• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 17 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Inilah Isi Petisi Umat Islam di Aksi Bela Palestina

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Monumen Nasional (Monas) disesaki peserta aksi bela Palestina. Foto: Rhio/Islampos

Monumen Nasional (Monas) disesaki peserta aksi bela Palestina. Foto: Rhio/Islampos

1
BAGIKAN

JAKARTA –Pada aksi bela Palestina yang digelar di Monas, Ahad (17/12/2017), Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia KH. Anwar Abbas membacakan petisi penolakan terhadap pernyataan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dalam pernyataannya, Anwar mengatakan petisi ini disampaikan setelah mencermati keputusan Trump yang sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, serta dampak negatif yang meluas, khususnya bagi bangsa Palestina yang dicederai hak-haknya atas pengakuan Trump tersebut.

“Kami, peserta Aksi Bela Palestina dengan bertawakal kepada Allah, menyatakan sikap sebagai berikut,” kata Anwar Abbas seperti dikutip dari Viva.

Lebih rinci Anwar menyebukan 7 isi petisi berikut ini:

ArtikelTerkait

Soal Hak Cipta Citayam Fashion Week, Begini Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong Dkk

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

1. Keputusan Donald Trump yang secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah menciderai keadilan dunia internasional, melanggar HAM dan merusak perdamaian antara Israel dan Palestina yang selama ini terus dilakukan PBB dan OKI. Oleh karena itu, keputusan itu harus dibatalkan dan dicabut secepatnya.

2. Jika Presiden Amerika Serikat tidak segera membatalkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, maka Amerika Serikat akan kehilangan legitimimasi untuk menjadi penengah perdamaian antara Palestina dan Israel.

3. Mendesak kepada semua negara agar menolak keputusan sepihak Donald Trump yang menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

4. Mendesak kepada semua negara yang selama ini memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, terutama negara-negara yang tergabung dengan OKI, agar memutus hubungan diplomatik dengan Israel atau tidak memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem.

5. Mendukung hasil deklarasi keputusan konferensi negara-negara OKI di Istanbul, Turki tanggal 13 Desember 2017, dan menegaskan perlunya didorong upaya pencapaian hak-hak warga negara Palestina secara permanen, termasuk hak menentukan menentukan nasib sendiri, dan mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem atau al-Quds sebagai ibu kotanya.

6. Jika Donald Trump tidak mencabut keputusan yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, maka kami mendesak PBB agar segera menggelar sidang istimewa untuk memberikan sanksi tegas kepada Amerika Serikat dengan opsi pembekuan Amerika Serikat sebagai anggota PBB, atau pemindahan markas PBB dari Amerika Serikat ke negara lain.

7. Mendesak DPR membentuk panitia khusus (Pansus) untuk meninjau kembali semua bentuk investasi dan bisnis Amerika Serikat yang ada di negara Indonesia.

a. Mengimbau, seluruh masyarakat Indonesia agar melakukan boikot terhadap seluruh produk perusahaan Amerika Serikat dan Israel yang beredar di Tanah Air. Agar kita tidak bergantung dengan produk tersebut, dan menggunakan produk sejenis karya anak bangsa.

b. Kita serukan negara-negara OKI dan masyarakat dunia agar memberikan bantuan dan meningkatkan saranan prasana kesehatan, pendidikan, tempat tinggal dan tempat-tempat ibadah bagi masyarakat Palestina.

c. Kita mengimbau masyarakat Indoneisa agar berdoa untuk kedamaian dan kemerdekaan Palestina dan kepada umat Islam agar membaca qunut nazilah saat salat fardu.

Petisi yang diatasnamakan seluruh Ketua Ormas Islam di Indonesia itu akan dikirimkan ke Kedutaan Besar AS di Indonesia, Senin(18/12/2017). []

Advertisements
Tags: Aksi Bela PalestinaIslampetisi
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Hijrah, Masih Takut?

Next Post

Apa yang Bisa Menyelamatkan Seseorang dari Kekayaannya?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Citayam Fashion Week

Soal Hak Cipta Citayam Fashion Week, Begini Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong Dkk

25 Juli 2022
Kurban

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

5 Juli 2022
Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist