• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 10 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita

Ini Keterangan Mendagri soal Berita Penjarahan yang Terjadi di Palu

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Berita
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: BBC

Foto: BBC

0
BAGIKAN

PASCAGEMPA dan tsunami di Palu, kini muncul permasalahan baru yakni ‘penjarahan’ yang dilakukan warga. Bahkan penjarahan ini memunculkan bentrok antara warga dan polisi pada Selasa (2/10/2018).

Menurut laporan BBC, telah terjadi kondisi ricuh yang terjadi di pusat komersial Kota Palu. Warga melempar batu sementara polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara.

BACA JUGA: Bayi Kembar Tiga Lahir dengan Selamat, Anak dari Pasangan Pengungsi Gempa Palu

Kejadian ini mengemuka setelah muncul kabar adanya penjarahan di sejumlah minimarket beberapa saat setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami di Palu dan sekitarnya.

ArtikelTerkait

4 Fakta di Balik Dilepasnya Pagar Pembatas Kabah

Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia

Soal Hak Cipta Citayam Fashion Week, Begini Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong Dkk

Juli Ditetapkan sebagai Bulan Warisan Muslim Amerika di Utah

Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berkata: “Alfamart-alfamart itu tolong dibuka, dijaga, diinventarisir ngambil apa, ngambil apa, nanti dibayar. Pokoknya toko-toko kelontong yang jual air minum, jual supermi, ambil dulu saja, termasuk bahan bakar,” kata Tjahjo, 30 September seperti dikutip dari Kompas TV.

Ternyata ucapan Tjahjo yang kemudian tersebar luas itu diartikan oleh warga yang kesulitan makanan sebagai izin dari pemerintah untuk melakukan penjarahan.

Dalam wawancara dengan Kompas TV, Menteri Tjahjo justru membantah bahwa pernyataan tersebut berarti boleh menjarah. “Apapun (alasannya), penjarahan tidak dibenarkan, kita sama-sama kena musibah,” kata Tjahjo.

BACA JUGA: HAMAS Ucapkan Belasungkawa atas Gempa dan Tsunami di Sulteng

“Dalam rapat saya minta pemda membeli minuman, makanan, di toko yang masih menjual. Berikan dulu kepada pengungsi dan yang dirawat di rumah sakit. Cari yang punya toko, dibeli dulu, kemudian bagikan makanan tersebut. Belilah minuman, supermi, biskuit, diambil dulu, bayar dulu, bagikan ke mereka. Bukan ambil sendiri. Petugas bayar dulu, lalu dibawa ke rumah sakit atau dibawa ke pengungsi. Kalau warga mengambil sendiri, itu tidak boleh ya,” kata Tjahjo.

Warga pun membenarkan terjadinya penjarahan. Warga yang ditemui BBC Indonesia di Mamboro, Palu, menjelaskan bahwa mereka terpaksa mengambil makanan dan air minum karena kelaparan tanpa bantuan selama tiga hari.

Ketika warganet memaklumi penjarahan barang kebutuhan pokok, namun rupanya terjadi juga penjarahan alat-alat elektronik, toko emas dan pencegatan terhadap kiriman bantuan makanan.

“Yang terjadi akibat kebijakan boleh menjarah adalah penjarahan (selain minimarket) toko elektronik, perhiasan dan lain-lain yang tidak berhubungan dengan kebutuhn pokok. Harusnya, jangan diperbolehkan, tapi diatur penyalurannya oleh relawan pakai stok barang di minimarket-minimarket tersebut. Semoga kerugian toko-toko tersebut benar-benar diganti,” tulis seorang warganet @Hilmi28 di akun Twitter-nya.

Beberapa kesaksian menyebutkan bahwa penjarahan juga terjadi di ATM yang diambil uangnya, dan penjarahan toko emas. []

SUMBER: BBC

Tags: gempaGempa Palugempa sultengmenjarahpalupray for palu
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Jual Hasil Bumi, Warga Lombok Utara Sumbang Bantuan untuk Korban Gempa Sulteng

Next Post

Mulai 2019, Palestina jadi Pemimpin Negara G77+Cina

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

pagar pembatas kabah, kabah masjidil haram haji hadis tentang haji

4 Fakta di Balik Dilepasnya Pagar Pembatas Kabah

6 Agustus 2022
hagia sophia

Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia

6 Agustus 2022
Citayam Fashion Week

Soal Hak Cipta Citayam Fashion Week, Begini Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong Dkk

25 Juli 2022
bulan warisan muslim, tokoh muslim dalam kalender, Sya'ban, amalan pahala kalender

Juli Ditetapkan sebagai Bulan Warisan Muslim Amerika di Utah

25 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist