• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 25 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ini Rasa Takut yang Harus Kita Pelihara

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Nasihat
Reading Time: 2min read
0
Aku Memilih Bersabar

Seorang mukmin sejati tidak akan pernah merasa aman dari azab Allah. Sebab, setiap detik dari kehidupannya selalu terpantau oleh Zat Yang Maha Melihat. Ia takut berbuat maksiat pada pagi maupun petang. Saat sendiri, apalagi dalam keramaian. Tidak ada satupun yang tersembunyi dalam pantauan Allah. Hal ini sangat diyakininya.

Saat beramal, ia khawatir amalannya tertolak sia-sia. Dia menjaga keikhlasan hatinya. Ia buang sifat pamer, pura-pura, dan pencitraan semu. Untuk apa berlagak baik dan saleh di hadapan khalayak, padahal aslinya bertolak belakang.

Rasulullah bersabda sebagaimana diriwayatkan dari Tuhannya bahwa Dia berfirman,” Demi kemuliaan dan kebesaran-Ku, Aku tidak mengumpulkan dua rasa takut dan dua rasa aman pada hamba-Ku. Jika dia takut kepada-Ku di dunia, maka Aku beri dia rasa aman di akhirat. Dan jika dia merasa aman dari-Ku di dunia, maka aku beri dia rasa takut di akhirat,” (HR Ibnu Hibban).

Hasan Al-Bashri mengatakan, orang beriman mengamalkan ketaatan kepada Allah dalam kondisi gentar dan sangat takut. Adapun pelaku maksiat selalu berbuat ingkar dengan tenang dan merasa aman. Pelaku maksiat berjalan di muka bumi tanpa takut sekejap pun. Pelaku kejahatan di sana-sini berbuat jahat tanpa berpikir bahwa keburukan akan dibalas keburukan.

Pemimpin zalim tertipu dengan kenyamanannya dan ketaatan pengikutnya, padahal cepat atau lambat dia akan menerima azab atas kezalimannya. Padahal, lihatlah bagaimana takutnya para pendahulu kita yang mulia. Diriwayatkan bahwa tatkala Adam Alaihissalam diturunkan ke bumi, beliau tidak pernah lagi mendongakkan kepalanya ke langit karena malu kepada Allah.

Nabi Ibrahim Alaihissalam jika mengingat kesalahannya, beliau pun pingsan dan debaran hatinya terdengar sejauh satu mil. Lalu, ditanya kepada beliau, Bagaimana bisa Anda seperti itu, sedangkan Anda adalah kholilurrahman? Beliau pun menjawab, Jika aku mengingat kesalahan yang aku perbuat, aku pun lupa kedekatanku pada Allah.

Jika seorang Nabi saja demikian takutnya hingga mereka tidak kuasa melupakan kesalahannya dan terus menerus mengingatnya, lalu sepantasnya kita sebagai manusia biasa berlaku serupa seperti mereka. Jika seorang Nabi yang sebenarnya pantas melupakan kesalahannya karena dijamin ampun baginya, sedangkan kita tidak ada jaminan terampuninya dosa maksiat kita. Kita malah santai melupakan dosa maksiat yang kemarin sudah di lakukan, kembali diulangi di hari-hari berikutnya.

Sahabat Umar Ibnu Khattab adalah orang yang sangat takut kepada Allah sampai tampak di wajahnya dua garis hitam seperti tali sepatu sebab seringnya menangis.

Beliau pernah dalam tilawahnya melewati sebuah ayat Alquran hingga membuatnya menangis tersedu-sedu. Ayat itu diulanginya berkali-kali sampai pingsan. Beberapa sahabat menjenguknya seakan-akan beliau sedang ditimpa sakit yang berat. []

 

 

Sumber: Republika

Tags: pelihararasaTakut
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Hendaknya Seorang Mukmin Takut dalam 6 Hal Ini

Saudaraku, Saat Kita Bertaubat

24 Februari 2021
Saat Males Banget Baca Al-Quran

Saat Males Banget Baca Al-Quran

23 Februari 2021
berdzikir dengan biji tasbih

Saudaraku, Ingatlah Allah, Maka Hatimu Menjadi Tenang

21 Februari 2021
Yuk Rutin Cek Keimanan!

Yuk Rutin Cek Keimanan!

19 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini Kota Pertama di Turki Untuk Anak Yatim Suriah

Ini Kota Pertama di Turki Untuk Anak Yatim Suriah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Kamis, Hari yang Disukai Rasul untuk Safar
Kisah Nabi

Dimana Peristiwa Pembunuhan Habil Terjadi?

Redaktur Eneng Susanti
14 menit ago
Tersesat karena Turuti Hawa Nafsu
Syi'ar

Tersesat karena Turuti Hawa Nafsu

Redaktur Yudi
44 menit ago
9 Tips Ini Bantu Anda Rajin Shalat 5 Waktu
Islam 4 Beginner

Berapa Jumlah Rakaat Shalat Dhuha?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Wah, Sekolah Kristen di Inggris Miliki 100 Persen Siswa Muslim
Pendidikan

Belajar dari Murid

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add