• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 16 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ini Penyebab 300 SD Lebih di Wonogiri Kekurangan Siswa

Redaktur Yudi
2 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
Ini Penyebab 300 SD Lebih di Wonogiri Kekurangan Siswa

Upacara bendera di salah satu sekolah di Wonogiri. Foto: Detik

WONOGIRI–Lebih dari 300 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Wonogiri saat ini mengalami kekurangan siswa. Hal ini terjadi akibat masih tingginya budaya merantau warga daerah tersebut.

“Dari total sekitar 800 SD dan MI di Wonogiri, 40 persen atau 300-an di antaranya saat ini kekurangan siswa,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, Siswanto, Selasa (25/6/2019).

BACA JUGA: Kepala SDN Karangtengah III Jelaskan soal Surat Edaran Siswa Baru Wajib Berbaju Muslim

Siswanto menjelaskan, tiga ratusan sekolah itu memiliki jumlah siswa tidak sampai 50 anak, dari kelas 1 sampai 6. Jumlah itu tidak ideal untuk pelaksanaan proses belajar mengajar. Sekolah-sekolah itu tersebar di wilayah kecamatan pinggiran, misalnya Eromoko, Karangtengah, Pracimantoro, Paranggupito, Kismantoro, maupun Karangtengah.

Penyebab kekurangan siswa itu, dia sebutkan, lantaran budaya merantau warga Wonogiri yang masih tinggi. Dia membeberkan, ketika lulus sekolah, sebagian besar anak muda memilih merantau menyisakan kaum tua di kampung halaman. Mereka lalu berkeluarga di perantauan.

“Atau kalau tidak, ya menikah di Wonogiri lalu pindah merantau, punya anak di perantauan, sekolahnya di perantauan. Hal ini berlangsung lama, akibatnya ketersediaan siswa baru di Wonogiri terus menurun,” beber Siswanto.

Berkurangnya jumlah siswa juga bisa dilihat dari peserta UN. Beberapa tahun lalu peserta UN mencapai 15 ribuan anak, namun kini hanya 13 ribuan siswa.

Salah satu solusi yang bisa diambil, tutur dia, sebenarnya adalah melalui penggabungan atau regrouping. Beberapa sekolah yang kekurangan siswa digabung menjadi satu. Hanya saja solusi ini belum efektif diterapkan di Wonogiri dan tidak menjadi prioritas.

“Kalau diterapkan regrouping, kasihan teman-teman GTT. Mereka mau mengajar di mana nanti. Selain itu dikhawatirkan ada siswa yang enggan bersekolah jika lokasi sekolah baru setelah regrouping lebih jauh jaraknya dibandingkan sekolah lama. Makanya regrouping tidak menjadi prioritas,” jelas Siswanto.

BACA JUGA: Curhat Kepsek SMP Negeri yang Sekolahnya Cuma dapat 5 Siswa 

Pihaknya bakal mengambil langkah optimalisasi pembelajaran di sekolah. Caranya dengan mengoptimalkan pendidik GTT maupun honorer yang ada. Para GTT itu diminta meningkatkan kualitas mengajar kendati jumlah siswa minim.

“Tidak masalah hanya mengajar misalnya 8 anak dalam satu kelas. Konsekuensinya kesejahteraan ditingkatkan. Informasi dari Bapak Bupati, insentif mereka akan ditambah. Kami memilih GTT dioptimalkan, sebab kalau yang dioptimalkan itu guru PNS, tentunya tidak ideal dari sisi penganggaran,” terang Siswanto.

Jumlah GTT, sebut dia, saat ini mencapai 5000-an orang. Sedangkan guru PNS berjumlah 3000-an orang. []

SUMBER: DETIK

Tags: Siswa
Yudi

Yudi

Related Posts

Gempa M 6,2 di Majene: 600 Orang Luka-Luka, 4 Meninggal Dunia

Gempa M 6,2 di Majene: 600 Orang Luka-Luka, 4 Meninggal Dunia

15 Januari 2021
Nasihat Syeikh Ali Jaber soal Sedekah Terbaik untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Ini Pesan Terakhir Syeikh Ali Jaber

14 Januari 2021
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Syekh Ali Jaber Wafat

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Syekh Ali Jaber Wafat

14 Januari 2021
3.000 Artikel Dosen PTKI Terpublikasi di Jurnal Internasional

3.000 Artikel Dosen PTKI Terpublikasi di Jurnal Internasional

10 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Oknum Polisi yang Maki Pedagang Nasi Bebek Disanksi Hormat Bendera

Oknum Polisi yang Maki Pedagang Nasi Bebek Disanksi Hormat Bendera

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Buah Zuriat, Benarkan Mampu Membantu Program Kehamilan?
Kesehatan

Buah Zuriat, Benarkan Mampu Membantu Program Kehamilan?

Redaktur Eneng Susanti
12 menit ago
Perhatikan Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Orang yang Sakit Tipes
Islam 4 Beginner

Larangan Mencela Makanan

Redaktur Laras Setiani
51 menit ago
18 Cara Menghafal Alquran dan 6 Teknik Menghafal
Tahukah Anda

18 Cara Menghafal Alquran dan 6 Teknik Menghafal

Redaktur Yudi
2 jam ago
Kenapa Merasa paling Benar?
Tahukah Anda

Musibah Besar Itu Saat Diri Merasa Paling Banyak Ilmunya

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add