• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Selasa, 17 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Tsaqofah Kajian

Ini Tanda Baiknya Keislaman Seseorang

by Saad Saefullah
5 tahun ago
in Kajian
Reading Time: 1 min read
0
Keutamaan Dzikir, Urutan Zikir Setelah Shalat Fardhu

Foto: Abu Umar/Islampos

DARI Abu Hurairah, di berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (HR. Tirmidzi)

Di antara bukti baiknya keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak bermakna baginya. Artinya, hal itu tidak penting baginya dan tidak ada hubungan dengan dirinya.

Berkenaan dengan hadits ini, Abu Dawud berkata, “Ada empat hadits yang menjadi dasar bagi setiap ilmu.” kemudian beliau menyebutkan satu di antaranya adalah hadits ini.

Hadits ini merupakan perkataan yang menghimpun banyak makna yang agung, meskipun kata-katanya singkat. Ini senada dengan perkataan Abu Dzar, “Barang siapa yang menganggap perkataannya sebagai bagian dari amalannya maka ia akan sedikit bicara, kecuali dalam hal yang bermanfaat baginya.”

Islam dalam pengertiannya secara mutlak mencakup iman dan ihsan. Ia merupakan syariat-syariat agama yang bersifat lahir ataupun batin. Makna hadits ini menunjukkan bahwa kaum muslimin terbagi menjadi dua, yaitu golongan yang berbuat baik (muhsin) dan golongan yang berbuat buruk (musii’).

Orang yang baik akan senantiasa menyibukkan dirinya dengan segala hal yang bermanfaat baginya dan meninggalkan segala maksiat dan keburukan. Ia juga akan meninggalkan apa saja yang tidak patut untuk dilakukan, seperti sesuatu yang makruh dan berlebihan dalam perkara yang mubah, karena itu semua tidak ada mashlahatnya. Sebaliknya, orang yang buruk akan menghabiskan waktunya untuk melakukan sesuatu yang tidak patut baginya. Jadi, Anda termasuk orang yang mana?[]

Referensi: Mengaji Tajul Ar’us Rujukan Utama Mendidik Jiwa/Karya: Ibnu Athaillah/Penerbit: Zaman

Tags: baikIslam
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Lupa Baca Niat, Apakah Sah Puasanya?

Next Post

Benarkah Anda Mencintai Nabi Muhammad?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Ilustrasi. Foto: Times of India

Jangan Bersedih Jika Dakwahmu Belum Diterima…

23 Januari 2021
Dosa yang Tidak Diampuni Allah SWT

Buah Iman dan Ihtisab

15 Desember 2020
Fakta Nabi Adam

Perumpamaan Orang-Orang Munafik yang Disebut dalam Al-Qur’an

4 Oktober 2020
Ustaz Adi Hidayat. Foto: indonesiainside

Ini Kata Ustaz Adi Hidayat tentang Penyakit dan Obatnya yang Disebutkan dalam Alquran

16 Maret 2020
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

Ilustrasi: Unsplash

Apakah Puasa Kita Diterima Allah? Ini Tanda-tandanya

by Yudi
5:00 am
0

...

Foto:  www.bacaanmadani.com

Hijrah Menuju Allah SWT

by TIa
11:00 am
0

...

Alasan diharamkannya makanan, diet keluarga rasulullah

5 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari saat Sahur

by Eneng Susanti
4:15 am
0

...

Foto: Shutterstock

Sebelum Berangkat Shalat ‘Id, Ini Amalan-amalan Sunnah-nya

by Sodikin
5:00 am
0

...

Ilustrasi Foto: Pixabay

Ketahui 3 Motivasi Agar Menjadi Lebih Baik dari Sebelumnya

by Dini Koswarini
2:30 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.