• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 11 Desember 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Ini Pendapat Ulama terkait Puasa di Paruh Akhir Bulan Sya’ban

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: 786 Cosmetics

Ilustrasi. Foto: 786 Cosmetics

0
BAGIKAN

ADA yang mengatakan bahwa puasa dilarang di paruh kedua bulan Syaban. Benarkah larangan tersebut?

Dewan Riset Islam Al Azhar Mesir pernah menerima pertanyaan serupa. Komite Fatwa Dewan tersebut menegaskan, para ulama berbeda pendapat tentang masalah ini. Misalnya, jika seseorang memiliki kebiasaan berpuasa atau bernazar untuk berpuasa atau harus meng-qadha puasa Ramadhan sebelumnya, maka tidak ada salahnya jika dia berpuasa pada awal, tengah, atau akhir Syaban.

Sebagian ulama menyebutkan, bagi yang tidak memiliki kebiasaan berpuasa atau hal-hal seperti disebutkan pada pendapat pertama itu, maka tidak diwajibkan berpuasa pada separuh kedua Syaban. Tetapi jika telah berpuasa pada separuh pertama Syaban, maka diperbolehkan berpuasa untuknya.

BACA JUGA: Berapa Hari Rasulullah Puasa di Bulan Sya’ban?

ArtikelTerkait

Mengapa Wanita Tidak Boleh Punya Suami Lebih dari Satu?

Cara Membersihkan Najis di Sajadah atau Karpet, dan Hukum Kalau Najis Sudah Mengering tanpa Disiram Air di Atasnya

Hukum Gunakan Tissue untuk Istinja

6 Keutamaan Memuliakan Anak Yatim

Dewan Fatwa mengutip pendapat Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fath Al-Bary, bahwa Al Qurtubi mengatakan, tidak ada pertentangan antara hadits larangan puasa pada separuh kedua Syaban dan larangan puasa yang bisa mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari. Begitu juga antara hadis yang menyambungkan Syaban dan Ramadhan, juga tidak ada pertentangan.

Penjelasannya begini, pengharaman tersebut bagi mereka yang tidak biasa melaksanakan ibadah puasa. Namun, mereka yang biasa melakukan ibadah puasa punya tanggung jawab untuk berpuasa di paruh kedua Syaban, karena bagaimana pun, puasa yang dilakukannya adalah untuk menjaga kebiasaan baik tersebut.

Dewan menjabarkan sejumlah pendapat terkait ini. Menurut Imam Al-Munawi dalam Faidh Al Qadir, saat mengomentari hadis:

إذا انتصف شعبان فلا تصوموا

“Ketika lewat separuh kedua Syaban janganlah kalian berpuasa.”

Para ulama berbeda pendapat.

BACA JUGA: Adakah Hari-Hari Khusus untuk Puasa di Bulan Sya’ban?

Setidaknya ada empat pendapat ulama terkait hal itu, yakni:

1 Boleh secara mutlak

Pendapat pertama membolehkan berpuasa Syaban, baik itu berpuasa pada sebagian bulan, atau memilih hari tertentu Syaban untuk berpuasa, termasuk pada separuh kedua Syaban, bahkan ketika yaum syak (hari ragu yaitu apakah Syaban sudah berakhir dan awal dimulainya Ramadhan).

2 Tidak apa-apa puasa pada hari syak, dengan niat puasa sunat Syaban

Ini sebagaimana pendapat Ibnu Abd Al Baar. Hal ini juga seperti yang dikatakan Imam Malik.

3 Tidak boleh dengan pengecualian

Tidak boleh berpuasa pada hari syak dan sebelumnya di separuh kedua, kecuali yang bersangkutan sudah pernah berpuasa sebelumnya pada separuh kedua, atau sebagaimana kebiasaan dia berpuasa Syaban. Pendapat ini salah satu pendapat kuat dalam Mazhab Syafii.

4 Haram berpuasa pada hari syak saja, tetapi boleh berpuasa separuh kedua Syaban

Pendapat ini banyak dianut ulama. []

SUMBER: MASRAWY

 

Tags: pendapat ulamaPuasaSya'banUlama
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketahui 7 Adab Menyambut Bulan Ramadan

Next Post

Doa Ampuh agar Jadi Kaya di Kala Krisis

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Kesalahan Pengantin Baru di Malam Pertama, Ciri Lelaki Serius yang Ingin Menikah, Hukum Wanita Lamar Pria, Nikah, Suami Tanggung Dosa Istri, Pernikahan, suami

Mengapa Wanita Tidak Boleh Punya Suami Lebih dari Satu?

10 Desember 2023
ibadah, Shalat Membuat Sehat, sutrah, Doa yang Dibaca ketika Sujud, Najis

Cara Membersihkan Najis di Sajadah atau Karpet, dan Hukum Kalau Najis Sudah Mengering tanpa Disiram Air di Atasnya

10 Desember 2023
Hukum Gunakan Tissue untuk Istinja

Hukum Gunakan Tissue untuk Istinja

10 Desember 2023
Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim

6 Keutamaan Memuliakan Anak Yatim

9 Desember 2023
Please login to join discussion

Terbaru

suami, Macam talak, Pacaran, Taaruf, Zina, Tolak Lamaran Nikah, zina

Pemuda yang Meminta Izin pada Nabi untuk Zina

Oleh Yudi
10 Desember 2023
0

“Apakah kaurela jika itu (perzinaan) terjadi pada ibumu?” tanya beliau.

gua, Ashabul Kahfi

Berapa Lama Waktu Para Pemuda Ashabul Kahfi Tertidur?

Oleh Yudi
10 Desember 2023
0

Tentang para pemuda Ashabul Kahfi ini, Allah berfirman dalam Surah Al-Kahfi (18) ayat 12.

Kesalahan Pengantin Baru di Malam Pertama, Ciri Lelaki Serius yang Ingin Menikah, Hukum Wanita Lamar Pria, Nikah, Suami Tanggung Dosa Istri, Pernikahan, suami

Mengapa Wanita Tidak Boleh Punya Suami Lebih dari Satu?

Oleh Haura Nurbani
10 Desember 2023
0

Dalam Islam, mengapa wanita tidak boleh punya suami lebih dari satu?

ibadah, Shalat Membuat Sehat, sutrah, Doa yang Dibaca ketika Sujud, Najis

Cara Membersihkan Najis di Sajadah atau Karpet, dan Hukum Kalau Najis Sudah Mengering tanpa Disiram Air di Atasnya

Oleh Haura Nurbani
10 Desember 2023
0

Cara membersihkannya dengan menyiram air di tempat najis sampai air lebih dominan di tempat yang terkena najis.

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

7 Kewajiban Anak Laki-laki kepada Ibu Setelah Menikah

Oleh Andika Murdanto
27 Oktober 2021
0
Kewajiban Anak Laki-laki, ibu, Makna Hadist Surga di Bawah Telapak Kaki ibu, Durhaka pada Ibu

Kewajiban anak laki-laki kepada ibu meskipun telah menikah anak laki-laki harus terus taat kepada ibunya.

Lihat Lebih

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
25 Februari 2022
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist