• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 3 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Inilah Laki-laki yang Pantas Jadi Pemimpin Rumah Tangga, dalam Sabda Nabi (2-Habis)

Redaktur Laras Setiani
2 bulan ago
in Siap Nikah
Reading Time: 2min read
0
Mewujudkan Keluarga Harmonis melalui Bulan Ramadhan

Ilustrasi. Foto: iStock

 

2. Akhlak dan Agama

DALAM riwayat lain disebutkan lebih jelas: Jika ada yang datang melamar.

Dalam riwayat lain pula disebutkan: agama dan amanahnya.

Sementara akhlak diterjemahkan oleh para ulama lebih spesifik: muasyarah (memperlakukan istri dengan baik)

Muhammad Abdurrahman al Mubarakfuri dalam kitabnya yang menjelaskan Sunan Tirmidzi berkata,

“Jika Anda tidak menikahkan orang yang kalian ridhoi agama dan akhlaknya, semen-tara kalian memilih sekadar keturunan, ketampanan dan harta.

BACA JUGA: Suami Tidak Shalat, Istri Jadi Enggan Diajak Berhubungan, Apa Hukumnya?

(Kerusakan yang luas) yaitu jika kalian tidak menikahkan sang putri kecuali hanya kepada yang punya harta dan kehormatan, akan banyak wanita tanpa suami dan laki-laki tanpa istri. Muncullah banyak fitnah zina. Dan berikutnya para orangtua menanggung aib dan mencuatlah fitnah dan kerusakan, yang berefek pemutusan nasab, krisis kebaikan dan penjagaan diri.” (Tuhfah al Ahwadzi)

Suatu saat, seseorang berkata kepada Al Hasan al Bashri: Kepada siapa saya nikahkan putriku?
Al Hasan berkata: Kepada yang bertakwa kepada Allah. Jika ia mencintainya, akan memuliakannya. Jika ia membencinya, tidak akan mendzaliminya.

Masya Allah kalimat yang sederhana tetapi dengan target agung.

Asy’ Sya’bi pernah berkata: Siapa yang menikahkan putrinya dengan orang yang fasik, sungguh telah memutuskan silaturahimnya. (Lihat: Al Aba’ madrasah al Abna’, Fahd Muhammad)
Dengan demikian, syarat dalam poin ini adalah : laki-laki harus menjaga agama, amanah dan akhlaknya terhadap istrinya dan memperlakukannya dengan baik.

3. Kelembutan

Kata pemimpin tidak boleh disalah artikan. Memimpin bukan berarti kasar. Justru seorang pemimpin harus memiliki kelembutan. Masalah besar pun harus selesai dengan kalimat lembut yang membalut ketegasannya.

Apalagi Nabi menyamakan wanita dengan kaca. Semakin jelas, laki-laki yang seperti apa yang harus dipilih.

Mereka yang sabar, telaten, lembut sebagaimana perlakukan kita terhadap kaca yang rawan pecah jika salah dan tidak hati-hati dalam membawanya.

4. Mampu meluruskan tanpa harus mematahkan

Loading...

Ini memerlukan ilmu memimpin istri dan rumah tangga yang tidak sederhana. Karena ada orang yang lembut tetapi tidak mampu meluruskan istri dalam pendidikan keluarga. Karena terlalu lembut dan tidak mau menyakiti.

Di sisi lain ada yang mampu meluruskan tetapi dengan cara memaksa dan kasar.

Yang dinginkan Nabi adalah laki-laki yang kaya ilmu dan cara sesuai dengan petunjuk Nabi, di mana dia mampu mendidik istrinya tetapi tak ada yang patah. Tidak mudah memang, justru di sinilah fungsi seorang pemimpin.

Mendidik dan mengevaluasi. Tetapi tetap penuh sentuhan kelembutan; baik pada sikap ataupun kalimat.

Membandingkan dengan kriteria wanita, ternyata kriteria laki-laki tidak sebanyak wanita. Karena memang berbeda perannya.

BACA JUGA: 8 Cara Menerima Kekurangan Suami

Jika seorang laki-laki:

1. Mampu menafkahi secara batin
2. Mampu menafkahi secara harta
3. Istiqomah dalam agama
4. Memegang teguh amanah
5. Akhlak yang mulia
6. Mampu mendidik dan meluruskan kesalahan
7. Membalut kepemimpinan dengan kelembutan

Maka sesuai dengan posisi dan tugas laki-laki di rumah tangga, inilah syarat yang telah ditetapkan oleh petunjuk nabawi. []

Sumber: E-Book Kuliah Online Parenting Nabawiyah/Budi Ashari, Lc/2012

Tags: laki-lakisabda Nabisuami
Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

Kekecewaan dalam Pernikahan

Menikah Bisa bikin Bahagia?

21 Februari 2021
manfaat menikah

Menikah Itu Menyempurnakan Setengah Agama, Apa Maksudnya?

21 Februari 2021
7 Cara Menjemput Jodoh dalam Islam

7 Cara Menjemput Jodoh dalam Islam

21 Februari 2021
Jika 2 Orang Lelaki Datang Melamarmu

Jika 2 Orang Lelaki Datang Melamarmu

19 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Hukum Makan dan Minum Sambil Berdiri dalam Islam

Hukum Makan dan Minum Sambil Berdiri dalam Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

5 Pola Makan Sehat Rasulullah SAW
Kolom

Makan dan Minum Sambil Berdiri Haram?

Redaktur Yudi
18 menit ago
Pengertian Taqlid dan Ta’ashub
Kolom

Pengertian Taqlid dan Ta’ashub

Redaktur Yudi
5 jam ago
berdzikir dengan biji tasbih
Islam 4 Beginner

Beribu Dzikir pada Hati yang Tak Kunjung Tenang

Redaktur Ari Cahya Pujianto
5 jam ago
Tidur Cantik Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Uncategorized

Agar Tidurmu jadi Pelebur Dosa

Redaktur Laras Setiani
6 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add