dan istrinya dibawa pulang ke rumah. Masalah mulai muncul ketika kabut asap pekat melanda Kota Pekanbaru hingga ke level berbahaya.

Saat di rumah, dia mengatakan anaknya mulai batuk dan demam panas hingga mencapai 40 derajat celcius pada Selasa malam (17/9/2019).

Evan juga mengaku dirinya tidak bisa tidur pada malam itu karena anaknya terus merengek menangis sementara asap semakin pekat. Kondisi rumah keluarga tersebut berupa rumah kayu tanpa ada alat pendingin udara (AC).

BACA JUGA: Cerita Petugas BPBD Riau, Bertemu Beruang saat Padamkan Kebakaran Hutan

Keesokan paginya, Evan menghubungi bidan untuk menangani bayinya. Dia mengemukakan bidan sempat memberikan obat penurun panas serta kompres. Upaya itu membuahkan hasil. Demam anaknya kembali turun.

Akan tetapi, kondisi bayinya kembali memburuk pada sehari setelahnya, kondisi bayi sempat terlihat bibirnya menghitam serta demam panas. Bahkan, saat diukur suhu tubuh anaknya mencapai 41 derajat celsius hingga nyawanya tak bisa diselamatkan saat berusaha dibawa ke rumah sakit. []

SUMBER: SUARA

Tags: karhutla
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

20 Februari 2021
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

15 Februari 2021
Pemanfaatan Aset Wakaf Produktif

BWI: Wakaf Uang, Jalan Pintas Umat Kejar Ketertinggalan Ekonomi

11 Februari 2021
Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Kepala BMKG ungkap Teori tentang Dentuman Misterius di Berbagai Daerah

7 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
PKS Serukan Mobilisasi Bantuan dan Shalat Istisqa Nasional

PKS Serukan Mobilisasi Bantuan dan Shalat Istisqa Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Pembukaan Khutbah Haruskan Memakai Redaksi “Innalhamda Lillah”?
Kolom

Pembukaan Khutbah Haruskan Memakai Redaksi “Innalhamda Lillah”?

Redaktur Yudi
10 menit ago
Memberi dengan Hati
Keajaiban Sedekah

Berwakaf di Waktu Sulit

Redaktur Sodikin
1 jam ago
keistimewaan ramadhan
Dunia Ghaib

Bagaimana Jin Mati?

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Tips menjadi Thalibah bagi Seorang Istri
Tahukah Anda

Tips menjadi Thalibah bagi Seorang Istri

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add