• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Rabu, 25 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Al-Quran Miracle of Quran

Inilah 5 Pelajaran dari Semut di QS An Naml

by Eneng Susanti
1 tahun ago
in Miracle of Quran
Reading Time: 3 mins read
0
Foto: Northwest Exterminating

Foto: Northwest Exterminating

QURAN surat An-Naml berisi kisah tentang Nabi Sulaiman dan semut. Ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari kisah tersebut.

Berikut 5 pelajaran dari semut di kisah tersebut:

1 Satu orang dapat kembali menghidupkan suatu bangsa

Maksudnya adalah, semut mengajarkan bahwa seseorang tidak boleh terlepas dari usaha pribadinya.

حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

“Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (QS An-Naml: 18)

Semut mengajarkan tentang arti upaya yang dimulai dari diri sendiri dan jangan meremehkan usaha yang hanya dilakukan satu orang untuk menyelesaikan masalah besar. Setiap individu memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal.

BACA JUGA: Kisah Nabi Sulaiman dan Jin Jahat Sakhr Al-Marid (1)

2 Kepentingan umum di atas kepentingan pribadi

Ya, inilah yang dilakukan semut saat menghadapi masalah. Misalnya, kaki dan langkah manusia tentu menjadi ancaman berbahaya bagi semut karena bisa mati terinjak.

Namun dalam kondisi itu semut tidak melarikan diri. Semut-semut justru berdiri menyerukan bangsanya untuk mencoba saling menyelamatkan, mengutamakan kepentingan bangsanya atas kepentingan dirinya sendiri.

3 Nikmati proses dan tidak mengharap-harap hasil

Semut telah memberi contoh tentang nikmatnya berfokus pada proses, bukan pada hasil. Mereka punya energi atau kekuatan untuk mengerahkan segala upaya, maka kekuatan ini sebetulnya merupakan anugerah yang harusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bila merasa tidak puas pada hasilnya, maka ada kekurangan pada proses ikhtiar.

Dalam hadits panjang riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Telah ditampakkan kepadaku umat-umat, maka aku melihat seorang Nabi lewat bersama satu orang, seorang Nabi bersama dua orang saja, seorang Nabi bersama sekelompok orang dan seorang Nabi tanpa seorang pun bersamanya.

Lalu tiba-tiba ditampakkan kepadaku kumpulan manusia yang banyak memenuhi ufuk, aku berharap mereka adalah ummatku, namun dikatakan padaku; ‘Ini adalah Musa dan kaumnya, lalu di katakana pula kepadaku; “Tapi lihatlah di ujung sebelah sana.’ Ternyata aku melihat ada sekumpulan orang yang sangat banyak, kemudian dikatakan lagi padaku; ‘Lihat juga yang sebelah sana.’

Ternyata aku juga melihat ada sekumpulan orang yang sangat banyak lagi, lalu dikatakan padaku; ‘Ini adalah umatmu, dan bersama mereka ada tujuh puluh ribu orang yang akan masuk surga tanpa hisab.” Setelah itu orang-orang bubar dan belum sempat ada penjelasan kepada mereka, sehingga para sahabat Nabi SAW saling membicarakan hal itu, mereka berkata; “Adapun kita dilahirkan dalam kesyirikan akan tetapi kita beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mungkin mereka adalah para anak cucu kita.”

Loading...

Lantas peristiwa tersebut sampai kepada Nabi SAW lalu beliau bersabda:

“Mereka itu adalah orang-orang yang tidak pernah bertathayur (menganggap sial sesuatu hingga tidak jadi beramal), tidak pernah meminta untuk diruqyah dan tidak mau menggunakan Kay (pengobatan dengan besi panas), dan kepada Tuhan merekalah mereka bertawakkal.”

Lalu Ukasyah bin Mihshan berdiri dan berkata;

“Apakah aku termasuk di antara mereka, wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab: “Ya.”

Kemudian yang lainnya berdiri lalu bertanya; “Apakah aku juga termasuk di antara mereka?”

Beliau menjawab: “Ukasyah telah mendahuluimu dalam hal ini.” (HR Bukhari dari jalur Ibnu Abbas)

BACA JUGA: Tadabur Surah Al-Insyirah Ayat 5 dan 6

4 Solusi yang praktis

Semut tidak sekadar mengingatkan atau mengimbau, tetapi mereka juga menawarkan solusi praktis yang membebaskan bangsanya dari kesulitan, sesuai dengan kemampuan mereka.

5 Pemikiran yang cemerlang

Semut memiliki pemikiran yang cemerlang. Dasarnya adalah perkataan semut dalam surat An-Naml ayat 18:

“…agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”

Karena semut sangat kecil bahkan hampir tidak ada yang menoleh ke bawah untuk memperhatikan semut, maka mereka pun harus melakukan langkah antisipasi. Menariknya, semut tahu bahwa manusia tidak memperhatikan mereka sehingga tidak menyadari bila telah menginjak semut. Dengan demikian, kalimat peringatan yang disampaikan semut kepada bangsanya merupakan pemikiran yang logis. []

SUMBER: ALUKAH

 

Tags: PelajaranQS An Namlsemut
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Pesan bagi Para Pendosa yang Ingin Taubat

Next Post

Dukamu kan Berganti Bahagia

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran

5 Tips Mudah Menghafal Alquran

5 Mei 2022
Surat Al-Waqiah Pelajaran Surat Yasin Pelajaran Surat Al-Kahfi Bersyukur Menurut Islam, penghafal Al-Quran, Dahsyatnya Literasi Alquran,, Yang Dibaca Ketika Memulai Membaca Al-Quran di Pertengahan Surat, Cara Penamaan Surat dalam Al-Quran

2 Cara Penamaan Surat dalam Al-Quran

2 Mei 2022
Keunggulan Membaca Al-Qur'an ,kosakata bahasa asing non Arab dalam Alquran,surat alquran untuk memperkuat ingatan

Keunggulan Membaca Al-Qur’an dan Pahala Mendengarkan Bacaannya

23 April 2022
gaya bacaan Al-Qur'an, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

Rahasia di Akhir Ayat tentang Puasa Ramadhan dalam Alquran

19 April 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: Kohler

Mandi Junub ketika Terbit Fajar Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?

by Adam
8:50 am
0

...

Ilustrasi. Foto: iStock

Adakah Amalan Khusus yang Disyariatkan untuk Sambut Ramadhan?

by Eneng Susanti
3:00 pm
0

...

larangan rasisme dalam Islam,

Tahan Nyinyir dan Julid, Ini Tips Menjaga Hati di Bulan Ramadhan

by Eneng Susanti
7:15 am
0

...

Foto: Aldi/Islampos

Sudah Bayar Fidyah, Haruskah Mengqadha Juga?

by Adam
10:45 am
0

...

Ini Dia Tips menjelang 10 malam terakhir Ramadhan Part 1 1

Ini Dia Tips menjelang 10 malam terakhir Ramadhan Part 1

by Adam
12:57 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.