• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 2 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Muslimbiz Muslimtrip

Inilah 3 Masjid Ikonik di Libanon

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Muslimtrip
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Masjid Fakhreddine. Foto:
Wallpaperflare

Masjid Fakhreddine. Foto: Wallpaperflare

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

RUMAH bagi 18 agama berbeda, Libanon menjadi negara di kawasan Timur Tengah dengan kultur yang unik. Budayanya dipengaruhi oleh beragam warna. Termasuk dalam hal pemerintahan. Negara berbentuk republik demokratis parlementer ini memberlakukan sebuah sistem khusus yang dikenal sebagai konfesionalisme yang membagi secara adil kekuasaannya. Masing-masing mewakili distribusi demografis aliran-aliran keagamaan yang ada di negara tersebut.

Populasi Libanon sendiri terdiri dari beragam grup etnik dan agama: Islam Sunni, Islam Syi’ah, Druze, Katolik, Maronit, Ortodoks Yunani, Kristen Koptik, dan lainnya. Diperkirakan, 54% penduduk Lebanon adalah Islam (terdiri atas 27 % Sunni dan 27% Syi’ah) dan 40.5% Kristen (umumnya Maronit 21%, 8 % Gereja Ortodoks Antiokia, Apostolik Armenia, Katolik Yunani Melkit, Gereja Asiria di Timur, Katolik Khaldea dan minoritas Protestan).

BACA JUGA: 300 Ribu Orang Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Ledakan di Libanon, Sebagian Besarnya Muslim

Sisanya, ada 1% kelompok minoritas kecil Yahudi yang tinggal di Beirut pusat, Byblos, dan Bhamdoun. Ada pula komunitas kecil (kurang dari 1%) Kurdi (juga dikenal sebagai Mhallami atau Mardinli) yang umumnya bermigrasi dari Suriah timur laut dan Turki tenggara. Jumlahnya diperkirakan antara 75.000 hingga 100.000 orang. Selain itu, ada pula ribuan suku Beduin Arab di Bekaa dan di wilayah Wadi Khaled. Kedua kelompok kecil ini termasuk musim Sunni.

Jika menilik sejarah, negara ini juga menjadi bagian sejarah Islam. Libanon pernah berada di bawah kekuasaan dinasti atau Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah. Tak heran, di negara tersebut terdapat bangunan masjid yang ikonik. 

BACA JUGA: Ada Ledakan Dahsyat, Masjid Terbesar di Libanon Rusak

Selain Masjid Muhammad Al-Amin yang baru-baru ini mengalami kerusakan akibat ledakan dahsyat di Beirut, ada 3 masjid bersejarah lainnya yang jadi ikon Libanon. Berikut ini ulasan tentang ketiga masjid tersebut:

1 Masjid Taynal (1336)

View this post on Instagram

#мечеть #taynal построена в 1336 году. Место приятное и гостеприимное для туристов. #ливан #триполиливан #lebanon #tripolilebanon #mosque

A post shared by @ not_only_lebanon on Apr 1, 2019 at 2:06pm PDT

Terletak di Tripoli, Libanon. Masjid Taynal merupakan bangunan sisa-sisa perang salib yang terjadi dari abad 11 hingga 17. Berdiri di tengah kebun, struktur bangunan masjid ini berupa batu pasir lonjong.

Menara masjid ini berbeda, tak seperti kebanyakan menara masjid lainnya yakni porosnya pendek persegi panjang. Keunikan lainnya mencerminkan sisa-sisa gereja tentara salib. Beberapa pengelana abad pertengahan, termasuk pengembara abad ke-14 Ibnu Batutah, telah menulis dengan fasih tentang hal itu.

2 Masjid Al-Tawbat

Masjid Al-Tawbat adalah masjid di Tripoli, Lebanon dibangun dengan konstruksi Mamluk pada abad ke-14. Namun di tahun 1612 masjid ini sempat hancur akibat terjangan banjir.

Kemudian pada periode Ottoman bagunan masjid ini dipugar kembali. Di dalamnya terdapat sebuah prasasti yang menceritakan tentang pembangunan dan pemulihan oleh Hussein, Wali Kota Tripoli pada saat itu.

Bangunan masjid ini terbuat dari bebatuan dan pasir. Sehingga kesan Timur Tengah sarat sejarah semakin kental terasa.

3 Masjid Fakhreddine

Inilah 3 Masjid Ikonik di Libanon 1
Masjid Fakhreddine. Foto:
Wallpaperflare

Selanjutnya ada Masjid Fakhreddine, yakni sebuah masjid yang terletak di Deir el-Qamar, Lebanon. Dibangun pada 1493, merupakan masjid tertua di Gunung Lebanon.

Masjid Fakhreddine

Advertisements

Gaya bangunannya pun cukup sederhana, segiempat dan menaranya yang tidak terlalu tinggi. Terbuat dari bebatuan dan pasir membuat masjid ini semakin melegenda. []

 

ArtikelTerkait

7 Lokasi Ziarah Jamaah Haji dan Umrah di Mekah dan Madinah

Indah dan Memikat, Inilah 5 Kastil Bersejarah di Yordania

Dari Sekolah Alam Purwakarta, Ekspedisi Laut Pahawang

Madinah Dinobatkan sebagai Kota Teraman bagi Turis Wanita

RUMAH bagi 18 agama berbeda, Libanon menjadi negara di kawasan Timur Tengah dengan kultur yang unik. Budayanya dipengaruhi oleh beragam warna. Termasuk dalam hal pemerintahan. Negara berbentuk republik demokratis parlementer ini memberlakukan sebuah sistem khusus yang dikenal sebagai konfesionalisme yang membagi secara adil kekuasaannya. Masing-masing mewakili distribusi demografis aliran-aliran keagamaan yang ada di negara tersebut.

Populasi Libanon sendiri terdiri dari beragam grup etnik dan agama: Islam Sunni, Islam Syi’ah, Druze, Katolik, Maronit, Ortodoks Yunani, Kristen Koptik, dan lainnya. Diperkirakan, 54% penduduk Lebanon adalah Islam (terdiri atas 27 % Sunni dan 27% Syi’ah) dan 40.5% Kristen (umumnya Maronit 21%, 8 % Gereja Ortodoks Antiokia, Apostolik Armenia, Katolik Yunani Melkit, Gereja Asiria di Timur, Katolik Khaldea dan minoritas Protestan).

BACA JUGA: 300 Ribu Orang Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Ledakan di Libanon, Sebagian Besarnya Muslim

Sisanya, ada 1% kelompok minoritas kecil Yahudi yang tinggal di Beirut pusat, Byblos, dan Bhamdoun. Ada pula komunitas kecil (kurang dari 1%) Kurdi (juga dikenal sebagai Mhallami atau Mardinli) yang umumnya bermigrasi dari Suriah timur laut dan Turki tenggara. Jumlahnya diperkirakan antara 75.000 hingga 100.000 orang. Selain itu, ada pula ribuan suku Beduin Arab di Bekaa dan di wilayah Wadi Khaled. Kedua kelompok kecil ini termasuk musim Sunni.

Jika menilik sejarah, negara ini juga menjadi bagian sejarah Islam. Libanon pernah berada di bawah kekuasaan dinasti atau Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah. Tak heran, di negara tersebut terdapat bangunan masjid yang ikonik. 

BACA JUGA: Ada Ledakan Dahsyat, Masjid Terbesar di Libanon Rusak

Selain Masjid Muhammad Al-Amin yang baru-baru ini mengalami kerusakan akibat ledakan dahsyat di Beirut, ada 3 masjid bersejarah lainnya yang jadi ikon Libanon. Berikut ini ulasan tentang ketiga masjid tersebut:

1 Masjid Taynal (1336)

View this post on Instagram

#мечеть #taynal построена в 1336 году. Место приятное и гостеприимное для туристов. #ливан #триполиливан #lebanon #tripolilebanon #mosque

A post shared by @ not_only_lebanon on Apr 1, 2019 at 2:06pm PDT

Terletak di Tripoli, Libanon. Masjid Taynal merupakan bangunan sisa-sisa perang salib yang terjadi dari abad 11 hingga 17. Berdiri di tengah kebun, struktur bangunan masjid ini berupa batu pasir lonjong.

Menara masjid ini berbeda, tak seperti kebanyakan menara masjid lainnya yakni porosnya pendek persegi panjang. Keunikan lainnya mencerminkan sisa-sisa gereja tentara salib. Beberapa pengelana abad pertengahan, termasuk pengembara abad ke-14 Ibnu Batutah, telah menulis dengan fasih tentang hal itu.

2 Masjid Al-Tawbat

Masjid Al-Tawbat adalah masjid di Tripoli, Lebanon dibangun dengan konstruksi Mamluk pada abad ke-14. Namun di tahun 1612 masjid ini sempat hancur akibat terjangan banjir.

Kemudian pada periode Ottoman bagunan masjid ini dipugar kembali. Di dalamnya terdapat sebuah prasasti yang menceritakan tentang pembangunan dan pemulihan oleh Hussein, Wali Kota Tripoli pada saat itu.

Bangunan masjid ini terbuat dari bebatuan dan pasir. Sehingga kesan Timur Tengah sarat sejarah semakin kental terasa.

3 Masjid Fakhreddine

Inilah 3 Masjid Ikonik di Libanon 1
Masjid Fakhreddine. Foto:
Wallpaperflare

Selanjutnya ada Masjid Fakhreddine, yakni sebuah masjid yang terletak di Deir el-Qamar, Lebanon. Dibangun pada 1493, merupakan masjid tertua di Gunung Lebanon.

Masjid Fakhreddine

Gaya bangunannya pun cukup sederhana, segiempat dan menaranya yang tidak terlalu tinggi. Terbuat dari bebatuan dan pasir membuat masjid ini semakin melegenda. []

 

Tags: LibanonMasjid
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Pertolongan Allah SWT kepada Orang Beriman (1)

Next Post

Bertambah 6 Orang, Pasien Positif Covid-19 di Purwakarta jadi 14 Orang

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

berkah haji, Lokasi ziarah jamaah haji dan umrah, lebaran haji idul adha jamaah haji hadis tentang haji

7 Lokasi Ziarah Jamaah Haji dan Umrah di Mekah dan Madinah

13 Juni 2022
kastil bersejarah di Yordania

Indah dan Memikat, Inilah 5 Kastil Bersejarah di Yordania

5 Juni 2022
Ekspedisi Laut Pahawang

Dari Sekolah Alam Purwakarta, Ekspedisi Laut Pahawang

21 April 2022
Madinah, adab berziarah ke makam nabi, Kematian dan Pemakaman Nabi Muhammad ﷺ, Abu Bakar dan Umar, payung kubah masjid nabawi

Madinah Dinobatkan sebagai Kota Teraman bagi Turis Wanita

27 Februari 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist