• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Tsaqofah

Inilah Waktu saat Pintu-pintu Langit Terbuka

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto ilustrasi langit: Freepik

Foto ilustrasi langit: Freepik

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

ALLAH SWT menurunkan hujan sebagai salah satu tanda kuasa-Nya. Melalui hujan, bumi dan semua makhluk hidup yang ada di atasnya menjadi hidup, tumbuh dan beranak pinak. Hujan dan proses penumbuhan makhluk hidup yang terjadi adalah tamsil dari Kuasa Allah Ta’ala yang kelak membangkitkan manusia di kehidupan akhirat.

Ketika hujan turun, ada banyak keberkahan yang menyertainya. Bahkan dalam sebuah riwayat disebutkan, masing-masing tetes air hujan dikawal oleh malaikat.

Oleh karenanya pula, umat Muhammad SAW disunnahkan memperbanyak doa kala hujan turun. Sebagaimana disampaikan oleh Abdullah bin Abbas, “Perbanyaklah doa di kala hujan turun.”

BACA JUGA: Benarkah Tidak Ada Tahun Berlalu Tanpa Hujan?

ArtikelTerkait

5 Cara Meraih Berkah di 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Apa Arti Yaum Al-Hajj Al-Akbar dalam QS Al Hajj Ayat 3?

Shalat Dekat Kabah, Bagaimana Arah Kiblatnya?

3 Bukti Eksistensi Malaikat

Di antara alasan anjuran memperbanyak doa saat butiran-butiran air itu menyapa bumi dengan kesegaran dan kehidupan adalah, “Sebab ketika itu pintu-pintu langit terbuka.” Maka Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita doa yang amat mulia, “Allahumma shayyiban nafi’an. Ya Allah, jadikan hujan ini penuh kemanfaatan.”

Kesadaaran inilah yang penting untuk dibangun dalam pemahaman kita. Pasalnya, hujan diturunkan oleh Allah Ta’ala dengan membawa manfaat dan keberkahan.

Namun, fakta yang terjadi saat ini di banyak tempat, justru sebaliknya. Ketika hujan baru mengguyur beberapa hari saja dengan intensitas yang tercurah, maka yang terjadi adalah banjir bandang, longsor, dan bencana-bencana lainnya.

Tentu, yang salah bukan hujannya. Tetapi perbuatan kebanyakan manusia yang justru merusak alam sehingga berbalik menjadi musuh baginya.

Selain itu-barangkali-yang menjadi penyebabnya adalah jarangnya kita memanjatkan doa yang disunnahkan Rasulullah SAW itu. Kita lupa untuk melafalkannya, sebab banyak faktor, atau bisa jadi diri ini sengaja tak melantunkannya.

Kemudian, saat hujan turun disunnahkan untuk memanfaatkan airnya dengan berbasah-basahan. Namun hal ini kebalikan dengan kebiasaan kita yang justru anti dengan hujan bahkan enggan untuk sekedar bepergian –ke masjid sekalipun- saat hujan turun.

Dr. Nashir bin Abdurrahman al-Juda’i sebagaimana dikutip Salim A. Fillah dalam “Lapis-Lapis Keberkahan” mengatakan, “Disunnahkan berbasah-basahan dengan hujan ketika ia turun, serta mengeluarkan pakaian, perkakas, dan kendaraan agar terkena hujan.”

BACA JUGA: Turun Hujan, Kebaikannya Terasa Jika Kamu Lakukan Ini

Perkataan beliau ini bukan asal. Sebab ketika itu, Rasulullah SAW pernah menyingkap pakaiannya sehingga air hujan mengenai tubuh mulia beliau. Saat ditanya mengapa beliau melakukan hal itu, Rasulullah SAW bersabda, “Sebab hujan itu diturunkan dari sisi Rabbnya.”

Maka jangan heran ketika Imam Bukhari menyebutkan dalam satu riwayatnya bahwa Ibnu Abbas ikut berhujan-hujanan sesaat sambil membaca ayat kesembilan surah Qaaf.

“Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (Qs. Qaaf [50]: 9). []

Advertisements

SUMBER: KISAH HIKMAH

Tags: air hujanamalan hujandoa mustajabhujan
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Vaksin Covid-19, Pfizer Temuan Ilmuwan Muslim Dinyatakan Halal oleh Ulama Inggris

Next Post

Penulis Bercadar dari AS Masuk Daftar 30 Under 30 Forbes

Yudi

Yudi

Terkait Posts

cara meraih berkah, Cara mengembangkan penghargaan terhadap diri sendiri, cara memotivasi diri sendiri, wali, aulia, husnudzan

5 Cara Meraih Berkah di 10 Hari Pertama Dzulhijjah

3 Juli 2022
adab mencium hajar aswad, Yaum Al-Hajj Al-Akbar, jenis thawaf, syarat thawaf, alasan mencium hajar aswad, hajar aswad, Idul adha ibadah haji hadis tentang ibadah haji kabah

Apa Arti Yaum Al-Hajj Al-Akbar dalam QS Al Hajj Ayat 3?

1 Juli 2022
arah kiblat, menghapusdosa meninggalkanshalat, kabah haji robot ibadah haji masjidil haram

Shalat Dekat Kabah, Bagaimana Arah Kiblatnya?

30 Juni 2022
eksistensi malaikat, Jembatan Shiratal Mustaqim, malaikat yang menyertai manusia, tugas malaikat jibril, Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

3 Bukti Eksistensi Malaikat

28 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist