• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Rabu, 18 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Ini Konsep Iman dan Keadilan yang Dipahami Buya Hamka

by M Ardiansyah
4 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 1 min read
0
Foto: Rhio/Islampos

Foto: Rhio/Islampos

JAKARTA—Guru Besar Universitas Islam Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta Prof Yunan Yusuf mengatakan, dalam pemikiran Teologi Buya Hamka, akal dan wahyu dalam pandangannya adalah sebagai latar berfikir bagi manusia yang ditunjukkan oleh keharusan timbulnya kesadaran dalam beragama.

Hal tersebut disampaikannya dalam seminar nasional yang diselenggarakan Direktorat Dakwah dan Sosial Yayasan Pesantren Al Azhar sebagai rangkaian milad Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar Indonesia ke-66 dan Milad Buya Hamka ke-110, di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/2) kemarin.

“Konsekuensi logis dari pandangan terhadap akal itu adalah bahwa akal manusia mampu mengetahui adanya Tuhan serta mengetahui mana yang baik dari mana yang buruk,” ujarnya kepada Islampos.com, Jumat (16/2).

Ia menyampaikan, hal itu memunculkan pandangan terhadap wahyu mempunyai Fungsi yang cukup besar. Kebebasan dan Keterpaksaan Manusia, beerdasarkan pendapat Buya Hamka manusia mempunyai kebebasan dalam berkehendak dan berbuat.

“Selain itu konsep Iman yang dipandang sejalan dengan konsep manusia dinamis, dimana Buya Hamka berpendapat konsep iman tidaklah hanya tashdiq tetapi juga ma’rifah dan amal sebagai mana diketahui,” ungkapnya.

Yunan menambahkan kemudian, konsep kekuasaan dan Kehendak Mutlak Tuhan sebagai Pencipta alam semesta haruslah bisa mengatasi segala yang ada, bahkan harus melampui segala aspek yang ada tersebut.

“Dan konsep yang terakhir tentang keadilan tuhan yang menurut Buya Hamka adalah Keadilan yang meletakan posisi manusia sebagai Penerima Keadilan bukan menempatkan posisi tuhan Sebagai dzat yang diperlakukan dengan adil oleh manusia,” pungkasnya. []

Reporter: Rhio

Tags: buya hamkaMiladPemikiranYPI Al-Azhar
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Allah Pemberi Hidup

Next Post

Masjid Agung Jawa Tengah TV Akhirnya Diresmikan

M Ardiansyah

M Ardiansyah

Related Posts

Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

22 April 2022
Jakarta Islamic Girls Boarding School

Dihadiri Mantan Menpora, Jakarta Islamic Girls Boarding School Gelar Kenaikan Sabuk Pencak Silat Al-Azhar

10 Maret 2022
vaksin booster halal,

2 Jenis Vaksin Booster Halal yang Direkomendasikan MUI

15 Februari 2022
Pinjol

Rawan Terjerat Utang, Perusahaan Perlu Bantu Edukasi Karyawan Mengenai Bahaya Pinjol Ilegal

11 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Suami Menafkahi Keluarga

Batal Puasa Karena Pekerjaan Berat, Bagaimana Mengqadhanya?

by Saad Saefullah
2:20 pm
0

...

Ilustrasi: Liputan7

Hakikat Ikhlas

by Rifki M Firdaus
10:15 am
0

...

Foto: Unsplash

Bolehkah Sahur dengan Mie Instan?

by Yudi
4:00 pm
0

...

Keutamaan Sedekah Ramadhan, Amalan Pelancar Rezeki

Ini 3 Keutamaan Sedekah Ramadhan

by Yudi
7:00 am
0

...

Foto: Abu Umar/Islampos

Yuk, Sehat dengan Shalat Dhuha

by Saad Saefullah
11:45 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.