• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 22 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Inilah 7 Kriteria Memilih Pasangan Terbaik

Oleh Ari Cahya Pujianto
4 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
First love Kriteria Istri Ke-2, Tanda Jodoh dalam Al-Quran, Hukum Istri Menolak Ajakan Suami, Hukum Teman tapi Mesra, Syarat Poligami, Istri, Rumah Tangga, Syarat Istri Menuntut Thalaq (Cerai), Jatuh Cinta Sebelum Menikah, Nasihat Penikahan, Cara Menghadapi Suami yang Kasar, Cara Syari Wanita Melamar Pria, Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, pernikahan, perusak pernikahan, selingkuh

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

SERING kali menjadi pertimbangan sebagian besar orangtua ketika akan memilihkan kriteria pasangan terbaik untuk anak-anaknya.

Kewajiban Orangtua terhadap Anak

Menjadi tugas orang tua untuk terus mendampingi anak. Sedari kecil dibimbing untuk berprestasi dan mengenal Allah. Secara konsisten, harus kita lakukan jika ingin anak kita menjadi sosok yang benar-benar bisa dijadikan teladan oleh orang banyak.

Tidak mudah, karena butuh perjuangan serta pengorbanan. Tak hanya finansial, tetapi mental harus ada pada diri kita sebagai orang tua. Untuk masalah finansial walaupun adakalanya sampai pada titik sulit masih jauh lebih mudah diatasi.

ArtikelTerkait

Nikah di KUA, Asyik Juga!

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

BACA JUGA: Pilih-pilih Jodoh

Tetapi, berkaitan dengan mental ini yang butuh penjagaan secara kontinyu. Karena, bila kondisi orang tua melemah, akan berpengaruh pada kondisi anak.

Kondisi mental yang prima bermula dari kedekatan diri sebagai seorang hamba dan Rabbnya. Maka taqarub ilallah menjadi keniscayaan.

Waktu pun berjalan, hingga pada saatnya anak masuk usia yang sudah bisa dikatakan mendewasa. Itu pun masih harus didampingi, karena sebagai orang tua tetap bertanggung jawab atas perkembangan anak. Saat sudah memasuki usia dewasa, bukan hanya orangtua  berharap untuk berprestasi, tetapi berperan untuk menyampaikan kebenaran.

Dan sampai waktunya ketika menjalani hidup tak hanya sendiri saja, ada saatnya butuh pasangan. Maka jenjang pernikahan itulah yang diharapkan oleh banyak orang tua ketika anaknya tumbuh dewasa.

Saat seperti ini peran orang tua tetap harus ada, senantiasa mendampinginya hingga bertemu pasangan yang terbaik.  Memilihkan yang tepat agar kelak menjadi keluarga bermartabat di tengah masyarakat.

Maka berikut beberapa kriteria  memilih pasangan terbaik,  antara lain:

Taat kepada Allah.

kriteria pasangan pertama adalah seseorang yang taat kepada Allah tentu akan menjadikan Al Qur’an dan hadits sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.

Apalagi, ketika pernikahan itu adalah ibadah yang terpanjang, tentunya ujian yang ada pun sepanjang usia pernikahan tersebut hingga mereka kembali pada-Nya.

Jadi, sosok yang taat beragama menjadi pilihan pertama karena dalam hadits pun demikian telah kita pahami bersama.

“Bila datang seorang laki-laki yang kamu ridhoi agama dan akhlaknya, hendaklah kamu nikahkan dia, karena kalau engkau tidak mau menikahkannya, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.” (H.R. Tirmidzi dan Ahmad).

BACA JUGA: 4 Tipe Jodoh, Mana yang Terbaik?

Menjalankan Sunnah Rasulullah

Sosok Rasulullah adalah guru bagi manusia. Maka meniru segala sepak terjangnya sudah seharusnya. Sebagai orang tua harus benar meneliti kriteria pasangan dan kepribadian seseorang yang akan mendampingi anak kita.

Bagaimana terjaga secara rutin amal Sunnahnya karena amal Sunnah itu juga bisa untuk mengukur kadar keimanan seseorang. Karena amal Sunnah sebagai amal tambahan untuk semakin taqarub ilallah.

Berakhlak mulia

Akhlak menjadi sesuatu yang penting. Karena kebersamaan dalam waktu yang sangat lama tak mungkin lepas dari konflik. Maka pribadi yang berakhlak akan mampu menyelesaikan konflik dalam rumah tangga dengan cara yang baik dan tak akan berdampak pada hal yang bisa merugikan.

Bersemangat dalam berdakwah

Tugas dakwah itu tidak bisa dilepaskan dari hidup manusia. Ketika sejak dini, anak-anak bahkan sudah harus dikenalkan dengan dunia dakwah. Mereka pun  berharap  ketika membangun sebuah keluarga juga ingin memilki  peran dakwah.  Maka kita berkewajiban untuk memilihkan pasangan yang juga memiliki peran serta sudah menjadi bagian dari dakwah itu sendiri.

Berasal dari keluarga yang baik

Latar belakang keluarga punya pengaruh terhadap karakter seseorang. Asal usul keluarga dan seperti apa kondisinya. Apakah mendukung dakwah, apakah menjadi bagian dari dakwah, itu bisa jadi perhitungan. Maka, memilihkan pasangan  dengan melihat latar belakang keluarganya, perlu menjadi perhatian, walau bukan satu-satunya ukuran ketika memilih pasangan.

Mandiri secara ekonomi

Melanjutkan kehidupan butuh finansial. Bagaimana pun juga seseorang yang akan menikahi anak kita dia adalah seseorang yang sudah bekerja. Walau bukan pekerjaan tetap yang jelas tetap bekerja.

Mengapa demikian? Karena masalah ekonomi kadang bisa jadi sumber masalah dalam hidup berkeluarga.

Selain itu, dalam hidup butuh makan dan ketika sudah memiliki anak akan butuh banyak biaya. Yakni kesehatan, pendidikan,  dan banyak lagi kebutuhan yang ada. Maka, aspek ekonomi perlu dicermati juga.

Bertanggung jawab dan berjiwa pemimpin

Seperti yang disyariatkan dalam Islam bahwa seorang insan harus bisa menjadi seorang pemimpin minimal untuk dirinya sendiri.

Kemudian setelah berkeluarga akan menjadi kepala keluarga. Hal itu harus ada jiwa kepemimpinan untuk membuat keluarga tersebut punya arah dan tujuan yang jelas.

BACA JUGA: 7 Cara Menjemput Jodoh dalam Islam

Ibarat kapal saja butuh nahkoda, maka rumah tangga pun butuh ada yang memimpinnya. Masalah, jiwa kepemimpinan terikat erat dengan bentuk tanggung jawab terhadap keluarganya.

Ada jiwa kepemimpinan dalam diri akan sangat membantu dalam membuat aturan dalam keluarga.

Jiwa kepemimpinan dan punya rasa tanggung jawab ini sangat dibutuhkan, karena nantinya seorang suami akan memimpin istri dan anak-anaknya untuk bisa mencapai ridho Allah Subhanahu wa taala juga mewujudkan apa yang dicita-citakan.

“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah atas perintah Allah kepada mereka dan selalu taat pada apa yang diperintahkan.” (Q.S. At-Tahriim: 6).

Tentu sebagai orang tua harus pahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan benar, karena nanti di hadapan Allah kita akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang kita lakukan. Wallahu a’lam bishawab. []

SUMBER: CHANELMUSLIM

Tags: kriteria memilih jodohkriteria memilih pasangan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wah, Nama Bayi Unik Terinspirasi Covid-19

Next Post

Ini 5 Sahabat Nabi yang Kaya Raya dan Dijamin Masuk Surga

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

13 Juni 2025
janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Oleh Dini Koswarini
21 Juni 2025
0

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 106Share on WhatsApp
  • 28Share on Facebook
  • 20Share on Telegram
  • 497Share on Twitter
  • 79Share on Pinterest
  • 34Share on LinkedIn
  • 44Share on Email